Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Waspada Pengguna Facebook, Kini Banyak Bermunculan Akun Tidak Dikenal Mention Artikel Porno

22 April 2021   21:23 Diperbarui: 22 April 2021   21:45 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Kompas

Sebenarnya ini merupakan isu yang sudah berkembang sejak seminggu terakhir. Beberapa media sudah mengangkat tentang berita ini. Namun saya mencoba tidak ikut angkat hal ini dalam tulisan dan cuek.

Tapi semakin hari demi hari saya sering mendapatkan notifikasi jika ada yang mention saya dari akun tidak saya kenal sebelumnya. Bahkan, tidak hanya saya, dalam sekali mention tersebut bisa puluhan akun yang kena.

Ini membuat saya 'gedek', karena setiap hari ada saja yang mention saya. Hingga hari ini, seingat saya, saya sudah mendapatkan notifikasi hal ini totalnya 6-7 kali. Cukup banyak!

Saya tahu, link - link semacam ini adalah bentuk phising. Jika link tersebut di klik, akun anda akan kena bajak. Bisa-bisa akun facebook anda yang akan menjadi 'pelaku' mention akun facebook lainnya.

Yang menarik, link tersebut selalu berisi tentang konten sensitif terkait pornografi. Namun, link tersebut selalu berbeda. Dari 6-7 kali saya di mention ada sekitar 3-4 link yang berbeda.

Tidak hanya saya, di kolom komentar, banyak yang terlihat marah dan jengkel karena berulang kali mendapatkan hal yang sama. Bahkan ada yang mendoakan pelakunya dikenai azab karena saat ini kita sedang menjalankan puasa di bulan ramadan.

Dilansir dari Kompas, Facebook menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap hal tersebut. Facebook mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengeklik link yang dibagikan.

“Kami masih melakukan investigasi terhadap apa yang terjadi. Namun sejauh ini bukti yang ada menunjukkan bahwa kejadian ini tidak ditargetkan kepada individu-individu tertentu," kata Facebook kepada Kompas.

Facebook juga mengajak agar semua pengguna Facebook untuk tidak mengakses tautan (link) atau pesan yang mencurigakan dan terus laporkan ke kami apabila melihat aktivitas mencurigakan atau konten yang melanggar Standar Komunitas Facebook.  

Pesan itu disampaikan oleh Juru Bicara Facebook, dalam pesan elektronik yang diterima Kompas.com pada Rabu (21/4/2021) kemarin.

Nah, jika kamu juga sudah merasa 'gedek' dengan hal yang sama, saya mempunyai saran yang mungkin bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah membatasi orang yang bisa melakukan tag atau mention akunmu.

Ini bisa kamu lakukan, agar jangan sampai saking 'gedeknya' kamu asal nutul dan membuat kamu klik link tersebut secara tidak sengaja. Bahaya sekali.

Nah untuk itu, cobalah klik icon more berupa tanda titik tiga di notifikasi. Setelah itu, kamu bisa pilih "Only get notifications about tags from friends". Dengan begitu, kamu hanya bisa mendapatkan tags dari teman facebookmu saja.

Tidak ada gunanya kamu meng-block akun yang melakukan tags atau mention ke akunmu. Karena akun yang kena bajak 'phising' sudah banyak. Ibaratnya, mati satu tumbuh seribu.

Daripada neplokin satu-satu, kamu bisa lakukan cara preventif agar tidak mendapatkan notifikaai itu lagi. Capek juga kalau harus block akun satu persatu.

Semoga tulisan pendek ini bisa bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun