Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Shang-Chi Tayang di Disney+ 12 November, Alternatif Nonton Selain di Bioskop

23 September 2021   15:50 Diperbarui: 23 September 2021   15:53 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi para fans Marvel pasti senang mendengar berita ini. Pihak studio akhirnya memutuskan untuk merilis film ini pada 12 November 2021 nanti. 

Ini menjadi obat bagi para Marvelites (sebutan untuk fans Marvel) yang ingin menonton film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings, tapi takut ke bioskop karena pandemi.

Dilansir dari laman resmi Walt Disney Company, jika perilisan film Marvel itu akan dilakukan saat Disney+ Day. Itu merupakan perayaan global yang berlangsung pada 12 November nanti.

Ini adalah cara perusahaan itu menghormati ulang tahun kedua Disney+. Oleh karena itu, para subcribers atau pelanggan layanan streaming ini akan beberapa konten menarik.

“Hari Disney+ akan menjadi perayaan besar-besaran pelanggan kami di seluruh perusahaan,” kata Bob Chapek, Chief Executive Officer, The Walt Disney Company.

Sedangkan menurut laman Screenrant, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings sejauh ini sukses di pasar box office. Padahal kekhawatiran global, film yang tayang di masa pandemi tidak akan sukses.

Namun, itu tidak terbukti. Bahkan film ini berhasil memikat penonton untuk kembali ke bioskop. Berdasarkan catatan tiga minggu berturut-turut, film Shang-Chi berada di posisi teratas, menghasilkan $305 juta global (dan terus bertambah).

Ini adalah film kedua di awal Fase 4 MCU dan salah satu karakter Marvel Comics yang populer. Dibuat pada tahun 1973 oleh Steve Englehart dan artis Jim Starlin, Shang-Chi adalah karakter Marvel yang menguasai Kung-Fu.

Di Indonesia sendiri, kemarin menjadi hari pertama dirilis di bioskop. Film ini langsung diserbu oleh para fans. Saat kemarin saya menonton film ini, kursi bioskop hampir penuh.

Nantinya di Disney+, pihak studio tidak hanya merilis film Shang-Chi saja, tapi juga sneak peek, preview, dan banyak lagi dari studio. Tentu ini sangat menarik bagi para fans.

Baru-baru ini, sudah beredar behind the scene produksi Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings yang berada di dalam studio. Video bagaimana proses shooting Shang-Chi menaiki naga The Great Protector.

Kamu yang penasaran bagaimana jalan cerita film ini dan review film ini, bisa mampir di artikel "Review Shang-Chi: Pintu Masuk Dunia Lain Marvel Jadi Alasan Harus Nonton Film Ini"
Film Shang-Chi saat ini sedang tayang di bioskop dan dibintangi oleh Simu Liu sebagai superhero Marvel terbaru bernama Shang-Chi. Disutradarai oleh Destin Daniel Cretton, Shang-Chi harus menghadapi masa lalunya.

Dalam cerita ini, dia harus berhadapan dengan Wenwu, ayah Shang-Chi yang menjadi Mandarin. Di sini, Wenwu memiliki senjata ten rings yang memiliki kekuatan yang sangat besar dan misterius.

Selain Simu Liu, film ini dibintangi oleh Awkwafina, Tony Leung, Michelle Yeoh, Ben Kingsley, Benedict Wong, Florian Munteanu, dan Meng'er Zhang.

Sebelumnya, perilisan film Shang-Chi eksklusif di bioskop merupakan 'eksperimen' mereka di masa pandemi. Anggapan eksperimen ini disampaikan langsung oleh CEO Disney Bob Chapek.

Ini menyusul masalah yang timbul usai perilisan film Black Widow. Scarlett Johansson pemeran Natasha Romanoff menggugat Disney karena menganggap rumah produksi itu menyalahi kontrak.

Perilisan film itu sendiri dilakukan secara hybrid. Menurut Scarlett, hal itu merugikannya jutaan dollar. Kasus ini pun ramai di kalangan industri hiburan Hollywood.

Scarlett sendiri mendapatkan dukungan dari Russo Brothers sutradara Avengers : Endgame, lebih lengkap baca "Dampak Gugatan Scarlett Johansson kepada Disney, Russo Brothers Berpotensi tidak Akan Kembali Garap Film Marvel"

Meskipun begitu, pada akhirnya Disney menyadari jika detil kontrak di film mereka adalah hal penting dan kini mulai ubah kebijakan kontrak. Bisa baca di, "Dampak Gugatan Hukum Scarlett Johansson, Disney Mulai Ubah Kebijakan Kontrak"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun