Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Awas Spoiler, Ternyata karena Nexus Event Ini Avengers Mati di "What If" Eps 3!

27 Agustus 2021   17:59 Diperbarui: 27 Agustus 2021   19:00 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Hope Van Dyne di serial What If. Sumber : Disney+

Episode ketiga serial What If membuat para fans sedikit kaget dengan cara kematian para Avengers. Bukan karena kematiannya, tapi cara matinya yang membuat mind-blowing.

Marvel sendiri sudah menyampaikan judul episode ketiga serial What If melalui laman resminya, yaitu "".

Jika kamu belum nonton serial What If, kamu bisa stop untuk membaca lebih jauh, karena artikel ini berbau SPOILER!! Tapi jika kamu tertarik membaca cerita detil episode 3 BISA BACA DI SINI.

Makam Hope Van Dyne di serial What If. Sumber : Disney+
Makam Hope Van Dyne di serial What If. Sumber : Disney+

Episode ketiga serial What If berbeda dengan dua episode awal. Perbedaan itu terletak pada narasi The Watcher yang disampaikan di awal episode. Jika di dua episode awal, peristiwa nexus event diceritakan di awal episode.

Di episode ketiga, The Watcher tidak menyampaikan ini di awal maupun di akhir. Tetapi nexus event ini berada di dalam cerita episode ketiga itu sendiri.

Nexus event yang membuat para kandidat Avengers ini mati yaitu saat Nick Fury mengajak Hope Van Dyne bergabung dengan SHIELD dan menugaskannya ke di Odessa Ukraina.

Padahal, seharusnya tugas itu diberikan kepada Natasha Romanoff alias Black Widow. Di Captain America : Civil War, usai Nick Fury mendapatkan percobaan pembunuhan Winter Soldier, Natasha memberitahu Steve Rogers sesuatu.

Kata Natasha, saat tugas di di Odessa Ukraina, dia mendapatkan serangan dari seseorang yang tidak terlacak. Bahkan proyektil peluru yang digunakan juga tidak diketahui. Dugaannya adalah Winter Soldier.

Dari berubahnya keputusan Nick Fury ini, membuat Hope Van Dyne terbunuh oleh Winter Soldier. Karena hal ini, membuat Hank Pym menjadi "gila" dan berubah menjadi Yellow Jacket bukan menjadi Ant-Man.

Kegilaan yang dialami Hank Pym ini cukup diwajari karena dia telah kehilangan Janet Van Dyne karena misi bersamanya. Setelah kehilangan istrinya, Hank kini kehilangan anak satu-satunya, Hope Van Dyne.

Karena itu pula, Hank Pym membalaskan dendamnya kepada Nick Fury sebagai atasan yang telah memberikan tugas kepada Hope Van Dyne. Caranya, menghancurkan Avengers, pasukan superhero Fury sebelum Avengers itu berkumpul.

Tony Stark menjadi korban pertama. Hank bersembunyi di dalam alat injeksi yang digunakan Black Widow untuk menyuntik antidote kepada Tony Stark. Saat Natasha menyuntik, Hank Pym lalu "menusuk" Tony Stark. Karena hal itu, Tony Stark mati seketika. 

Target keduanya adalah Thor. Thor yang dikirim ke bumi oleh Odin All Father tidak memiliki kekuatan, bahkan seperti layaknya manusia pada umumnya. Thor yang mengetahui keberadaan Mjolnir, dia mencoba merebutnya.

Saat mencoba mengambil Mjolnir, ternyata dia terbunuh oleh panah Hawkeye. Clint Barton sendiri tidak merasa memanah Thor. Alasan panah itu bisa melesat mengenai Thor, karena Yellow Jacket menyerang tangan Barton.

Membuat panah yang sedang diarahkan oleh Barton meluncur tanpa disengaja. Membuat Thor juga mati seketika. Akhirnya Barton dipenjara untuk diinterogasi.

Sebelum sempat diinterogasi oleh Fury, Barton diketahui meninggal saat Fury menyenggol kakinya. Ternyata, Yellow Jacket menyerang Clint Barton sama seperti Tony, "menusuk" leher Barton.

Tidak berhenti di sana saja, Hank Pym juga membunuh Bruce Banner dengan cara menembakkan dirinya masuk ke dalam pembuluh darah Banner dan memperbesar jantung Hulk.

Gara-gara ini, Hulk mengembang dan membesar lalu meledak layaknya balon. Ini sesuatu yang mind-blowing, mengingat selama ini kita tahu Bruce Banner sangat susah untuk dibunuh.

Terakhir Hank Pym membunuh Natasha, saat Black Widow mencoba mengakses data file Avengers Initiative. Diketahui ternyata adalah Hank pelakunya.

Demi mengalahkan Hank, Fury mempertaruhkan segalanya dengan bekerja sama dengan Loki. Pada akhirnya Loki dengan mudah mengalahkan Hank Pym.

Tetapi taruhan itu harus dibayar mahal. Loki dengan mudah menguasai bumi tanpa memakai pasukan Thanos seperti yang kita tahu. Kejadian The battle of New York tidak pernah terjadi.

Bahkan Loki menguasai bumi dengan cara "diplomasi politik" melalui PBB dan tidak ada orang yang mencegahnya, tidak ada Avengers yang bisa menghentikan Loki.

Semua ini hanya karena sebuah pilihan sederhana yang berubah, penugasan Natasha Romanoff yang diubah menjadi penugasan Hope Van Dyne berujung bumi takluk oleh Loki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun