Dia adalah T'Challa yang menjadi Star-Lord. Kali ini respon Korath berbeda. Dia nampak sangat antusias bertemu dengan Star-Lord. Bahkan dia ngefans dengannya.
Ini semua karena T'Challa mirip Robin Hood. Mencuri dari yang kaya untuk diberikan kepada yang miskin. Bahkan Korath tidak segan menawarkan dirinya untuk menyembahnya.
Korath sendiri menyampaikan siap mengkhianati bosnya, Ronan, jika T'Challa memintanya. Awalnya T'Challa menolak dengan alasan stafnya sudah penuh.
T'Challa tetaplah T'Challa. Dia merupakan pribadi yang humble dan bersahaja. Bahkan dia mengiyakan tawaran berkelahi Korath dan memintanya untuk memukulnya lebih keras dan cepat.
Korath dengan mudah dikalahkan tanpa menggunakan tenaga. Saat sudah memastikan mengalahkan pasukan Korath dan orbs di tangannya, T'Challa menghadapi pasukan lain.
Saat itulah, kemunculan Yondu Udonta dengan panah siulannya, khas Yondu. Membunuh pasukan Korath. Saat kabur, ternyata T'Calla juga turut serta membawa Korath yang pingsan.
Yondu dan T'Challa lalu mulai sedikit mempermasalahkan orbs tersebut akan diapakan setelah ini. Seperti biasa, Yondu mempunyai ide untuk menawarkan orbs tersebut ke penawar tertinggi.
Namun T'Challa memberikan ide jika menggunakan Power Stone itu untuk menyelamatkan bintang sekarat Skylor dan menyelamatkan mereka dari kepunahan.Â
The Watcher lalu bercerita tentang bagaimana bisa T'Challa berakhir sebagai Star-Lord, semua itu terjadi karena Yondu memilih meminta anak buahnya, Kraglin dan Tasserface untuk menculik anak bumi.
Namun yang terjadi, mereka salah culik anak bumi. Bukan anak dari Missouri tapi dari Wakanda. Saat itu T'Challa emosi dengan ayahnya yang bersikeras memilih merahasiakan Wakanda pada dunia.
T'Challa menganggap di luar Wakanda masih banyak bagian dunia yang bisa dieksplor. Dia lalu kabur hingga akhirnya keluar dari selubung Wakanda. Karena hal ini, T'Challa berada di waktu dan lokasi yang salah.