Karena merasa kematian Ying Li akibat Wenwu melepas Ten Rings, Wenwu akhirnya menggunakan lagi senjata itu dan mulai mengejar kelompok yang membunuh istrinya.
Tidak hanya itu, Wenwu lalu mendirikan lagi kelompok Ten Rings dan melatih Shang-Chi sebagai pembunuh. Hingga akhirnya ketika remaja, Shang-Chi diminta membunuh bos Iron Gang yang membunuh ibunya.
Shang-Chi pun lalu kabur sekitar 10 tahun lamanya. Namun, akhirnya anak buah Wenwu menemukan Shang-Chi dan merebut kalung giok yang dikenakannya saat dia dan Katy temannya berangkat bekerja sebagai "valley parking".
Batu giok itu merupakan pemberian Ying Li dan hanya Shang-Chi dan Xialing yang punya. Pertarungan di bus itu memang sekeren yang ada di trailer film Shang-Chi.
Meski berhasil lolos, Shang-Chi kehilangan batu gioknya. Kini dia lalu menuju ke tempat adiknya berada, di Makau. Ternyata di sana dia pemilik tempat pertarungan ilegal.
Ada banyak adegan, easter egg dan cerita menarik di scene ini. Seperti pertarungan Wong dengan Abomination atau adanya perempuan yang dandanannya mirip dengan Storm X-Men.
Di sini Shang-Chi akhirnya bertemu dengan adik perempuannya Xialing. Namun, mereka dipertemukan melalui pertarungan. Tidak seberapa lama, pasukan Ten Rings muncul. Ternyata pertemuan ini merupakan jebakan.
Pada akhirnya mereka berhadapan dengan sang ayah dan meminta mereka berdua untuk pulang. Saat pulang, suasana sedikit canggung dan tegang.
Wenwu sempat mengatakan bagaimana Ten Ring bisa diadopsi oleh teroris di Amerika yang merujuk pada film Iron Man. Karena sang teroris tidak tahu namanya, maka dari itu nama "Mandarin" dipakai untuk membuat teror dan berhasil.
Sang ayah lalu menunjukkan jika dia menemukan cara untuk memasuki 'magical village' Ta Lo. Ternyata giok itu adalah peta dan tutorial untuk memasuki desa tempat kelahiran ibunya.Â
Sang ayah menyampaikan jika dia ingin mengajak mereka ke desa ibunya itu. Di sini konflik mulai muncul. Wenwu merasa Xialing masih hidup dan sedang dipenjara oleh penduduk Ta Lo.