Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Fury's Big Week Eps 3 "What If", Saat Bumi Kehilangan Avengers Sebelum The Battle of New York (1)

26 Agustus 2021   08:40 Diperbarui: 26 Agustus 2021   08:48 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak butuh lama, Natasha berhasil membuka borgolnya dan mulai menghajar STRIKE teams satu persatu. Rumlow yang berada di bagian depan mobil box, menyadari jika ada yang aneh. Dia lalu meminta mobil berhenti.

Ternyata, saat berhenti dan pintu belakang mobil box dibuka, Natasha menghilang. Terlihat pasukan STRIKE terkapar di dalam mobil.

Di waktu yang sama dan tempat yang terpisah, di New Mexico, Hawkeye berdiskusi dengan Fury mengenai Mjolnir. Saat sedang berdiskusi itu, terlihat Thor sedang mencoba masuk ke dalam perimeter SHIELD untuk mengambil Mjolnir.

Dalam diskusi Fury dan Barton, Fury mengatakan jika benda sekuat ini hilang pasti akan ada seseorang mencarinya. Fury berharap orang tersebut menjadi sekutu di pihaknya.

Coulson lalu melaporkan jika ada seseorang yang mencoba untuk membobol masuk. Fury lalu meminta Coulson melaporkan tentang deskripsi pembobol tersebut. Coulson mengatakan jika berumur pertengahan 20an dan memiliki rambut bagus.

Oleh karena itu, Fury meminta Barton untuk mengawasi dari atas. Barton mengiyakan dan mengatakan jika siap one shot-one killed. Namun, Fury meminta Barton menahan karena ingin melihat terlebih dahulu.

Barton kembali bertanya, sekarang atau tidak sama sekali. Saat Fury belum selesai menjawab, panah Barton mendadak melesat bersamaan dengan petir yang menyambar.

Panah itu langsung menancap di dada Thor dan langsung terkapar. Fury lalu memarahi Barton. Barton kini sama nasibnya dengan Natasha. Dia tersangka pembunuhan kandidat Avengers.

Barton bersikeras bukan dia pelakunya. Fury tidak menerima alasan Barton dan mengatakan jika panah Barton mengatakan sebaliknya. Barton lalu ditahan di ruang kaca yang sebenarnya menjadi tempat Thor ditahan.

Kepada Coulson, Fury mengatakan jika Thor meninggal dan dari otopsi diketahui jika umurnya sudah ribuan tahun, serta asalnya bukan dari bumi. 

Di ruang tahanan kaca, Barton berulang-ulang jika dia tidak pernah meleset dan tidak pernah salah tembak. Fury dan Coulson nampak kebingungan kenapa hanya dalam waktu dua hari, dua orang top agent SHIELD menjadi pelaku pembunuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun