Strange akhirnya menangis dan percaya. Clea lalu membantu meluruskan kaki Strange yang patah kena Mjolnir. Bahkan Clea mengajak serta Wanda dan Loki bersamanya.
Strange tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Kata Clea, dua penyihir yang hadir itu adalah sesuatu yang harus dilakukan. Namun, belum apa-apa Loki dan Strange bertengkar.
Wanda yang mendengar pertengkaran ini meminta mereka untuk berhenti dan keluar dari tempat itu. Namun karena pintu keluar dijaga makhluk demonic, Loki memilih menarik Strange lompat dari jendela.
Tak disangka, di bawah malah lebih banyak makhluk demonic. Empat orang ini bertarung seru. Terutama ketiga penyihir ini. Saling bertarung back-to-back.
Sayang, Clea ditangkap makhluk demonic. Strange marah melihat ini dan melenyapkan cukup banyak makhluk demonic. Namun terlambat. Clea sudah pergi ditangkap.
Kini, malah muncul pasukan Avengers yang menjadi demonic usai jiwanya terperangkap Mephisto. Mephisto yang melihat dari kejauhan menikmati ini.
Dia sedang berbicara dengan seseorang. Ternyata dia adalah Clea. Tapi bukan Clea yang sesungguhnya. Dia adalah makhluk demonic Captain Marvel.Â
Mephisto dan makhluk demonic Captain Marvel itu mengatakan, Strange masih berpikir teman-temannya menolongnya. Padahal, dia "tidak punya teman siapapun".
Ternyata, realitas yang dialami Strange terbalik. Saat Strange merasa bertarung melawan makhluk demonic bersama Wanda dan Loki, kenyataannya Strange yang menjadi makhluk demonic menyerang Wong dkk.
Wanda dan Loki hanya tipuan dari Mephisto. Menipu Strange, memanfaatkan kekuatan Strange untuk melawan para superhero. Untung saja Bats anjing gaib membantu menyadarkan Strange.
Ending cerita ini, Strange akhirnya bisa keluar dari "simulasi jika demonic menyerang". Namun, Strange bertemu dengan Shuma-Gorath, makhluk raksasa bermata satu.