Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Eps 6 "What If" Unpredictable, Killmonger Akhirnya Jadi Black Phanter dan Bunuh Tony Stark!

17 September 2021   10:52 Diperbarui: 17 September 2021   10:53 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Killmonger bunuh Tony Stark. Sumber: Disney+

Serial Marvel 'What If' kini sudah memasuki mid-season. Di episode 6 ini, fokus cerita tentang Erik Stevens aka Killmonger aka N'Jadaka tentang usahanya merebut tahta Wakanda dan berhasil menjadi Black Phanter.

Demi merebut tahta itu, dia menggunakan berbagai upaya meski harus menipu dan membunuh banyak orang penting dalam dunia superhero. Di episode ini, terlihat bagaimana kecerdasan Killmonger sebagai pasukan Navy SEAL.

Jika kamu belum menonton episode 6 What If, ARTIKEL INI BERISI SPOILER!

Killmonger usai memasuki Wakanda. Sumber: Disney+
Killmonger usai memasuki Wakanda. Sumber: Disney+

Di awal episode, The Watcher memberitahu jika setiap cerita memiliki awal tetapi mengubah satu langkah saja akan berakhir di tujuan yang sangat berbeda. Cerita ini adalah saat Tony Stark diculik di Afghanistan.

Bagaimana jika disaat Tony Stark mendapatkan serangan itu, Killmonger muncul dan menyelematkannya? Karena diselamatkan ini, Tony tidak berada di dalam gua untuk menciptakan kostum Iron Man.

Karena ditempa dengan beratnya hidup, dibentuk dalam pertempuran saat 'Battle of New York' dan berkorban saat Avengers : Endgame, itu menjadikan Tony Stark menjadikan superhero Iron Man.

Tanpa melalui itu semua, Tony Stark tidak ada pembelajaran hidup dan berubah menjadi seorang pahlawan. Buktinya saat kembali dari penyelamatan oleh Killmonger, Tony Stark masih memiliki sifat yang sama.

Borjuis dan bossy. Bahkan, gara-gara itu, Tony Stark semakin dekat dengan Killmonger alias Erik Stevens seorang prajurit Navy SEAL dan memberikannya akses kebanyak hal.

Apalagi saat konferensi pers kembalinya Tony Stark, Erik Killmonger membongkar jika Obadiah Stane adalah orang dibalik rencana penculikan Tony Stark. Di momen itu akhirnya Obadiah akhirnya ditangkap.

Bahkan yang menarik adalah Happy meninju Obadiah begitu keras hingga pingsan. Seperti yang kita tahu, Happy memiliki hobi tinju, malah hal ini dibahas di episode 5 kemarin.

Gara-gara ini, Tony Stark semakin percaya dengan Killmonger dan menjadikannya COO Stark Industries menggantikan posisi Obadiah yang berkhianat. Namun hal ini sempat ditentang Pepper Potts.

Sebenarnya Pepper sama penasarannya dengan Cristine Everheart seorang jurnalis yang sempat dikencani Tony Stark di film Iron Man, apa yang dilakukan Killmonger di lokasi penyerangan Tony Stark saat pasukannya berada jauh 400 km jauhnya.

Untuk itu, Pepper minta bantuan Rhodey mencari latar belakang Erik Killmonger. Dari informasi yang didapat Rhodey, tidak ada yang aneh dengan Killmonger. Bahkan bisa dianggap memiliki prestasi besar.

Kata Pepper, mendengar informasi ini, dia semakin penasaran dengan Killmonger. Menurutnya, setiap orang yang ingin dengan Tony Stark selalu menginginkan sesuatu.

Kedekatan Tony dengan Killmonger tidak main-main. Dia mengajaknya mengunjungi garasinya di bawah, tempat dia membuat penemuan termasuk baju manusia besi di film Iron Man.

Di garasi ini, Killmonger akhirnya mendapatkan hati Tony untuk membantunya membuat mesin drone tentara otomatis. Di adegan ini, seperti di komik, hal-hal kekinian di dunia nyata dibahas.

Tony sempat mengejek desain robot Killmonger yang mirip dengan Gundam. Tentu saja, di dunia Marvel tidak ada karakter Gundam. Inilah menariknya Marvel bisa mengangkat hal kekinian di dunia nyata dalam alur ceritanya.

Dalam proses pembuatannya, ada beberapa hal menarik, seperti ide Tony Stark membuat miniatur arc reactor. Di film Iron Man yang kita tahu, arc reactor adalah sumber utama baju besi Iron Man.

Ternyata, Tony tidak yakin dengan ini. Di saat ini lah, Killmonger memberitahu jika ada sumber tenaga listrik lainnya, yaitu Vibranium. Bahan dasar perisai Captain America dan kostum Black Phanter.

Untuk mendapatkan banyak Vibranium, Tony Stark mempunyai ide untuk membeli dari Ulysses Klaue. Ide ini ditentang oleh Pepper, katanya Stark Industries tidak boleh berteman dengan pedagang senjata ilegal.

Oleh karena itu, Tony mengusulkan jika dalam pembelian ini, Rhodey dilibat sebagai perantara militer perusahaan dan membuat semua hal sebagai hal yang legal.

Di pinggiran pantai Afrika, tempat Ulysses Klaue berada, perjanjian ini dilakukan. Tempat ini mengingatkan tentang lokasi sama yang pernah muncul di film Avengers : Age of Ultron.

Awalnya Ulysses Klaue meremehkan pembelian untuk Tony Stark ini. Ulysses Klaue menawarkan Rhodey tombak Dora Milaje saja. Namun Rhodey mengatakan itu terlalu murah.

Di saat transaksi antara Rhodey dengan Ulysses Klaue, mendadak ada penerobos masuk. Rhodey menanyakan Killmonger, apakah dia melihat sesuatu. Disaat semua berpikir Killmonger pelakunya, ternyata itu semua salah.

Black Phanter T'Challa muncul membunuh semua yang ada di sana. Ulysses Klaue sempat kabur sembunyi. Namun, T'Challa mengatakan jika Rhodey tidak ada hubungannya dan meminta untuk membawa Vibranium itu untuk pulang ke Wakanda.

Mendadak Killmonger muncul dengan senjata supersonik milik Stark Industries. senjata yang mirip dalam film Iron Man, saat Obadiah menyerang Tony di rumahnya. Hanya saja ini lebih besar dan menjadi senjata.

Dengan sekejap, T'Challa mati karena senjata ini yang melumpuhkan telinga dan sekujur tubuhnya. Saat Rhodey belum sadar sepenuhnya, Killmonger juga membunuhnya dengan sarung tangan Black Phanter.

Erik Killmonger lalu menjebak, seolah-olah Rhodey yang membunuh semua dengan senjata sonik itu. Melihatkan jika semua terluka karena saling berebut Vibranium.

Tidak diduga, ternyata Ulysses Klaue bekerja sama dengan Erik Killmonger dalam rencana ini. Kini T'Challa dan Rhodey diperlakukan bak pahlawan di masing-masing negaranya.

Kini hubungan dua negara panas, antara Amerika dan Wakanda. Wakanda merasa Amerika telah berupaya mencuri Vibranium dan membunuh T'Challa. Di satu sisi, Amerika panas karena perwira tinggi mereka dibunuh oleh Wakanda.

Killmonger lalu mendatangi Tony Stark yang sedang menonton berita itu. Saat Killmonger menunjukkan tombak Dora Milaje, Tony marah. Ternyata Tony mengetahui semua.

Tony meminta JARVIS untuk merekam semua kejadian secara hologram. Killmonger lalu mengancam Stark. Tony pun tidak tinggal diam dan mengeluarkan robot drone yang dia produksi bersama Killmonger.

Ternyata robot drone itu mirip dengan robot buatan Justin Hammer. Awalnya Killmonger kesusahan melawan drone itu karena robot drone itu memiliki gerakan yang sama dengannya.

Pada akhirnya robot itu bisa dikalahkan. Seketika itu pula, Killmonger melempar tombak Dora Milaje ke Tony Stark dan membunuhnya. Dengan matinya Tony terbunuh oleh tombak asli Wakanda membuat masalah besar.

Jenderal Ross yang hadir semakin membuat masalah semakin besar karena seperti yang kita tahu, di film Captain America : Civil War, Ross adalah orang yang keras kepala dan akan menyikat siapapun yang menghalanginya.

Namun Pepper menyadari ada yang aneh. Kamera keamanan JARVIS mati dan telah dihapus, selain itu 3 pembunuhan dalam 2 hari dengan satu orang yang sama itu terlihat aneh.

Melihat Pepper yang keras dengan Killmonger, Ross membentaknya dan mengatakan dia seharusnya menghormati perwira AL yang paling dihormati. Ross lalu mengatakan, jika Wakanda mengajak perang maka Amerika akan memberikannya.

Ross lalu meminta Pepper untuk memproduksi masal robot drone yang diciptakan Tony. Pepper kaget dan mengatakan butuh banyak biaya untuk itu.  Ross langsung mengatakan pihaknya kini mengambil alih perusahan Stark.

Pengambil alihan itu karena kedua negara sedang berperang. Akhirnya proses itu berjalan, ribuan drone lalu dikirim ke Afrika, lokasi dekat Wakanda. Pasukan drone itu dipimpin oleh Killmonger seorang.

Ternyata, di lokasi Ulysses Klaue sudah menunggu kedatangan Killmonger. Mereka berdua lalu menuju perbatasan Wakanda. Ulysses Klaue menunjukkan kepada Killmonger pintu masuk Wakanda.

Sekali lagi, tidak diduga nasib Ulysses Klaue sama seperti di Black Phanter, dia dibunuh oleh Killmonger dan menjadi cara Killmonger masuk ke dalam istana Wakanda.

Begitu pun di dalam istana, Ramonda ibu T'Challa juga menolak kehadirannya sama seperti di film Black Phanter. Namun T'Chaka sangat menerima kehadiran Killmonger, sangat berbeda dengan film Black Phanter.

Usai mendapatkan hati raja dan ratu Wakanda, Killmonger menyampaikan jika Amerika sedang berperang melawannya. Dia lalu mempersuasif Wakanda untuk berperang melawan robot drone.

Bahkan, Killmonger juga persuasif untuk memperbolehkan robot drone untuk masuk ke dalam Wakanda. Katanya, itu upaya memutus sinyal JARVIS agar bisa menyerangnya.

Ide ini akhirnya disetujui oleh sang raja meski ditolak oleh Shuri. Pasukan Wakanda semua bersiap. Yang menarik adalah di episode ini Ramonda ternyata ikut berperang memakai kostum Dora Milaje.

Ternyata ide memasukkan robot drone ke dalam Wakanda adalah jebakan Killmonger. Awalnya terlihat robot itu mati karena kehilangan sinyal, ternyata robot itu dikendalikan oleh Killmonger dari device kecil di tangannya.

Perang pun akhirnya terjadi. Di saat Ramonda dan Dora Milaje mulai kewalahan, datanglah Killmonger menumpas habis robot drone dan mengambil hati mereka.

Karena bisa mengambil hati raja dan ratu Wakanda, Killmonger diberikan ramuan yang menjadikannya sebagai Black Phanter, termasuk memakai kostum Black Phanter.

Di sisi lain di pihak Amerika, Ross semakin menggebu untuk mengalahkan Wakanda. Dia mulai menyiapkan pasukan mengepung pantai di Afrika dan siap menembakkan rudal Jericho ke Wakanda.

Pepper Potts semakin stress dengan keadaan ini. Di saat kebingungannya ini, Shuri muncul dan berniat bekerja sama karena dia tidak percaya dengan Killmonger.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun