Film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings rencananya akan tayang awal bulan depan, eksklusif hanya di bioskop. Namun, jika kamu berencana menonton (jika bioskop sudah dibuka tentunya), kamu wajib lihat All Hail The King.
Mavel One-Shot : All Hail The King sejatinya merupakan video pendek yang menjadi bonus dalam rilis film Thor : The Dark World pada tahun 2014. Namun, kini video pendek ini menjadi penting bagi perjalanan Shang-Chi.
Harapannya, dengan dirilisnya video pendek ini di Disney+, para penggemar Marvel "tertarik" dan menggaet mereka yang belum pernah mengikuti perjalanan Marvel sejak pertama kali.
Terlebih, ini adalah pertama kalinya bagi Marvel mengangkat film bertema Asian ke dalam MCU. Sebelumnya, mereka lebih memilih "membelokkan" cerita tentang musuh utama Iron Man, yaitu Mandarin.
Oleh karena itu, sebagai bentuk antisipasi dan agar terlihat saling berkesinambungan dengan film Marvel terdahulu dalam konsep Marvel Cinematic Universe, All Hail The King menjadi pengantar yang penting sebelum menonton Shang-Chi.
Seperti kita tahu, karakter Mandarin pernah muncul dalam film Iron Man 3 pada tahun 2013. Karakter Mandarin yang tampil di film itu ternyata "fake", bukan karakter asli Mandarin.
Diperankan oleh Ben Kingsley, karakter Mandarin palsu itu bernama Trevor Slattery. Dia hanya seorang aktor yang dibayar oleh Aldrich Killian, untuk rencananya jahat bersama organisasinya yang bernama AIM.
Di ending film Iron Man 3, Tony Stark akhirnya menangkap dan mengungkap siapa Mandarin yang mengancam dan menculik Presiden Amerika Serikat, Presiden Ellis.
Usai villain utama Aldrich Killian dikalahkan, semua orang yang terlibat ditangkap, termasuk Trevor Slattery. Dia dijebloskan ke penjara Seagate dan menjalani kehidupan di sana sebagai "raja" karena aslinya dia merupakan seorang aktor.
Di penjara, dia bertemu dengan Jackson Norris, pembuat film dokumenter yang ingin mengungkap siapa sebenarnya Trevor Slattery. Jackson ingin membongkar kedok Trevor dari masa lalunya.
Ternyata, saat diwawancarai, Trevor Slattery begitu menjengkelkan. Bagian tidak terduga dari video ini adalah, video cam yang digunakan Jackson begitu canggih.
Dari kamera tersebut bisa otomatis berubah menjadi pistol. Jackson lalu menyerang pengawal Trevor dan mengatakan jika kelompok organisasi Ten Rings ingin menemuinya.
Trevor sedikit kaget, tidak menduga jika kelompok ini benar-benar ada. Saat Trevor Slattery ditodong senjata oleh Jackson terlihat, jika Jackson bagian dari kelompok Ten Rings.
Hal ini terlihat dari tato di lengan Jackson yang menodongkan pistolnya ke arah Trevor Slattery. Jackson lalu mengatakan, jika sang pemilik nama ingin namanya kembali.
Trevor terlihat bingung dan bertanya siapa yang dimaksud oleh Jackson. Dari video ini, terlihat jika Mandarin dan Ten Rings benar-benar ada. Bukan bahan "guyonan" di film saja.
Oleh karena itu, karena namanya dimanfaatkan untuk hal remeh semacam itu, Mandarin mengutus Jackson untuk membawa Trevor Slattery untuk menemuinya.
Kemungkinan video ini akan berlanjut, mengingat Ben Kingsley sendiri dipastikan hadir saat World Premiere film Shang-Chi. Detil kembalinya Ben Kingsley menjadi Trevor Slattery BISA BACA DI SINI.
Tidak hanya itu saja, Bos Marvel Studios Kevin Feige juga sempat memberikan clue, jika antara Iron Man dan Shang-Chi memiliki hubungan erat.
Salah satunya adalah organisasi Ten Rings. Organisasi ini sama dengan yang muncul di film Iron Man 3. Hanya saja, kali ini organisasi tersebut benar-benar dipimpin oleh Mandarin yang asli. Lebih lengkapnya BISA BACA DI SINI.
Bagi kamu yang sudah berlangganan Disney+, kamu sudah bisa menonton video bonus tersebut di layanan streaming tersebut.Â
Baru saja Marvel memasukkan video bonus tersebut ke dalam layanan streaming mereka sebagai pengantar para fans jelang penayangan film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings di bioskop.
Untuk penonton Indonesia, nampaknya masih harus bersabar menunggu kabar kapan bioskop dibuka, mengingat PPKM masih terus diperpanjang dan belum ada kepastian terkait 'hiburan" di masa pandemi seperti sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
