Dengan melakukan bersama-sama tentu si kecil akan senang hati melakukan. Karena memang sifat dasar si kecil adalah peniru ulung, apa yang dilakukan oleh orang tuanya juga akan dilakukan si kecil.
Seperti di awal, tidak harus menyuruh si kecil berpuasa, apalagi seharian dari subuh hingga maghrib. Cukup lah ajak dia mengenal puasa setengah hari terlebih dahulu, atau di jam-jam tertentu yang sudah disepakati bersama si kecil. Yang terpenting adalah pesannya, bahwa puasa itu mengajarkan kita untuk menahan segala hawa nafsu.
Selain itu, puasa juga sebagai bentuk pengenalan kepada si kecil jika masih banyak saudara kita yang kekurangan. Untuk itu, puasa mengajari si kecil agar selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki dan selalu ingat untuk membagikan sebagian yang dimiliki untuk orang lain yang membutuhkan.
Mengenalkan ini butuh proses dan guru terbaik adalah orang tua. Dengan memasuki bulan puasa kedua di masa pandemi, tentu proses kedekatan orang tua dan anak yang sudah terjalin, membuat pesan ini bisa dengan mudah tersampaikan dengan baik.
2. Mengenalkan berbagai doa
Bulan Ramadan itu bulan penuh berkah, banyak cara untuk mendapatkan amalan, salah satunya adalah mengenalkan berbagai macam doa yang bisa dibaca. Harapannya, dengan mengenalkan berbagai doa ini, si kecil akan menjadi kebiasaan yang bisa terus dilakukan meskipun bulan Ramadan sudah terlewati.
Contohnya, doa berbuka puasa. Meskipun tidak berpuasa, tetap ajak si kecil berdoa berbuka puasa sambil duduk di pangkuan orang tua. Lakukan ini bersama-sama.
Begitu juga jelang tidur malam, ajak dia berdoa sebelum tidur malam. Beritahu si kecil, kenapa perlu berdoa jelang tidur.
3. Ajak salat tarawih bersama
Salah satu hal spesial yang hanya terjadi di bulan suci ini adalah salat tarawih. Ajak si kecil salat tarawih bersama, entah itu di rumah ataupun di masjid dekat rumah.
Tentunya, jika memilih di masjid dekat rumah, kamu juga harus ikuti protokol kesehatan ketat ya. Apalagi jika kasus pandemi di daerahmu masih tinggi.