Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Akhirnya Tayang di Bioskop Indonesia, Ketahui 8 Hal Ini Sebelum Nonton Film "Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings"

21 September 2021   07:46 Diperbarui: 21 September 2021   19:16 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "Shang-Chi And The Legend of The Ten Rings" sudah tayang di bioskop Indonesia. Sumber: Marvel/imdb.com

Akhirnya setelah pandemi mulai landai, kegiatan perekonomian kembali dibuka, salah satunya adalah bioskop. Meski telat hampir 3 minggu, namun film Marvel ini bisa kamu tonton.

Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings dijadwalkan akan tayang pada 22 September 2021. Di film ini ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum nonton film ini biar gak bingung.

1. Pasca Endgame

Ilustrasi Avengers Endgame. Sumber : Screenrant
Ilustrasi Avengers Endgame. Sumber : Screenrant

Yang pertama kali harus kamu ketahui adalah film plot cerita Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings berada di timeline pasca Avengers : Endgame. Sehingga, hal-hal terkait Endgame akan dibahas di film ini.

Meski filmnya nanti tidak signifikan berhubungan dengan film Shang-Chi, namun hal ini patut kamu ketahui agar kamu gak bingung jika ada perubahan karakter Marvel pasca Endgame.

2. Iron Man

Berhubungan dengan film Iron Man. Sumber : Hindustan Times
Berhubungan dengan film Iron Man. Sumber : Hindustan Times

Film Shang-Chi memiliki hubungan erat dengan film Iron Man. Salah satu yang jelas adalah kelompok Ten Rings. Kelompok ini adalah kelompok yang sama dengan penculik Tony Stark di Afghanistan.

Kelompok Ten Rings sendiri merupakan musuh bebuyutan Iron Man di komik. Sehingga sedikit banyak, hal yang sama berlaku di film. Hanya saja, logo kelompok Ten Rings kedua film ini sedikit berbeda.

3. Mandarin

Mandarin versi Trevor Slattery dari Iron Man. Sumber : Movie Web
Mandarin versi Trevor Slattery dari Iron Man. Sumber : Movie Web

Villain utama di film ini adalah Mandarin. Namun yang harus kamu ketahui, ada dua Mandarin di film ini. Mandarin versi pertama adalah Trevor Slattery, yang ternyata seorang aktor bayaran menyamar sebagai Mandarin.

Kemunculan karakter ini masih berhubungan dengan film Iron Man 3, karena karakter ini muncul pertama kali pertama di film tersebut. Selain itu, ada Mandarin versi kedua, yaitu versi aslinya.

Dia bernama Wenwu, diceritakan jika dia adalah ayah dari Shang-Chi, tokoh utama di film ini. Tidak seperti Mandarin versi Trevor Slattery, Mandarin versi ini memiliki Ten Rings yang memiliki kekuatan.

Sedangkan cincin yang dikenakan oleh Trevor Slattery hanya cincin biasa.

4. Abomination dari film The Incredible Hulk

Abomination dari film The Incredible Hulk. Sumber : Cinemablend
Abomination dari film The Incredible Hulk. Sumber : Cinemablend

Di film Shang-Chi akan muncul banyak makhluk-makhluk aneh di sepanjang film. Salah satunya adalah Abomination. Jika kamu bingung siapa dia, karakter ini merupakan villain di film Incredible Hulk.

Jadi, kamu jangan anggap karakter ini makhluk aneh random yang muncul dalam film Marvel. Di trailer film Shang-Chi sendiri, karakter ini sudah diperlihatkan saat bertarung melawan Wong.

5. Shang-Chi superpower

Shang-Chi saat bertarung di dalam bus. Sumber : Screenrant
Shang-Chi saat bertarung di dalam bus. Sumber : Screenrant

Ini memang film superhero, tapi pahlawan satu ini tidak memiliki kekuatan super. Dia adalah seorang ahli kungfu dan martial arts, Sehingga jangan berharap dia memiliki kekuatan layaknya Thor dan sebagainya.

Otomatis, pertarungan melawan Mandarin yang menggunakan senjata Ten Rings tentu akan epic. Jadi film ini sangat worth to watch banget!

6. Bukan pertama kali kelompok minoritas diangkat di Marvel

Shang-Chi versi komik. Sumber : Looper
Shang-Chi versi komik. Sumber : Looper

Film Shang-Chi akan banyak mengusung budaya asia serta mandarin sepanjang film ini diputar. Di Amerika, kelompok warga asia dianggap menjadi minoritas, sama seperti dengan kelompok Afro-Amerika.

Film ini menjadi karya sinematik ketiga Marvel yang mengangkat budaya minoritas. Pertama kali adalah Black Phanter, yang mengangkat banyak budaya dan informasi terkait Afrika.

Sedangkan yang kedua adalah serial The Falcon and The Winter Soldier. Di serial ini, Marvel menghadirkan cerita tentang kaun minoritas Afro-Amerika yang masih dianggap rendah di Amerika.

Terlebih usai kasus #BlackLiveMatter yang sempat ramai di Amerika.

7. Perbedaan dengan versi komik

Ten Rings versi komik. Sumber : Medium
Ten Rings versi komik. Sumber : Medium

Bagi para Marvelites, jangan bingung jika film satu ini sangat berbeda dengan versi komik. Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan antara versi film dengan versi komik.

Di film, Ten Rings berbentuk semacam gelang yang memiliki kekuatan besar. Senjata ini digunakan oleh Mandarin saat mencoba menguasai dunia.

Namun berbeda dengan versi komik, senjata ini berbentuk cincin dengan kekuatan yang berbeda-beda. Bahkan cincin ini memiliki warna yang berbeda pula tergantung kekuatan yang dimiliki.

Selain itu, perbedaan yang cukup mencolok antara film dan versi komik adalah Mandarin. Di komik, Mandarin bukanlah ayah Shang-Chi. Versi komik, ayah Shang-Chi bernama Fu Manchu.

Sedangkan versi film, Mandarin menjadi ayah Shang-Chi bernama Xu Wenwu. Dia juga menjadi villain dalam film satu ini.

8. Ada mid dan ending credit post

Bendera kelompok Ten Rings. Sumber : Screenrant
Bendera kelompok Ten Rings. Sumber : Screenrant

Seperti yang kita tahu, di setiap film Marvel selalu ada credit post. Cara ini memang sangat menarik bagi para penggemar film Marvel saat menonton di bioskop.

Kali ini, Marvel kembali menghadirkan credit post usai film ini selesai. Jadi jangan pergi dulu meski film sudah selesai tayang ya. Apalagi ada mid dan ending credit post.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun