Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Dampak Tragedi 11 September bagi Amerika dan Dunia setelah Dua Dekade, Baik atau Buruk?

12 September 2021   18:28 Diperbarui: 14 September 2021   05:46 6140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar pesawat Boeing 767 United Ailrines penerbangan 175 sesaat sebelum menabrak menara selatan gedung World Trade Center di New York, Minggu (11/9/2001). Sumber: Eyesonreport via Kompas.com

Tepat pada 11 September kemarin, menandai 20 tahun serangan "11 September" yang menewaskan 2.977 orang dan memicu apa yang disebut perang melawan teror.

Melalui akun twitternya, media AJ Plus menyampaikan data yang menarik perhatian terkait 20 tahun mengenang tragedi itu. Sejak serangan itu, 63.ooo orang mengalami penyakit terkait 9/11.

Sedangkan lebih dari 3.000 responden pertama kejadian itu meninggal akibat serangan itu. Seribu lebih jenazah korban serangan belum diidentifikasi.

Akibat kejadian yang mengerikan untuk AS itu, pemerintah AS menggunakan serangan itu untuk menginvansi negara lain, salah satunya Afghanistan.

Dalam invasi itu, ada beberapa "catatan hitam", seperti lebih dari 42.100 warga sipil telah terbunuh, lebih dari 3 juta warga Afghanistan mengungsi, dan kini Taliban telah merebut kembali kendali negara tersebut.

Tidak hanya itu, mantan Presiden Bush menggunakan apa yang disebut perang melawan teror setelah September 11 untuk membenarkan invasi ke Irak.

Di negara itu, Amerika juga memberikan "catatan hitam", seperti sekitar 200.000 warga sipil Irak tewas, pasukan militer AS dikabarkan melakukan pembunuhan massal dan penyiksaan.

Bahkan, 9 juta penduduk warga Irak masih mengungsi hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun