Tivan kali ini bukan Tivan yang sama dengan timeline di MCU yang pernah kita lihat. Badannya begitu kekar dengan teknologi yang cukup canggih. Koleksinya jauh lebih banyak dan lebih "berbahaya".
Senjata-senjata yang dia koleksi begitu banyak. Saat bertarung melawan T'Challa di akhir episode, Tivan menggunakan tangan makhluk Kronan yang terbuat dari batu.
Selama ini, ada dua makhluk Kronan yang muncul di MCU dan keduanya muncul di film Thor yang berbeda. Namun, kata kunci "Kronan yang cerewet" yang diucapkan Tivan ini bisa jadi merujuk ke Korg.
Kedua, Tivan juga menggunakan belati yang digunakan oleh Dark Elves yang pernah muncul di Thor : The Dark World. Belati ini begitu tajam. Buktinya, tangan Kronan yang digunakan oleh Tivan bisa hancur.
Ketiga, Tivan menggunakan helm milik Hela. Helm ini bisa mengeluarkan senjata pedang Necrosword. Bahkan T'Challa sempat tertusuk dan tertangkap oleh Tivan. Hampir saja dibunuh, namun beruntung ada Yondu.
Dengan kekalahan Hela, ini juga menjadi indikasi Tivan tidak bisa lagi diremehkan. Bahkan di Thor : Raganarok saja harus Surtur yang mengalahkannya dan menyebabkan Ragnarok.
Ini berarti, jika God of Death Asgard saja sudah bisa dikalahkan dan senjatanya diambil, tentu Tivan menjadi penjahat yang begitu kuat.
Selain ketiga senjata tersebut, Tivan sempat mengeluarkan box senjata dan menunjukkan kepada T'Challa. Ada tameng Captain America, Mjolnir dan beberapa senjata lain yang memiliki "khas kekuatan" masing-masing.
Tidak diketahui, Mjolnir kenapa bisa ada di sana. Jika merujuk helm hela, otomatis kemungkinan Mjolnir tidak dalam genggaman Thor, mungkin saja Odin. Tapi terlepas itu, Mjolnir ada di brankas senjata Tivan sangat menarik.
Tidak hanya memiliki gudang senjata, Tivan juga memiliki pasukan Black Order. Pasukan ini sendiri di MCU utama, merupakan pasukan Thanos yang terkenal bengis dalam menaklukkan berbagai dunia.
Malah di episode kedua ini, Thanos tidak mampu mengalahkan Cull Obsidian dan Proxima Midnight. Dua orang anggota Black Order ini menghajar habis-habisan Thanos dan hampir saja membunuhnya.