Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Episode Pertama Serial "Loki", Cerita Bagaimana Awal Mula Loki Mengacaukan Timeline

10 Juni 2021   07:14 Diperbarui: 10 Juni 2021   07:30 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Loki terdampar di gurun usai kabur dengan Tesseract. Sumber: Disney+

Akhirnya setelah sekitar sebulan tidak disuguhkan karya Marvel Cinematic Universe, kini serial Loki sudah tayang di Disney+. Episode pertama Loki sudah sangat dinantikan banyak penggemar. Karakter yang diperankan oleh Tom Hiddleston.

Jika kamu belum menonton serial ini, please SKIP tulisan ini karena tulisan ini berisi banyak SPOILER!!

Loki terdampar di gurun usai kabur dengan Tesseract. Sumber: Disney+
Loki terdampar di gurun usai kabur dengan Tesseract. Sumber: Disney+

Jika kamu penasaran bagaimana cerita Loki usai kabur dengan Tesseract di tahun 2012 saat kejadian Avengers: Endgame, pertanyaanmu itu terjawab di serial Loki episode pertama ini. Pada dasarnya serial ini pusat ceritanya adalah Loki.

Serial ini dimulai saat Tony Stark dan Scott Lang mencoba mengambil Tesseract di tahun 2012. Usaha ini rencananya untuk bisa mengembalikan orang-orang yang dilenyapkan oleh Thanos saat Avengers : Infinity Wars.

Namun, usaha ini berantakan saat Tony Stark terkena pukulan Hulk yang keluar dari pintu keluar tangga. Membuat Tesseract yang berhasil diambilnya keluar dari koper dan digunakan untuk kabur.

Semua shot gambar sejak awal, semuanya dari sudut pandang Loki saat itu. Beberapa shot yang ditampilkan sama dengan yang digunakan saat Avengers: Endgame. Namun, lebih singkat, padat dan to the point.

Ternyata Loki terdampar di Gurun Gobi yang berada di Mongolia usai menggunakan Tesseract. Sekadar menyegarkan ingatan kita, Tesseract sendiri merupakan infinity stone yang memiliki kekuatan "space" alias tidak ada batas ruang. Semacam pintu kemana saja Doraemon.

Saat terdampar itu, dia ditemui oleh sebagian penduduk asli wilayah itu. Dia pun lalu segera bangun dan berdiri di atas sebuah batu, sambil menunjukkan sombong dan angkuh dirinya. Sifat dan karakternya mirip Loki saat tahun 2012.

Tapi, mendadak muncul pasukan TVA alias Time Variance Authority. Mereka ingin menangkap Loki karena sudah melanggar garis waktu sakral yang sudah ditetapkan oleh penjaga garis waktu.

Tidak terima Loki mencoba bertarung melawan pasukan TVA. Yang menarik adalah TVA bisa memanipulasi waktu. Terbukti belum sempat memukul, Loki sudah kena pukul tongkat pasukan TVA itu dan bergerak slow motion.

Dijelaskan oleh pasukan itu jika Loki bergerak dengan slow motion dengan kecepatan 1/16 namun tetap merasakan sakit yang sama dengan kecepatan aslinya. Saat bergerak Slowmo ini, Loki dipasang sebuah ikat leher.

Bukti lain jika TVA memiliki kemampuan memanipulasi waktu adalah TVA memiliki sebuah alat yang bisa melakukan reset timeline. Saat ditekan mengeluarkan cairan khusus dan mengembalikan seperti garis waktu yang seharusnya.

Loki pun dibawa ke kantor TVA. Di dalam pintu masuk Lobby TVA, ternyata ada Skrull yang juga ditangkap oleh TVA. Tidak dijelaskan bagaimana Skrull itu bisa berakhir di sana, namun kemungkinan memiliki masalah yang sama.

Selain itu, ada juga manusia biasa yang protes dan menyampaikan jika dia merupakan anak dari seorang pengurus perusahaan besar Goldman Sachs. Entah dia membuat masalah apa. Melihat hal ini, Loki mencoba kabur.

Ternyata kalung yang dipasang di leher Loki berfungsi membuat Loki tidak bisa kabur ke mana-mana. Ini semakin memperkuat dugaan TVA bisa memanipulasi ruang dan waktu. Saat kabur, petugas TVA menekan tombol Loki pun kembali ke tempat semula dia berdiri.

Bahkan Loki mencoba kabur dua kali. Karena dua kali gagal, Loki pasrah saat petugas membawa Loki memasuki elevator. Sebelum memasuki elevator, petugas itu memberikan Tesseract kepada penjaga Front Office sebagai bukti kejahatan Loki

Di dalam elevator, ada sebuah mesin dengan smiling face yang lucu. Mesin itu memiliki kemampuan untuk menghapus kostum Asgard yang dikenakan Loki.

Loki pun kini telanjang. Tak berselang lama, dia lalu mendadak terjatuh ke dalam sebuah ruangan lagi dengan kostum mirip tahanan bertuliskan TVA. Di ruangan itu, Loki bertemu dengan seorang pria dan kucing yang melihat Loki. 

Di ruangan itu, setiap apapun yang terucap di mulut Loki, Loki harus menandatanganinya. Loki tidak terima. Lalu muncul lagi kertas yang muncul berisikan kalimat yang diucapkan oleh Loki.

Suka tidak suka, Loki akhirnya menandatangani berkas itu, dia pun lalu terjatuh lagi satu lantai di bawahnya. Di ruangan ini, Loki bertemu dengan seorang berbadan pendek yang mengkonfirmasi sesuatu.

Loki diminta untuk mengkonfirmasi jika sepengetahuan dirinya, dia bukan makhluk robot sepenuhnya. Loki pun diminta untuk melalui gerbang jika dia bukan robot. Dia pun bertanya bagaimana jika dirinya robot dan tidak mengetahuinya.

Kata si kerdil itu, mesin akan melelehkan tubuh Loki dari dalam keluar. Saat pas di gerbang, ada cahaya yang muncul dan keluar semacam polaroid yang menunjukkan aura temporal Loki.

Dominasi warnanya biru, namun juga ada warna merah di bagian tengahnya. Mungkin itu menunjukkan jika loki memang berasal dari keturunan Frost Giant.

Loki pun diminta keluar dari elevator dan memasuki ruangan baru lagi. Di ruangan ini, seperti antrian menuju wahana bermain. Loki diminta untuk mengambil tiket sebelum pengadilan atas kejahatan yang dilakukannya.

Saking emosinya, Loki lalu mengatakan, "Ini kesalahan. Aku tak seharusnya ada di sini!"

Mendadak, speaker di ruangan itu mengenalkan apa itu TVA. Usai dijelaskan apa itu TVA, Loki tidak menerima dan menganggap ini hanya sebatas guyonan recehan.

Di saat yang sama, Loki melihat salah satu penjahat timeline lainnya berdebat dengan Minutemen, petugas di TVA. Penjahat itu mencoba bersikap menyebalkan dengan tidak menunjukkan tiketnya.

Di saat itulah, Minutemen mengeluarkan tongkatnya dan menyetrum penjahat tersebut. Di luar dugaan, orang tersebut terhapus layaknya baju Asgard Loki yang dihapus.

Melihat ini, Loki pun lalu sibuk mencari tiketnya dan merogoh kantong baju tahanannya. Saat ketemu, dia angkat tiket itu tinggi-tinggi.

Di waktu dan tempat yang lain, tahun 1549 di Perancis. Di waktu dan tempat ini, Mobius sedang menginvestigasi kematian para petugas TVA yang disebut sebagai hunter. 

Yang menarik di momen ini, saat sedang investigasi ini, muncul anak kecil yang melihat Mobius dan beberapa hunter. Mobius lalu mencoba mendekati anak tersebut dengan perlahan.

Mobius pun bertanya kepada anak itu, siapa yang melakukan pembunuhan itu. Anak kecil itu lalu menunjuk ke sebuah kaca bergambar setan bertanduk, berwarna merah.

Ternyata TVA juga memiliki sebuah device pengontrol apakah tindakannya melebihi batas aman percabangan timeline atau tidak. Jika sudah mendekati, device itu akan berbunyi.

Saat Mobius dan para hunter berniat kembali ke markas, muncul anggota TVA lain memberikan berkas penahanan Loki.

Saat pengadilan, Loki memberikan argumen pembelaan kenapa dia tidak bersalah. Malah, Loki menuju Avengers yang harusnya dihukum. Bahkan Loki bisa tahu ada dua Tony Stark dari baru cologne.

Di saat ini, Mobius lalu muncul, mendengarkan apapun yang Loki sampaikan. Sang hakim pengadilan di TVA mengatakan, apa yang dilakukan Avengers memang seharusnya terjadi.

Sedangkan pelarian yang dilakukan oleh Loki, tidak seharusnya dilakukan. Ini menurut aturan penjaga waktu. Oleh karena itu, Loki meminta untuk bertemu dengan para Time-Keepers.

Harapannya, sesama dewa bisa saling mengobrol. Namun sang hakim pengadilan tidak bisa pertemukan hal itu. Katanya, mereka sibuk menentukan aliran waktu yang tepat.

Lucunya, saat Loki mencoba melawan dengan ingin menunjukkan kekuatannya, namun tidak bisa. Di TVA kekuatan sihir tidak bisa dilakuan di sana.

Akhirnya pengadilan memutuskan Loki dihukum untuk "direset". Yaitu dikembalikan di timeline aslinya dan garis waktu yang sudah diciptakan oleh Loki juga akan dihapus, seakan tidak pernah terjadi.

Saat Loki emosi, Mobius lalu bersuara jika dia ingin menggunakan jasa Loki untuk membantunya menangani kasus. Sang hakim lalu mengatakan jika nantinya akan lebih bermasalah, itu tanggungjawab Mobius.

Mobius lalu mengajak Loki berjalan melihat-lihat TVA dari sudut pandang lain. Ternyata mereka melihat sebuah koloni TVA layaknya sebuah kota berteknologi tinggi di luar angkasa.

Mereka berbicara banyak. Beberapa hal mereka bicarakan, dimulai dari waktu berjalan sangat berbeda di TVA. Kini mereka memasuki sebuah ruangan khusus.

Menurut Agent Mobius, kenapa TVA baru muncul karena tidak pernah membutuhkan informasi itu. Selain itu, semua orang hidup di dalam garis waktu yang sudah ditetapkan.

Mobius dan Loki kini duduk berhadapan di depan meja dengan alat pemutar kaset video di tengahnya. Di sini Mobius ingin mengajak Loki bekerja sama. Mobius sendiri memiliki spesialisasi varian berbahaya.

Namun, Loki bukan termasuk varian yang berbahaya. Malah kata Mobius, Loki hanya varian yang tak mengancam. Raut muka Loki terlihat jengkel mendengar itu.

Sebagai imbalannya, Mobius menjanjikan Loki untuk segera pergi dari sini. Untuk itu, Mobius bertanya apa yang akan Loki lakukan pertama kali saat bebas dari TVA.

Pembicaraan pun berkembang jauh, membahas tentang keinginan Loki untuk menjadi raja hingga Loki yang ingin terlihat pintar karena menggunakan perumpamaan dalam setiap dialog yang diucapkannya.

Kini, alat pemutar video itu menampilkan beberapa video saat Loki ditangkap di menara Stark Tower. Segala hal tentang apa yang sudah Loki lakukan diputar kembali. Kejahatan apa yang diperbuatnya.

Hingga cerita pengalaman Loki menjadi penjahat berkelas yang mendapatkan uang tebusan dari mengancam pesawat yang sedang terbang. Loki keluar dari pesawat di angkasa dengan bergaya hingga akhirnya dibawa Heimdall dengan bifrost.

Ternyata itu adalah cerita tentang Loki yang menipu menjadi seorang penjahat terkenal D. B. Cooper. Menurut Mobius, TVA ada bersama Loki saat jelajahi garis waktu sakral yang dijaga para Time-Keepers

Meskipun sudah cukup lama berada di TVA, Loki masih menganggap ini hanya ilusi. Trik kejam dan rumit buatan kaum lemah untuk membangkitkan rasa takut.

Loki masih saja mengoceh tidak menerima apa yang terjadi. Hingga akhirnya, Mobius menjelaskan ke Loki, bagaimana nasib Loki seandainya Loki tidak kabur dengan Tesseract.

Mobius kini memutarkan Loki saat ditahan di Asgard. Kejadian saat Thor : The Dark World. Saat itu, usai dibawa ke Asgard, Loki bertemu dengan Frigga, ibu angkatnya.

Loki memprotes lagi, karena Loki yang saat ini merupakan Loki tahun 2012. Belum pernah menjalani cerita Loki setelah tahun itu.

Video tentang Loki ngobrol dengan Frigga masih diputar. Loki pun mulai tertarik dan maju mendekat untuk lebih memperhatikan.

Mobius lalu menjelaskan bagaimana Loki yang sebenarnya berniat mengarahkan Dark Elf ke Thor, malah Loki mengarahkan ke Frigga. Membuat Frigga terbunuh.

Ini membuat Loki tak percaya. Raut wajahnya sedih. Loki menganggap ini hanya bohongan, trik untuk memperdayanya. Mobius pun lalu menjelaskan jika itu adalah aliran waktu yang seharusnya terjadi.

Mendadak muncul hunter yang menangkap Loki. Dia memanggil Mobius dan berdebat dengannya. Katanya, tak seharusnya dia berbicara dengan tahanan, apalagi Loki.

Saat balik ke ruangan, Mobius menyadari jika Loki mencuri alat pemutar waktu milik Mobius untuk kabur. Kini semua orang di TVA mencarinya.

Loki pun kabur ke beberapa ruangan. Hingga akhirnya bertemu dengan petugas Front Office bernama Casey yang sempat menerimanya saat ditangkap. Loki meminta petugas itu untuk memberikan Tesseract agar dia bisa kabur.

Yang membuat kaget ada Casey menyimpan Tesseract di loker mejanya bersamaan dengan beberapa infinity stone. Ada beberapa power stone, time stone, termasuk soul stone.

Ternyata di TVA, infinity stone banyak disimpan di sana dan tidak bisa digunakan. Bahkan saking tidak berharganya, sebagian petugas di sana menjadikan infinity stone sebagai penindih kertas.

Loki lalu menyadari jika kini dia berada di ruang pengawas garis waktu. Memastikan garis waktu tidak bercabang. Loki lalu menyadari jika ini kekuatan terbesar di alam semesta.

Saat itu Loki hampir ditangkap oleh Hunter. Dia pun lalu kabur kembali ke ruangan interogasi. Dia kembali memutar video perjalanan kehidupannya. Dia meratapi kesedihannya ditinggal mati Frigga dan Odin.

Loki juga melihat video yang memutar video Thor yang berkata dia sangat mengaguminya. Ini adalah saat Thor : Ragnarok. Loki menangis melihat ini semua.

Hingga akhirnya dia melihat kejadian saat Avengers : Infinity Wars. Bagaimana saat dia melawan Thanos dan dibunuh Thanos. Dia kaget, tak sanggup melihat hal itu.

Loki melihat seluruh perjalanan hidupnya hingga akhir. Kaset pemutar video itu lalu habis hingga bagian akhir, kini layar bertuliskan end of file.

Dia pun lalu tertawa kecil dan mengatakan itu adalah tujuan mulia. Saat itu hunter yang menangkap Loki muncul. Loki dan sang hunter bertarung.

Kini Loki mampu melawan hunter tersebut. Hingga akhirnya dengan alat pemutar waktu yang sudah dipegangnya, kalung yang dikenakannya bisa dilepas. Lalu kalung itu dipasang ke hunter tersebut.

Loki lalu mengusir hunter tersebut. Lalu muncul Mobius mencoba menenangkan Loki. Loki lalu bertanya apakah dia tidak bisa kembali ke timeline dimana seharusnya dia berada.

Loki lalu curhat, jika dia tidak menikmati menyakiti orang selama ini. Menurutnya dia harus melakukan ituu karena bagian dari ilusi agar orang lemah takut akan dirinya.

Mobius kini menawarkan kepada Loki lebih baik daripada keselematan. Mobius lalu bercerita jika ada varian buronan yang membunuh para minutemen TVA.

Kata Mobius, varian yang diburu olehnya adalah Loki sendiri. Mendadak cerita berganti tempat dan waktu. Kini di Oklahoma 1858. Para hunter berada di tengah ladang gelap.

Mereka menemukan sebuah alat dimana seharusnya alat itu tidak berada di masa itu. Menurut hunter tersebut, ada seseorang yang memiliki mesin waktu.

Saat akan reset waktu. Mereka melihat seseorang bertudung memegang lampu minyak. Mendadak lampu minyak itu ditumpahkan dan membuat ladang itu terbakar.

Para hunter itu lalu terbakar dan dibunuh. Alat untuk reset waktu itu kini diambil oleh sosok bertudung. Entah siapa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun