Ketika Israel tidak mengindahkan batas waktu tarik pasukan, Hamas mulai menembakkan beberapa roket ke arah Yerusalem. Setidaknya 222 orang telah tewas dalam pemboman Israel di Gaza, menurut otoritas kesehatan setempat.
Semua korban itu termasuk 63 anak-anak. Di kubu Israel, sedikitnya terdapat 12 orang tewas dalam serangan roket di Israel, termasuk dua anak.
Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan beberapa bangunan bertingkat tinggi menjadi sasaran. Salah satu gedung yang menjadi sasaran adalah blok menara al-Jalaa yang menampung kantor media internasional.Â
Para pendukung kebebasan pers mengutuk serangan itu sebagai upaya untuk membungkam jurnalis. Israel juga menghancurkan gedung perkantoran al-Jawhara dan al-Shorouk di Kota Gaza, yang menampung lebih dari selusin media internasional dan lokal.
Bahkan, pada Rabu pagi, Yousef Abu Hussein, seorang jurnalis stasiun Radio al-Aqsa di Gaza, tewas dalam serangan Israel di rumahnya di lingkungan Sheikh Redwan di Jalur Gaza utara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H