Dalam catatan statistik UEFA, Italia menjadi tim yang paling banyak melakukan percobaan tembakan ke gawang terbanyak. Tercatat, tim Gli Azzuri ini melakukan 24 kali tembakan ke gawang selama 90 menit. Di bawahnya ada Denmark dengan 23 kali tembakan ke gawang.
Meskipun Denmark hanya beda tipis satu kali percobaan tembakan ke gawang, namun Italia paling efektif. Ini dilihat dari dari 24 kali attempts itu, 3 di antaranya berbuah gol. Sedangkan Denmark malah kalah 1-0.
Yang menarik adalah catatan attempts yang dilakukan oleh Finlandia. Di pertandingan pertama kemarin, tim ini mengalahkan Denmark dengan catatan yang jauh lebih impresif. Dia hanya sekali tembak ke gawang, tepat sasaran dan berbuah gol satu-satunya di pertandingan itu.
Meskipun begitu, Finlandia tidak bisa menggantungkan keberuntungan seperti itu selalu dalam turnamen ini jika setidaknya lolos dari fase grup.
3. Dua negara punya tingkat akurasi passing tertinggi sama
Mungkin ini bisa menunjukkan bagaimana komunikasi antar pemain di dalam sebuah tim itu berlangsung baik dan efektif. Bagaimana tidak, dua negara ini memiliki tingkat akurasi tinggi dan mampu cetak 3 gol ke gawang lawan.
Dua negara itu adalah Belgia dan Belanda. Timnas dua negara ini mampu melakukan passing dengan tingkat akurasi mencapai 90%. Hampir sempurna. Namun catatan Belgia masih lebih baik ketimbang Belanda.
Timnas Belgia melakukan passing sebanyak 722 kali dan berhasil sebanyak 647 kali. Semakin banyak passing dan berhasil, menunjukkan sebuah tim itu menjadi hidup. Terlebih jika passing itu berhasil dan tidak menjadi blunder.
4. Spanyol jadi negara agresif