Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dua Tips Tingkatkan Produktivitas Meskipun Ramadan #DiRumahAja

27 April 2021   23:47 Diperbarui: 28 April 2021   00:32 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi nampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat, larangan aktivitas yang berbentuk berkerumun masih dilarang. Aturan larangan tentang mudik juga diberlakukan. 

Beberapa orang masih diminta untuk melakukan Work From Home alias kerja dari rumah. Selain itu, banyak pekerja yang dirumahkan karena pandemi. Lalu bagaimana harus menyikapi hal tersebut, apalagi saat ini juga bulan ramadan yang membuat orang-orang sedikit mengerem pengeluaran?

Nah, mungkin kamu bisa mencoba tips dari saya, tingkatkan produktivitas meskipun saat ramadan di rumah saja. Tips ini merupakan tips yang serba online, menyikapi situasi pandemi seperti sekarang.

Tips ini juga sedang progres dilakukan oleh istri saya dalam menghadapi pandemi. 

1. Mulai belajar jualan online

Jualan online ini banyak bentuknya dan banyak caranya. Cara termudah adalah kamu menjadi reseller.

Kamu cukup perlu menjalin relasi dengan para distributor agar mendapatkan barang yang berharga miring. Sehingga jika dijual kembali, kamu masih mendapatkan keuntungan yang lumayan.

Setelah sudah mendapatkan relasi tersebut kamu bisa menjual kembali produk tersebut melalui sosial media, bisa melalui facebook atau instagram. Kenapa sih harus dua sosial media itu yang dipakai?

Pertama facebook memiliki fitur marketplace, tempat kamu bisa menjualkan produkmu secara luas. Di sana kamu bisa menyematkan price tag per masing-masing item.

Selain itu, di fitur ini, kamu juga bisa mengkategori produk yang kamu jual. Misal, kategori makanan ringan, furnitur, alat dapur, dan sebagainya.

Selain itu, beberapa hari yang lalu Kementerian Perdagangan gandeng Facebook serta Instagram untuk mendukung segala bentuk usaha digital para UMKM.

Oleh karena itu, kamu harus memanfaatkam momentum ini untuk mendapatkan income yang lumayan bisa tambah pendapatan.

2. Upgrade skill-mu

Di masa pandemi kamu bisa tambah skill dengan belajar berbagai macam kemampuan online. Mulai dari belajar bikin grafis, belajar memasak kue untuk bisa dijual kembali atau bahkan belajar investasi online.

Dengan upgrade skillmu ini, kamu akan jauh bisa survive di masa pandemi. Bahkan, nantinya saat pandemi selesai kamu bisa jadi pribadi yang unggul.

Perlunya menambah skill ini adalah menaikkan nilai daya jualmu di perusahaan tempatmu kerja atau calon kantor barumu. Terlebih, saat ini, orang-orang dengan skill tinggi lebih banyak dibutuhkan.

Bahkan dengan upgrade skill juga bisa membuatmu membuat perusahaan atau bisnis baru. Dengan bisnis baru itu, tentu ini juga bisa mendapatkan income buatmu.

Cobalah mulai upgrade skill sederhana. Jika berhasil, upgrade skillmu ke tingkatan lebih tinggi hingga akhirnya ke yang paling tinggi. Selesai ini pun, jangan berpuas diri. Cobalah upgrade skill yang lain.

Intinya, jangan pernah menyerah dengan keadaanmu, beradaptasi lah. Bapak saya selalu memotivasi saya agar menjadi pribadi yang tidak gampang berpuas diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun