Mancini sebagai pelatih timnas Gli Azzurri selalu memanfaatkan dua gelandang yang bisa bergantian berperan sebagai playmaker, ditambah Barella yang bermain box-to-box. Sardinia bersinar dalam peran itu.
"Kami memulai di jalur ini tiga tahun lalu dan kami membangun grup hebat dengan mentalitas menyerang. Para pemain muda beradaptasi dengan baik di dalam kelompok. Jelas pertandingan akan berjalan keras seperti turnamen penting, sehingga kepala dingin akan dibutuhkan dalam beberapa saat. Tapi saya juga senang memiliki sedikit keceriaan dan kegilaan yang hanya dapat dibawa oleh para pemain muda ke dalam tim," kata Chiellini kepada UEFA.
Sedangkan di tim oposisi, menurut UEFA, Turki akan menjadikan Burak Ylmaz sang captain sebagai andalan tim The Crescent-Stars, julukan timnas Turki. Alasannya, Ylmaz merupakan anggota tertua dari skuad.Â
Dia juga menjadi daftar pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa tim nasional Turki. Sepanjang karirnya, striker ini rata-rata mencetak gol setiap dua pertandingan dan dia masih sering mencetak gol untuk juara baru klub Prancis LOSC.
Kembali, meskipun Italia di atas angin, namun bola ini bundar dan menggelinding. Siapa pun bisa membuat kejutan. Jika Italia tidak bermain rapi dan hati-hati, tim ini akan mengalami kekalahan di negaranya sendiri.
Pertandingan ini sendiri akan dipimpin oleh Danny Makkelie asal Belanda sebagai wasit laga pembuka EURO 2020. Begitu juga dengan asisten wasit Hessel Steegstra dan Jan de Vries yang juga berasal dari Belanda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H