Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Eps 6 Loki, Kemunculan Kang The Conqueror Jadi Pintu Masuk MCU Phase 4! (2)

17 Juli 2021   18:20 Diperbarui: 17 Juli 2021   19:26 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, Loki dan Sylvie akhirnya bertemu dengan dalang di balik TVA. Miss minute memperkenalkannya sebagai He Who Remains. Di tempat lain, Mobius sedang bersitegang dengan Renslayer. Untuk tahu apa yang terjadi sebelumnya baca di PART 1. 

Renslayer mencoba kabur, Mobius mencoba mencegah. Namun Mobius bukan tandingan Renslayer, dia dengan mudah dijatuhkan oleh Renslayer. Kali ini, sang hakim tidak mau menghancurkan Mobius.

Dia memilih kabur dengan portal yang sudah dia buka dengan TemPadnya. Saat ditanya Mobius, Renslayer menjawab jika dia mencari kehendak bebas seperti yang dia mau.

He Who Remains menyadari alasan para Loki ingin bertemu dengan dirinya. Tahu tujuan kedatangan mereka, protes dengan kebijakan dan kebohongan yang dilakukan oleh TVA.

Namun tokoh utama TVA ini mengatakan jika misinya tidak pernah menipu. Tanpa dirinya dan TVA, semuanya hancur. Yang menarik, saat Loki bertanya, apa yang ditakutkan oleh He Who Remains, jawabannya adalah dirinya sendiri.

Nah, moment of truth akhirnya muncul saat Sylvie bertanya tentang siapa sebenarnya He Who Remains. Dia menjawab, dia dijuluki banyak nama oleh banyak orang, salah satu yang ditekankan adalah The Conqueror.

Bagi fans Marvel tahu, The Conqueror adalah sebutan bagi Kang. Namun, bagi Kang, itu tidak sesedarhana itu. Bukan hanya sekadar perkara nama julukan. Ini lebih dari hal-hal semacam itu.

Kang lalu bercerita, ribuan tahun yang lalu sebelum adanya TVA, seorang varian dirinya hidup di bumi pada abad ke-31. Dia adalah seorang ilmuwan yang menemukan semesta di atas semestanya sendiri.

Pada saat yang sama, versi lain dirinya juga menemukan hal yang sama. Untuk sesaat, kedua versi itu melakukan kontak dan sedikit ada kedamaian. Perdamaian yang narsistik dan saling memuji "diri sendiri".

Mereka lalu berbagi tekonologi dan ilmu pengetahuan. Memakai sesuatau yang terbaik dari semesta satu untuk semesta yang lain. Namun, tidak semua versi dirinya memiliki hati yang murni.

Beberapa versi dirinya melihat dunia yang baru ini menjadi sesuatu yang lain, dunia baru untuk ditaklukkan. Perdamaian realitas yang sudah terjalin akhirnya pecah menjadi perang besar.

Masing-masing varian lalu memperjuangkan semestanya sendiri dan memusnahkan semesta lainnya. Cerita ini sekilas mirip dengan awal cerita TVA, di episode 1 Loki.

Namun di sinilah ada perbedaan. Bukan Time-Keepers yang muncul lalu mendamaikan multiverse dengan TVA. Kenyataan tidak seperti itu.

Kang menjelaskan jika varian pertama itu menemukan makhluk yang tercipta dari semua sobekan realitas. Mampu menelan ruang dan waktu itu sendiri.

Makhluk itu adalah Alioth! Makhluk yang kedua Loki hadapi sebelum masuk ke Chronopolis. Untuk mengingat kembali dan tahu lebih banyak tentang Alioth, BACA DI SINI.

Kang lalu mempelajari kekuatan Alioth dan memanfaatkannya. Kang lalu mempersenjatai Alioth dan mengakhiri perang skala multiverse itu. Setelah itu, dia mengatur alur waktu.

Kang juga mengatur agar tidak ada cabang waktu, karena hal itulah TVA terbentuk. Hingga akhirnya dikenal Time-Keepers, dan birokrasi TVA yang efisien.

Gara-gara itu semua, terjadi keselaran kosmik hingga saat ini. Kang lalu mengatakan, jika kedua Loki menganggap dia jahat, tunggu saja ketika mereka bertemu dengan versi Kang yang lain.

Kang juga menyampaikan, jika kedua Loki ingin menggulingkan tahta ini. Yang buruk akan mengisi kekosongan tahta tersebut. Kang sendiri sudah jalani satu juta kehidupan.

Cerita ini juga mirip dengan cara yang dilakukan Doctor Strange, hanya ada satu cara mengalahkan Thanos dari sekian juta kemungkinan yang terjadi.

Kang juga begitu, dia sudah menjalani satu juta kehidupan. Entah bagaimana dia melakukannya, tapi dia tahu TVA adalah jalan terbaik dan efektif hingga saat ini.

Mendengar penjelasan ini, Sylvie menuduhnya berbohong. Kang lalu menawarkan dua opsi. Opsi pertama, silahkan kedua Loki membunuhnya sesuai dengan tujuan awal.

Resikonya, akan ada iblis dalam jumlah tak terbatas yang akan muncul. Opsi kedua, kedua Loki yang akan pimpin TVA, dengan apapun yang bisa mereka lakukan.

Menurut Kang, dirinya sudah lelah dan sudah lebih tua daripada yang terlihat. Hal "permainan" semacam ini cocok untuk kedua Loki, yang lebih muda penuh dengan ambisi.

Bahkan, Kang sudah mencoba berbagai skenario demi menemukan orang yang tepat menggantikannya. Dan ternyata, kini orang yang tepat menggantikannya ada dua.

Kini keputusan ada di kedua Loki. Bunuh Kang dan membuat Garis Waktu Sakral berantakan hingga terjadi perang multiverse atau pimpin TVA sebagai pengganti dirinya.

Sylvie masih merasa dirinya diperlakukan tidak adil, karena TVA dia tidak menjalani kehidupannya di Asgard. Dia menjalani hidupnya sebagai pelarian dari waktu ke waktu.

Kang meminta Sylvie untuk dewasa. Semua orang yang ada di ruangan itu pernah melakukan kejahatan, seorang kriminal. Layaknya Loki jadi villain di battle of New York.

Oleh karena itu, dengan hadirnya dua orang Loki, bisa memberikan makna yang baru. Visi yang tepat untuk menjalankan TVA. Agar tidak lagi ada kebohongan.

Di saat menyampaikan ini, Kang lalu menyadari, jika kini mereka sudah melewati ambang batas. Kini dia sudah tidak tahu lagi apa yang akan terjadi seperti sebelumnya.

Kang lalu terlihat khawatir. Bahkan dia terlihat kebingungan dengan apa yang terjadi. Di titik inilah dia sudah tidak tahu lagi masa depan. Garis waktu di luar Chronopolis lalu terlihat bercabang.

Tidak hanya satu cabang seperti sebelum-sebelumnya. Tapi cabang terbuka menjadi tiga sekaligus. Bertumbuh terbuka secara perlahan-lahan menjadi tak terhitung.

Kang lalu melepas gelang TemPad miliknya. Menaruh di meja dan menawarkan kepada kedua Loki. Suasana menjadi sedikit tegang apa yang akan terjadi.

Sylvie lalu berdiri menyerang Kang. Loki dengan sigap menghentikan Sylvie. Sylvie terlihat marah kepada Loki. Loki ingin Sylvie untuk tenang dan memikirkan hal ini baik-baik.

Bagaimana jika yang diucapkan Kang itu benar. Bagaimana jika nanti akan ada perang multiverse. Bagaimana jika keputusan yang dipilih harus dibicarakan terlebih dahulu.

Loki dan Sylvie lalu bertengkar. Loki percaya dengan ucapan Kang. Mungkin dia pembohong, tapi Loki yakin hal iblis akan muncul dalam jumlah tak terbatas, itu benar.

Untuk itu, Loki ingin Sylvie tenang dan membicarakan hal ini baik-baik. Ketegangan terjadi di ruangan itu. Sylvie beranggapan Loki ingin kekuasaan itu.

Sedangkan Sylvie tidak tertarik dengan kekuasaan. Dia ingin membalaskan dendamnya karena diperlakukan tidak baik oleh TVA selama ini. Dia ingin menghancurkannya.

Di saat Loki dan Sylvie berdebat hebat, Kang menyela dan mengatakan, "cepatlah karena cabang garis waktu sudah terbentuk". Apa yang menjadi keputusan mereka.

Loki dan Sylvie semakin tegang. Mereka lalu bertengkar satu sama lain. Sylvie begitu menggebu ingin bunuh Kang. Tapi Loki selalu melindungi dan meminta Sylvie berhenti.

Beberapa kali Loki terjatuh saat bertengkar. Hingga saat Sylvie hampir saja memenggal kepala Kang, Loki lalu muncul di depannya meminta Sylvie untuk menghentikan ini.

Dengan pedang di leher Loki, Loki meminta Sylvie berhenti. Loki mengatakan, dia tidak ingin tahta. Dia ingin Sylvie baik-baik saja. Mereka berdua lalu berciuman.

Ternyata, ini hanya manipulasi Sylvie. Dia mengambil gelang TemPad milik Kang. Membuka portal ke TVA dan mendorongnya keluar dari Chronopolis.

Kini hanya Sylvie dan Kang berdua saja. Tidak panjang lebar, Sylvie lalu menikam Kang tepat di dadanya. Kang lalu mengatakan, "sampai ketemu lagi".

Di luar Chronopolis, terlihat garis waktu kini bercabang banyak. Bahkan, cabang baru ini membentuk cabang baru lainnya. Seperti dahan pohon yang memiliki banyak cabang dan sub cabang.

Cabang tak terhingga baru saja terbentuk. Di TVA, layar monitor mendeteksi hal yang sama. Cabang garis waktu tak terbatas dan tak terhitung muncul.

Mobius dan Hunter B-15 melihat hal ini. Mereka kini bersepakat untuk melanjutkan. Tidak bisa lagi mundur untuk membatalkan hal ini. 

Di layar monitor terlihat, bahkan sub cabang saling bertemu dan saling menyilang satu sama lain. Seakan menegaskan, saat ini semesta mengalami "Multiverse of Madness".

Loki hanya duduk terdiam di Gedung TVA. Seakan tidak percaya, dia sudah kehilangan Sylvie. Sylvie tidak lagi percaya kepadanya dan memilih mengusirnya.

Cukup lama Loki bersedih. Dia lalu keluar dari ruangan di TVA. Saat keluar, di lorong tampak minuteman sedang berlarian. Loki mencari Mobius.

Namun, saat bertemu Mobius seakan Mobius sudah tidak mengenalnya dan lupa dengan apa yang terjadi dengan kudeta di TVA. Bahkan Mobius anggap Loki seorang analis TVA.

Mobius meminta Loki menganalisa apa yang terjadi. Mobius tidak mengenali Loki sebagai Varian, bahkan bertanya Loki berasal dari divisi mana.

Padahal Loki coba peringatkan Mobius. Loki mengakui kesalahannya. Kini dia meminta Mobius untuk bersiap-siap kedatangan orang jahat dalam jumlah tidak terbatas.

Loki lalu menyadari, jika kini TVA tidak lagi sama. Seakan semua direset. TVA tidak lagi mengenal Time-Keepers sebagai pemimpin mereka. Melainkan Kang The Conqueror.

Ini terlihat dari patung yang ada di TVA. Tiga patung Time-Keepers hilang, dan kini berganti dengan patung Kang.

Series pertama Loki berakhir. Post-Credit scene ditutup dengan tulisan Serial Loki akan berlanjut pada season kedua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun