Padahal baru saja diumumkan jika Israel dan kelompok hamas setuju gencatan senjata. Namun bentrokan kembali terjadi di komplek masjid Al Aqsa, padahal konflik terakhir juga diawali dari lokasi yang sama.
Dilansir dari laman euronews, bentrokan baru itu terjadi antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel setelah salat Jumat di kompleks Masjid Al-Aqsa, beberapa jam setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas disepakati.
Tidak jelas apa yang memicu kekerasan tersebut. Polisi menembakkan granat kejut dan gas air mata ke arah pengunjuk rasa, sementara warga Palestina melemparkan batu dan setidaknya satu bom api ke arah petugas.
Kejadian bentrok di masjid Al Aqsa terjadi saat ribuan warga Palestina akan menghadiri salat pada hari Jumat. Selain di wilayah tersebut, ternyata warga Palestina juga bentrok dengan pasukan Israel di beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki.
Sebelumnya, ribuan warga Palestina berunjuk rasa di jalan-jalan Gaza ketika gencatan senjata mulai berlaku setelah 11 hari pertempuran. Perang itu menewaskan lebih dari 200 orang yang sebagian besar dari mereka adalah warga Palestina.
Dalam perang itu, Israel juga telah menghancurkan sebagian besar Jalur Gaza yang diperintah Hamas.
Dilansir dari BBC, juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa warga Palestina telah melempar batu ke arah petugas, membuat tindakan penanganan "kerusuhan" telah diambil sebagai tanggapan.
Meski begitu, kata kantor berita BBC, gencatan senjata tampaknya akan diberlakukan pada Jumat malam setempat. Israel sementara membuka penyeberangan ke Gaza, mengizinkan makanan, bahan bakar dan obat-obatan masuk ke wilayah itu.Â
Israel juga diketahui telah mencabut pembatasan darurat di dalam perbatasannya sendiri.
Sebelumnya, menurut laman Al Jazeera, kelompok Hamas mengklaim gencatan senjata dengan Israel merupakan bentuk kemenangan, "satu-satunya pihak yang mampu melindungi"