Marvel nampaknya kini mulai mengeksplor banyak hal demi memuaskan para penonton setianya, terutama para fans. Terlebih di dalam Phase 4, berbagai hal di komik mulai diwujudkan dalam bentuk film atau serial. Salah satunya adalah kostum.
Terbaru, di serial Loki, Marvel coba membuka sebuah wawasan baru dalam dunia Marvel Cinematic Universe. Salah satunya adalah konsep multiverse. Di sini, kita tidak hanya melihat dunia lain, tetapi karakter yang sama namun "berbeda" yang disebut varian.
Sebut saja Kid Loki, Lady Loki, Alligator Loki, Classic Loki, Boastful Loki dan President Loki. Semua adalah karakter yang sama, yaitu Loki. Namun mereka berbeda karakter, berbeda bentuk dan saling berbeda cerita.
Konsep varian yang coba dibangun oleh Marvel ini tidak hanya untuk Loki, ada juga varian Thanos dengan helicopternya (BISA BACA DI SINI) atau Thor Frog yang biasa disebut Throg (BISA BACA DI SINI).
Sedangkan dalam ending serial Loki season 1 membuka dunia Marvel lebih luas. Dijelaskan di dalam cerita Loki, Kang yang disebut sebagai He Who Remains, mengatakan jika ada banyak varian dirinya di luar sana. Bahkan lebih jahat dibanding dirinya.
Sebagai He Who Remains, Kang memperingatkan Sylvie dan Loki jika mereka membunuhnya, itu membuat varian Kang yang lain berkeliaran. Potensi terulangnya multiversal war sangat besar.
Kang bercerita, ribuan tahun lalu, dirinya menemukan bahwa semesta yang ditinggalinya berdiri atas semesta lainnya. Pengetahuan ini, juga diketahui oleh varian Kang yang lain. Mereka lalu menjalin kontak dan berkomunikasi.
Awalnya perdamaian terjadi, saling bertukar pengetahuan dan teknologi. Namun, ternyata tidak semua varian Kang memiliki pemikiran yang sama. Dunia baru berarti dunia yang lain untuk ditaklukkan. Ingin berkuasa di atas semua semesta.
Hal ini membuat perang antar multiverse. Oleh karena itu, Kang mencari cara dan menemukan makhluk bernama Alioth yang mampu menghisap ruang dan waktu. Dia juga menemukan cara untuk mereset sebuah cabang garis waktu.
Setelah kejadian itu, Kang lalu mengatur segala yang terjadi dengan aturan Time-Keepers dan TVA. Dia mengatur sebuah timeline alias garis waktu yang berjalan lurus. Tidak ada lagi percabangan. Tidak ada lagi kekacauan.
Namun, di akhir episode Loki, Sylvie tidak memperdulikan peringatan dari Kang. Dia tanpa ragu membunuh Kang. Menyebabkan garis waktu tidak lagi lurus dengan percabangan garis waktu yang tidak terhitung.
Bahkan, percabangan garis waktu tidak terhitung jumlahnya. Berbagai kemungkinan-kemungkinan terbuka lebar. Nah, karena berbagai kemungkinan ini terbuka, membuat bos Marvel merapatkan tentang aturan Multiverse.
Dilansir dari Screenrant, bos Marvel Kevin Feige mengungkapkan, bahwa Marvel Studios telah mengadakan pertemuan tentang bagaimana aturan multiverse bekerja. Hal ini dimaksudkan agar konsep ini terarah.
Multiverse akan datang secara besar-besaran. Ada interkonektivitas di sana yang sudah mulai dilihat dan dipikirkan oleh orang-orang. Saya mengadakan pertemuan pagi ini dengan seluruh tim Marvel Studios yang luas melalui multiverse dan aturan multiverse dan dengan tepat bagaimana menyampaikan kegembiraan seputar multiverse
Multiverse sendiri pertama kali disebutkan di MCU oleh Ancient One di Doctor Strange dan sempat digunakan sebagai penyesatan dalam Spider-Man: Far From Home. Saat itu Mysterio mengaku berasal dari bumi yang lain.
Selanjutnya, film ataupun serial Marvel ke depannya akan menganut konsep multiverse. Berbagai kemungkinan bisa terjadi. Paling dekat, adalah serial animasi pertama Marvel yang berjudul "What If" akan tayang bulan depan.
Di animasi itu, berbagai kemungkinan-kemungkinan akan tercipta. Bagaimana jika Steve Rogers tidak jadi menggunakan serum super soldier? Bagaimana jika Peggy Carter yang menggunakan serum itu dan menjadi Captain British?
Bagaimana jika Star Lord adalah King T'challa? Bagaimana jika Thor malah lebih senang berpesta seperti Loki? Bagaimana jika Captain America dan Iron Man menjadi Zombies? Bagaimana jika Doctor Strange malah ikut Dormamu?
Semua kemungkinan itu akan dieksplor oleh Marvel, akan sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Tidak hanya serial animasi itu saja yang akan membahas konsep multiverse.
Yang sangat menyita perhatian adalah Spider-Man : No Way Home. Dengan tampilnya berbagai varian Loki, varian Thor dan sebagainya, apakah Marvel juga akan menampilkan varian Spider-Man di film yang rencana tayang akhir tahun ini.
Para fans sendiri sejak awal tahun ini sudah banyak berspekulasi tentang kehadiran Tobey Maguire dan Andrew Garfield sebagai varian Spider-Man yang lain. Namun, hingga saat ini, hanya sebatas spekulasi dan teori. Belum ada konfirmasi terkait hal ini.
Termasuk juga villain yang akan muncul dalam film ketiga Spider-Man Tom Holland ini. Banyak yang menganggap Marvel akan menampilkan musuh bebuyutan Spider-Man, yaitu Sinister Six.
Mengingat Doc Ock versi Tobey Maguire dan Electro versi Andrew Garfield dipastikan akan tampil di bioskop. Dua villain ini, merupakan anggota Sinister Six yang paling terkenal versi komik.
Sedangkan film Marvel lain yang juga menyita perhatian publik adalah Doctor Strange : Multiverse of Madness. Bagaimana Strange harus menyelesaikan permasalahan kekacauan Multiverse ini dan memperkenalkan superhero baru, America Chavez.
Tidak berhenti di situ saja, Kang nampaknya juga akan menjadi villain sekelas Thanos di beberapa film mendatang. Di komik, karakter satu ini menjadi superhero dan villain dalam dunia Marvel. Mengingat banyaknya varian Kang yang tercipta.
Kang sendiri tidak bisa diremehkan. Bahkan di komik, dengan mudahnya Kang membunuh Thanos hanya dalam hitungan detik, merubah Mad Titan ini menjadi tengkorak dan meremukkannya.
Kang dipastikan akan tampil dalam film Ant-Man and The Wasp : Quantumania yang akan tayang pada tahun 2023. Akan sangat menarik melihat penampilan Jonathan Majors kembali sebagai Kang The Conqueror.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H