Membalas pertanyaan Loki, Sylvie lalu bertanya, sebagai seorang pangeran apakah ada putri atau pangeran lain yang menarik hatinya. Loki pun menjawab jika sedikit keduanya.
Tentu, ini jawaban yang cukup mencengangkan jika Marvel mau kenalkan LGBT di dalam alur cerita Marvel Cinematic Universe Phase 4 ini. Apalagi, oleh sang sutradara memberikan konfirmasi terkait hal ini.
From the moment I joined @LokiOfficial it was very important to me, and my goal, to acknowledge Loki was bisexual. It is a part of who he is and who I am too. I know this is a small step but I’m happy, and heart is so full, to say that this is now Canon in #mcu #Loki 💗💜💙 pic.twitter.com/lz3KJbewx8— Kate Herron (@iamkateherron) June 23, 2021
Tidak hanya sang sutradara, lawan main Tom Hiddleston di serial ini, Sophia Di Martino (Lady Loki/Sylvie) menambahi statement sang sutradara. Jika warna yang ditampilkan sangat mendukung LGBT, baginya terkesan indah.
Dalam dialog ini, memang ditampilkan warna merah muda, biru dan ungu yang identik dengan LGBT. Warna ini menyelimuti kedua pemain saat dialog ini. Seakan mempertegas statement tersebut.
And look at that beautiful lighting 💖💜💙💖💙💜 #loki https://t.co/X8EtxLvsqz— Sophia Di Martino (@sophiadimartino) June 23, 2021
Dengan statement dan dialog itu, Loki menjadi karakter pertama MCU yang mengaku secara terang-terangan sebagai LGBT (biseksual).Â
Menurut laman Insider, di dalam mitologi Nordik, Loki juga seorang biseksual. Tetapi ini adalah pertama kalinya Loki secara eksplisit diakui sebagai queer dalam MCU, dan Hiddleston sendiri sebelumnya mengomentari pentingnya keragaman eksplisit tersebut.
"Keluasan dan jangkauan identitas yang terkandung dalam karakter telah ditekankan dan merupakan sesuatu yang selalu saya sadari ketika saya pertama kali dilemparkan 10 tahun yang lalu," kata Hiddleston kepada Inverse.
Sebelumnya, ada juga karakter dari Asgard yang juga LGBT, yaitu Valkyrie. Dalam laman berita Time, Tessa Thompson pemeran Valkyrie mengakui jika karakter yang dia perankan adalah biseksual.
Dia secara terbuka berbicara tentang hubungan dengan pria dan wanita itu sendiri, mengarahkan sutradara Ragnarok, Taika Waititi, pada gagasan berdasarkan alur cerita buku komik di mana Valkyrie berbagi ciuman dengan antropolog Annabelle Riggs.Â