Mobius kini memutarkan Loki saat ditahan di Asgard. Kejadian saat Thor : The Dark World. Saat itu, usai dibawa ke Asgard, Loki bertemu dengan Frigga, ibu angkatnya.
Loki memprotes lagi, karena Loki yang saat ini merupakan Loki tahun 2012. Belum pernah menjalani cerita Loki setelah tahun itu.
Video tentang Loki ngobrol dengan Frigga masih diputar. Loki pun mulai tertarik dan maju mendekat untuk lebih memperhatikan.
Mobius lalu menjelaskan bagaimana Loki yang sebenarnya berniat mengarahkan Dark Elf ke Thor, malah Loki mengarahkan ke Frigga. Membuat Frigga terbunuh.
Ini membuat Loki tak percaya. Raut wajahnya sedih. Loki menganggap ini hanya bohongan, trik untuk memperdayanya. Mobius pun lalu menjelaskan jika itu adalah aliran waktu yang seharusnya terjadi.
Mendadak muncul hunter yang menangkap Loki. Dia memanggil Mobius dan berdebat dengannya. Katanya, tak seharusnya dia berbicara dengan tahanan, apalagi Loki.
Saat balik ke ruangan, Mobius menyadari jika Loki mencuri alat pemutar waktu milik Mobius untuk kabur. Kini semua orang di TVA mencarinya.
Loki pun kabur ke beberapa ruangan. Hingga akhirnya bertemu dengan petugas Front Office bernama Casey yang sempat menerimanya saat ditangkap. Loki meminta petugas itu untuk memberikan Tesseract agar dia bisa kabur.
Yang membuat kaget ada Casey menyimpan Tesseract di loker mejanya bersamaan dengan beberapa infinity stone. Ada beberapa power stone, time stone, termasuk soul stone.
Ternyata di TVA, infinity stone banyak disimpan di sana dan tidak bisa digunakan. Bahkan saking tidak berharganya, sebagian petugas di sana menjadikan infinity stone sebagai penindih kertas.
Loki lalu menyadari jika kini dia berada di ruang pengawas garis waktu. Memastikan garis waktu tidak bercabang. Loki lalu menyadari jika ini kekuatan terbesar di alam semesta.