Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Belajar dari Kasus Black Widow, Marvel Rilis Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings Hanya di Bioskop

15 Agustus 2021   09:15 Diperbarui: 15 Agustus 2021   09:17 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nampaknya Marvel mendapatkan pelajaran berharga di saat pandemi ini. Pandemi membuat banyak studio Hollywood menunda banyak rilis film, salah satunya Marvel.

Beberapa waktu lalu, Disney-Marvel mulai memanfaatkan layanan tv berlangganan mereka yaitu Disney+ untuk rilis film Marvel karena efek pandemi.

Mereka mencoba beradaptasi menggunakan layanan streaming karena pandemi membuat banyak bioskop tutup. Karena sudah banyak yang menantikan dan bisnis harus jalan, maka langkah Hybrid dilakukan.

Hybrid ini adalah perilisan film secara offline maupun online. Sehingga para fans memiliki opsi lain jika mereka masih khawatir pergi ke bioskop di masa pandemi.

Maka opsi Hybrid diputuskan menjadi langkah terbaik untuk perilisan film Black Widow setelah harus diundur sekitar setahun. Namun sayang, opsi tersebut tidak berbuah manis.

Sang pemeran utama Scarlett Johansson menuntut bayaran lebih. Dia meminta bagian dari penghasilan yang didapatkan studio dalam rilis di layanan streaming Disney+.

Disney+ sendiri memang memberikan tagihan tambahan kepada pelanggannya jika ingin mendapatkan premium akses menonton film yang sedang tayang.

Bagian inilah yang ditagih sang aktris.  Dilansir dari laman web Screenrant, akhir Juli lalu, Johansson mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Los Angeles terhadap Disney atas dugaan pelanggaran kontrak.

Kontrak Johansson menyatakan bahwa gajinya bergantung pada kesuksesan box office dari film yang dia bintangi, dalam hal ini Black Widow.

Di mana studio lain, seperti Warner Bros, telah membeli kontrak aktor untuk memperhitungkan hilangnya pendapatan yang disebabkan oleh rilis streaming.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun