Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Alasan Kenapa Jadi Social Media Management Perlu Jam Terbang

29 Juli 2021   08:19 Diperbarui: 29 Juli 2021   11:47 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika dirimu memahami cara kerja SEO, kamu dapat menggunakan berbagai taktik untuk meningkatkan visibilitas (atau seberapa tinggi peringkatmu) dihasil pencarian.

Semakin mesin pencari melihat seberapa ramah situs webmu bagi mereka dan pengguna, itu meningkatkan kemungkinan situsmu akan mendapat peringkat yang baik untuk berbagai pencarian.

Selain memahami SEO, sebagai Social Media Management, kamu juga harus mengerti mengenai ads. Bagi semua orang menganggap ads itu mudah. Ya memang mudah, tapi jika tidak memahami ads yang efisien akan membuang uang.

Saya sendiri pernah memasang ads untuk sebuah brand di Surabaya yang kini sudah mendapatkan "centang biru". Sebelum centang biru tersebut, saya memulai brand itu dari bawah.

Salah satu yang saya lakukan adalah memasang ads. Saya waktu itu dipercayai untuk memegang ads dengan modal 5 juta dalam setahun. Dalam perjalanannya, saya hanya menggunakan 2,7 juta saja.

Ya tetap yang saya laporkan ya 2,7 juta, saya tidak mau korupsi sepeserpun uang. Namun, hasilnya saat ini brand tersebut menjadi rujukan bagi warga Surabaya dan malah kini sudah centang biru.

Di sisi lain, beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan UKM kuliner Surabaya yang cukup sukses. Dia memenangkan sebuah lomba yang berhadiah voucher ads 12 juta. Karena dia tidak mengerti ads, dia meminta orang lain.

Tapi, setelah ads itu berakhir, tidak ada dampak apapun dalam management Instagramnya. Dilihat secara follower, masih terlalu kecil, otomatis engagementnya tidak terlalu besar.

Itu juga secara tidak langsung berhubungan dengan pendapatannya. Itu adalah salah satu contoh bagaimana jika kita kurang memahami management social media yang baik.

Terutama tentang pasang ads, karena jika tidak tepat, jatuhnya akan buang-buang uang saja tanpa hasil. Oleh karena itu, Social Media Management bukan sekadar ambil gambar dan upload.

Perlu adanya jam terbang yang mumpuni dalam hal management social media. Ini hanya didapatkan dengan cara ketekunan dan mau belajar tentang 'ilmu kekinian'. Jika tidak, ya akunmu akan stagnan di tempat yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun