Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serial Marvel What If (Eps 1), Bagaimana Jika Peggy "Captain Carter" Menjadi Avengers Pertama?

12 Agustus 2021   09:19 Diperbarui: 12 Agustus 2021   09:47 1666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bucky sempat mencurigai informasi intelijen itu, tapi Carter membullynya. Mungkin Bucky hanya takut naik kereta. Steve lalu muncul dengan kostum Iron Man. Dia memperlambat laju kereta dengan menahan di depannya.

Carter, Buck dan pasukan lainnya lalu melompat menuruni gunung dan turun di atas kereta. Saat turun di atas kereta, Bucky sempat terpeleset dan hampir saja terjatuh. Carter menyelamatkannya.

Bucky mengucapkan terima kasih dan mengatakan, hampir saja lenganku lepas. Steve lalu memutuskan untuk mengecek isi kereta, apakah ada Red Skull di dalamnya. Ternyata, kereta itu hanya berisi bom saja.

Steve lalu meminta semua orang untuk pergi meninggalkan kereta. Namun sayang, Steve tidak sempat menyelamatkan diri. Kereta keburu meledak. Jalur kereta langsung longsor ditambah longsoran salju dari gunung membuat suasana semakin mencekam.

Carter sangat bersedih kehilangan orang yang disayanginya. Di markas, Colonel Flynn sedang marah-marah di depan Howard dan Carter. Colonel Flynn menagih omongan Howard yang mengatakan kostum besinya tidak mudah dihancurkan.

Tapi nyatanya, Steve tidak dapat diselamatkan. Carter nampak bersedih kehilangan Steve dan sempat jengkel. Colonel Flynn mengatakan jika seharusnya Carter tidak berada di medan perang sejak awal.

Carter lalu menemui Dr Arnim Zola. Dari Zola, Carter mengetahui jika Red Skull berencana melepaskan kekuatan antardimensi yang membuat HYDRA mampu menguasai dunia.

Carter lalu memberitahu jika Red Skull bersembunyi di dalam Castle de Krake di Black Forest. Bahkan dalam rencana Carter juga turut serta mengajak Howard dalam melakukan penyerangan ke markas Red Skull tersebut.

Di saat yang sama, Red Skull menggunakan Tesseract untuk membuka pintu gerbang sama seperti kejadian di New York 2012, Tesseract digunakan untuk membuka pintu gerbang luar angkasa.

Dengan mudahnya Carter dan pasukan menyerang castil tersebut dan merangsek di dalamnya. Tim pun lalu dipecah menjadi dua, Carter dan Howard menuju lantai atas, sedangkan sisa tim yang lain menuju bawah tanah.

Kini, di pintu gerbang yang dibuka Tesseract muncul tentakel besar seperti Kraken. Red Skull sangat bangga atas pencapaian ini. Captain Carter telat untuk menghentikan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun