Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serial Marvel What If (Eps 1), Bagaimana Jika Peggy "Captain Carter" Menjadi Avengers Pertama?

12 Agustus 2021   09:19 Diperbarui: 12 Agustus 2021   09:47 1666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peggy Carter usai mendapatkan serum super soldier. Sumber : Disney+

Marvel Cinematic Universe Phase 4 kini memasuki babak baru. Bagaimana konsep multiverse dibuka oleh serial Loki, kini bagaimana multiverse menhadirkan kemungkinan tanpa batas ditampilkan dalam serial animasi What If.

Serial animasi ini merupakan serial animasi pertama Marvel Studio yang canon alias berhubungan langsung dengan MCU. Bagi kamu yang belum menonton serial ini, SPOILER ALERT!!!

Jika kamu tertarik untuk membaca sebelum menonton, silahkan lanjut. Namun jika tidak ingin terganggu SPOILER, kamu boleh skip kok!

Peggy Carter usai mendapatkan serum super soldier. Sumber : Disney+
Peggy Carter usai mendapatkan serum super soldier. Sumber : Disney+

Serial animasi What If ini dibuka dengan pengenalan infinity stone. Tiga infinity stone, yaitu time, space dan reality memiliki lebih dari satu jalur linier. Tiga hal tersebut menjadi bagian dari prisma kemungkinan tanpa batas.

Saat salah satu pilihan dapat bercabang menjadi realitas tak terbatas, hal itu bisa menciptakan dunia alternatif dari dunia yang kita tahu. Itu adalah pengantar yang diucapkan oleh The Watcher.

Dalam serial ini, The Watcher menjadi pemandu dalam realitas baru yang luas tersebut. The Watcher meminta penonton untuk merenungkan pertanyaan besarnya, "What If".

Penonton lalu diingatkan tentang bagaimana perjalanan Steve Rogers menjadi Captain America. Saat seluruh negara sekutu bekerjasama menciptakan prajurit baru, super hero. Anak kurus asal Brooklyn, menjadi sosok tersebut.

Namun, di universe lainnya, satu pilihan bisa menciptakan pahlawan baru. Momen itu terjadi saat Dr Erskine meminta Agent Carter untuk berada di ruangan pengawas ketimbang berada langsung melihat dari dekat proses penyuntikan serum super soldier.

Carter memilih untuk tetap tinggal di bawah melihat dari dekat. Pilihan itu mengubah jalannya cerita, menciptakan realitas baru. Karena Carter memilih untuk tinggal di bawah, semua orang akhirnya memutuskan untuk tidak berada di ruang pengawas.

Realitas baru yang tercipta semakin berimplikasi besar. Tidak hanya sekadar itu saja, agent HYDRA menyerang sebelum Steve mendapatkan serum super soldier. Bahkan Steve harus tertembak dengan kondisinya yang masih kurus tak berdaya.

Pilihannya saat itu, sekarang atau tidak sama sekali. Mengingat karena serangan HYDRA itu membuat daya tenaga proyek super soldier bermasalah. Steve yang terkena tembak tidak mampu masuk ke dalam alat pengubah pasukan super itu.

Sedangkan Stark menolak masuk karena dia petugas bagian penekan tombol. Carter lalu memutuskan masuk ke dalam alat super soldier itu. Karena itulah, Carter kini menjadi prajurit super.

Usai kejadian itu, terjadi perdebatan. Pilihan kehilangan projek manusia super soldier atau Peggy Carter jadi Captain Carter menjadi dilema. Terlebih, di tahun itu, wanita bukan tentara dan tidak berada di garis depan untuk bertarung.

Alih-alih seperti Captain America yang dipaksa menjadi USO, sebagai penari agar meningkatkan obligasi. Carter hanya dijadikan tikus lab.  Namun Howard Stark mengubah jalan cerita lebih jauh. Stark beritahu Peggy Carter jika sebenarnya dia dipersiapkan untuk menjadi USO girl.

Namun karena tidak ada yang setuju kostum itu hanya jadi pajangan. Stark memberikan Carter kostum USO Captain British. Bahkan langsung memberikan perisai yang terbuat dari Vibranium. Perisai dan kostum itu dicat dengan warna bendera Inggris.

Kisah heroik Captain Carter pun dimulai. Sebagai awalan, dia mencegat rombongan HYDRA yang telah membawa Tesseract usai menginvasi Norwegia.

Penampilan Peggy begitu epic. Bedanya, saat bertarung pertama kalinya, Peggy nampak terpukau oleh kekuatannya sendiri. Sama seperti Spider-Man saat bertarung sambil mengoceh, meski sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Steve Rogers sebagai Captain America.

Dengan mudahnya Carter menghajar seluruh prajurit iring-iringan Jerman saat itu. Di dalam iring-iringan itu ada Dr Arnim Zola yang sedang membawa kotak yang berisi Tesseract. 

Akhirnya, Tesseract bisa diamankan oleh Carter. Carter lalu menyerahkan Tesseract itu kepada Colonel Flynn yang telah meremehkannya. Dengan tesseract itu, Howard Stark menciptakan kostum Iron Man menggunakan tenaga Tesseract.

Meski tidak menjadi Captain America, namun Steve tetap dibutuhkan Peggy Carter. Bersama-sama, Carter dan Steve menyusun rencana menyerang pangkalan Jerman untuk menyelamatkan Bucky Barnes.

Namun karena Tesseract berhasil direbut, tidak ada pasukan bersenjata Tesseract yang menyerang Peggy Carter. Dia dengan mudah masuk ke dalam pangkalan Jerman menyelamatkan Bucky dan pasukan Infateri 107.

Saat melakukan misi penyelamatan ini, Carter, Bucky dan pasukan Infateri 107 diselamatkan oleh Iron Man. Ternyata yang menggunakan kostum Iron Man adalah Steve Rogers. Ini mengingatkan saat Bruce Banner menggunakan Hulkbuster.

Dibandingkan manusianya, kostum manusia besi ini jauh lebih besar. Steve yang masih terlihat kecil dan kurus memakai kostum yang begitu besar. Nama kostum tersebut adalah HYDRA Stomper.

Side by side, Carter dan Steve bertarung bersama. Mereka berdua menghajar banyak pasukan Jerman. Terlebih saat scene Carter menghancurkan angkatan udara Jerman. Satu persatu pesawat yang sedang mengudara itu dijatuhkan Carter dan Steve.

 Colonel Flynn kini mulai menyobongkan diri di depan Presiden AS tentang duo Captain Carter dan HYDRA Stomper. Di sisi lain, Johann Shmidt alias Red Skull berada di dalam kastil Black Forest sedang dalam tekanan.

Reich Ketiga memintanya menghadap. Kali ini Red Skull tidak menggunakan senjata pemusnah massal seperti sebelumnya. Red Skull membunuh tentara yang menentang itu dengan pistol biasa.

Adegan berlanjut saat Carter dan Steve merayakan kemenangan dengan meminum segelas penuh wiski. Namun, karena efek serum, wiski tersebut tidak terasa apa-apa bagi Carter.

Steve kini penasaran bagaimana rasanya disuntik serum. Dia bertanya kepada Carter. Carter lalu menjawab jika tidak ada bedanya, hanya saja kini cara pandang orang melihatnya berbeda.

Suasana romantis sedikit tercipta, hingga Howard mendadak muncul dan mengganggu mereka lalu mengatakan jika Bucky mencuri jip. Mereka berdua ingin mengajak Steve dan Peggy menikmati malam.

Kini scene dimana Carter memimpin pasukan Bucky, Steve dan Infanteri 107 menyerang kereta HYDRA di pegunungan salju. Menurut Carter, ada intel yang mengatakan di dalam kereta tersebut berisi penumpang HYDRA top level, yaitu Red Skull.

Bucky sempat mencurigai informasi intelijen itu, tapi Carter membullynya. Mungkin Bucky hanya takut naik kereta. Steve lalu muncul dengan kostum Iron Man. Dia memperlambat laju kereta dengan menahan di depannya.

Carter, Buck dan pasukan lainnya lalu melompat menuruni gunung dan turun di atas kereta. Saat turun di atas kereta, Bucky sempat terpeleset dan hampir saja terjatuh. Carter menyelamatkannya.

Bucky mengucapkan terima kasih dan mengatakan, hampir saja lenganku lepas. Steve lalu memutuskan untuk mengecek isi kereta, apakah ada Red Skull di dalamnya. Ternyata, kereta itu hanya berisi bom saja.

Steve lalu meminta semua orang untuk pergi meninggalkan kereta. Namun sayang, Steve tidak sempat menyelamatkan diri. Kereta keburu meledak. Jalur kereta langsung longsor ditambah longsoran salju dari gunung membuat suasana semakin mencekam.

Carter sangat bersedih kehilangan orang yang disayanginya. Di markas, Colonel Flynn sedang marah-marah di depan Howard dan Carter. Colonel Flynn menagih omongan Howard yang mengatakan kostum besinya tidak mudah dihancurkan.

Tapi nyatanya, Steve tidak dapat diselamatkan. Carter nampak bersedih kehilangan Steve dan sempat jengkel. Colonel Flynn mengatakan jika seharusnya Carter tidak berada di medan perang sejak awal.

Carter lalu menemui Dr Arnim Zola. Dari Zola, Carter mengetahui jika Red Skull berencana melepaskan kekuatan antardimensi yang membuat HYDRA mampu menguasai dunia.

Carter lalu memberitahu jika Red Skull bersembunyi di dalam Castle de Krake di Black Forest. Bahkan dalam rencana Carter juga turut serta mengajak Howard dalam melakukan penyerangan ke markas Red Skull tersebut.

Di saat yang sama, Red Skull menggunakan Tesseract untuk membuka pintu gerbang sama seperti kejadian di New York 2012, Tesseract digunakan untuk membuka pintu gerbang luar angkasa.

Dengan mudahnya Carter dan pasukan menyerang castil tersebut dan merangsek di dalamnya. Tim pun lalu dipecah menjadi dua, Carter dan Howard menuju lantai atas, sedangkan sisa tim yang lain menuju bawah tanah.

Kini, di pintu gerbang yang dibuka Tesseract muncul tentakel besar seperti Kraken. Red Skull sangat bangga atas pencapaian ini. Captain Carter telat untuk menghentikan ini.

Belum sempat Red Skull menyombongkan dirinya, tentakel itu langsung mengambilnya dan meremukkan Red Skull. Di bawah tanah, Bucky dan pasukan lainnya menemukan Steve masih selamat beserta dengan Kostum Iron Mannya. 

Steve meminta tolong bantuan teman-temannya untuk mengisi ulang daya kostum Iron Man itu. Meskipun tidak sebesar tenaga Tesseract, tapi cukup lama untuk bisa digunakan.

Steve yang mengetahui Carter di atas kastil lalu terbang ke atas dan menembus kastil. Suasana di kastil bagian atas mulai mencekam. Tentakel itu terus membesar seakan masuk ke dalam lubang yang kecil dan siap keluar.

Makhluk itu mulai menghancurkan kastil dan hampir melukai Howard Stark. Howard lalu mencoba mengakali peralatan Red Skull siapa tahu bisa membalik prosesnya dan bisa menghisap makhluk tersebut agar tidak masuk ke bumi.

Peggy sempat kewalahan. Tapi dengan pedang yang ada di dalam kastil itu, Peggy bisa memberikan perlawanan yang cukup berarti. Steve lalu muncul dan mengalihkan perhatian Carter dan Howard, mereka senang Steve selamat.

Howard berhasil membalikkan proses pintu gerbang luar angkasa itu. Namun makhluk gurita itu terlalu besar dan kuat, meski pasukan sudah menembaki dan Iron Man sudah menyetrumnya.

Malah, makhluk itu semakin merangsek. Jeritan suara makhluk itu begitu keras memekikkan telinga dan menghancurkan kastil. Steve lalu menyelamatkan teman-temannya keluar.

Peggy lalu memutuskan mendorong masuk makhluk tersebut. Steve yang ingin membantu tidak bisa, tenaga kostumnya sudah kehabisan. Dia hanya bisa melihat bagaimana Peggy merelakan dirinya ikut masuk ke dalam portal agar makhluk itu tidak keluar.

Ini seperti momen kebalikan saat Steve Rogers sebagai Captain America merelakan dirinya menjatuhkan diri di Antartika. Hanya saja, kini posisi itu digantikan oleh Carter.

Saat makhluk itu masuk ke dalam, portal itu lalu menutup dan meledak. Steve begitu kehilangan Carter. Steve hanya tertunduk lesu melihat Tesseract. Kastil milik Red Skull itu juga terlihat sudah hancur.

Kejadian selanjutnya adalah saat SHIELD mengaktifkan kembali Tesseract di tahun 2012. Alih-alih kedatangan Loki, portal Tesseract itu malah membuka pintu bagi Carter untuk kembali. 

Terlihat Nick Fury dan Hawkeye berada di depan Captain Carter, menyambutnya di dunia modern. Fury lalu menyampaikan jika perang sudah berakhir hampir 70 tahun yang lalu.

Carter lalu bersedih, dia berhutang dansa dengan Steve Rogers.

Itulah cerita Captain Carter, pilihannya untuk tetap tinggal melihat Rogers lebih dekat mengubah jalannya cerita hidupnya dan memberikan sejarah dan superhero baru ke dalam multiverse.

The Watcher kini muncul kembali menyampaikan narasi, jika ini adalah ceritanya. Dia mengamati apa yang terjadi, tetapi dia tidak, tidak bisa dan tidak akan ikut campur karena dia adalah The Watcher.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun