The Falcon and The Winter Soldier sudah memasuki setengah musim keduanya, alias sudah 4 episode dari 6 episode yang direncanakan tayang di disney+ setiap hari Jumat. Semakin minggu, cerita serial ini semakin menegangkan. (Tidak menyesal saya berlangganan Disney+ karena saya bisa terdepan untuk melihat serial ini setiap rilis).
Nah jika kamu belum nonton serial ini buruan nonton atau baca tulisan saya, karena saya akan disiplin menulis tentang film atau serial Marvel, apalagi The Falcon and The Winter Soldier yang mulai hype sekarang ini. Namun, jika kamu merasa ini menjadi SPOILER, STOP SAMPAI DI SINI!.
Di episode keempat ini, kita diajak bernostalgia ke Wakanda tempat kampung halaman Black Phanter saat di awal serial. Di sini bukan cerita tentang Wakanda, tapi tentang bagaimana Ayo anggota Dora Milaje pasukan khusus perempuan Wakanda membantu membebaskan Bucky dari HYDRA.
Saat itu, 6 tahun sebelumnya, Ayo 'training' Bucky agar tidak menjadi Winter Soldier lagi meskipun sandi HYDRA diucapkan. Bahkan, malam itu Bucky menangis dia bebas dari Winter Soldier dan menjadi White Wolf.
Kembali ke pertemuan Ayo dan Bucky di sebuah gang, yang terjadi saat ending episode ketiga.
Ayo mempertenyakan kenapa Bucky membebaskan Zemo. Bucky dengan tetap tenang menjawab jika mereka sedang membutuhkan Zemo. Ayo terlihat tidak puas dengan jawaban Bucky.
"Dengan Waktu, tekad, dan sumber daya, program Winter Soldier telah dikeluarkan dari dirimu bagai bulu busuk," kata Ayo. Bucky langsung membalas jika dia merasa bersyukur atas hal tersebut. Bahkan Bucky berkata, dia berterima kasih kepada Ayo dan Shuri telah membantunya.
Namun, sebelum Bucky mengatakan hal tersebut, Ayo lalu mengatakan jika Zemo sudah membunuh Raja T'Caka di PBB (saat menjebak Bucky di film Captain America : Civil War). Terlihat wajah Bucky mulai terlihat sedikit berubah, agak khawatir.
Bucky lalu menegaskan kembali jika dia butuh Zemo untuk menuntaskan sesuatu. Ayo tidak peduli, dia memberikan waktu 8 jam bagi Bucky untuk menyerahkan Zemo kepada Wakanda atau Dora Milaje akan memburunya.
Bucky lalu masuk ke 'safe house' tempat Sam, Zemo dan Bucky tinggal untuk mencari tahu tentang super soldier. Di dalam safe house tersebut, Bucky memberitahu Sam dan Zemo jika Dora Milaje mengejar Zemo. Namun Bucky menjelaskan jika Bucky mengulur waktu.
Zemo yang mendengar ini, berkata jika Bucky baik hati sekali membelanya. Sam lalu mengatakan, diamlah tidak ada yang membelamu. Sam lalu mengungkit tentang Zemo membunuh Dr Nagel secara tiba-tiba.
Di tengah Sam mengomel-ngomel tentang Zemo yang membunuh Nagel, Bucky memotong pembicaraan dan memberitahu tentang berita di internet jika Flag Smasher semakin beritndak di luar kendali saat menghancurkan markas GRC.
Bahkan ada 11 korban luka dan 3 orang meninggal akibat ulah Karli Morgenthau sang pemimpin Flag Smasher. Bahkan kelompok teroris ini akan mengancam akan melakukan serangan di tempat lain.
Zemo lalu mengatakan jika dia berencana menyelesaikan misinya (membunuh seperti yang dilakukan kepada super soldier yang lain termasuk Dr Nagel). Mendengar hal ini, Sam terlihat seperti tidak terima, dia mengatakan Karli masih anak-anak.
Zemo tetap menegaskan jika Sam salah menilai Karli dan dikelabui olehnya. Menurut Zemo, Karli adalah supremasi. Konsep tentang super soldier akan selalu meresahkan orang.
Namun Sam menganggap meskipun Karli menjadi radikal, pasti ada cara damai untuk menghentikannya. Zemo tidak sepaham, menurutnya orang yang berada di balik super soldier ini akan merasa tidak akan pernah berhenti untuk meningkatkan kemampuannya sampai akhirnya harus dibunuh atau terbunuh oleh super soldier tersebut.
Bucky lalu menjawab jika Zemo salah, Steve Rogers tidak dirusak oleh serum tersebut. Jawaban Zemo selanjutnya sangat menarik, "Benar juga. Namun belum pernah ada Steve yang lain.
Sam lalu menyampaikan sebuah gagasan jika mungkin Donya Madani adalah pilar alasan kelompok alasan ini ada. Untuk itu, kemungkinan meninggalnya Donya akan membuat kelompok tersebut melakukan sebuah pemakaman penghormatan kepada Donya.
Di tempat lain, kelompok Flag Smasher ini sedang berkumpul di sebuah gedung reruntuhan mendengarkan sebuah berita tentang kerusakan yang telah mereka lakukan. Salah satu poin yang ditekankan adalah salah satu pekerja GRC yang tewas adalah ayah dari dua orang anak dan baru bekerja di GRC selama seminggu.
Bahkan dalam berita yang mereka dengarkan itu, diberitakan jika kelompok ini mulai banyak menyebar di seluruh dunia dan dianggap berbahaya. Mendengar hal ini, semua orang tertuju kepada Karli Morgenthau sang pemimpin kelompok.
Bersamaan dengan itu, Zemo, Bucky dan Sam mengunjungi kamp pengungsi yang menjadi tempat tinggal kelompok Flag Smasher. Tujuannya mereka mencari informasi tentang keberadaan Donya Madani.
Mereka pun terbagi dalam dua kelompok, Sam sendirian mencari informasi di dalam gedung. Sedangkan Bucky dan Zemo mencari informasi di halaman tengah kamp pengungsi itu yang sedang penuh dengan anak-anak bermain.
Sam pun lalu berkeliling ruangan demi ruangan. Namun semuanya menutup diri, kabur tanpa dikomando dan meninggalkan suara. Bahkan ada satu orang yang secara terus terang menolak kehadiran Sam di sana.
Ada yang menarik saat adegan tersebut, Zemo punya trik jitu mendapatkan informasi dari anak-anak yang bermain di halaman. Dia menyanyi lagu anak-anak "baba black sheep". Zemo lalu menarik sebuah kursi dan menaruh permen manisan Turki. Tidak berselang lama salah satu anak mendekat dan mengambil permen tersebut.
Di saat itulah Zemo menyampaikan jika dia mencari teman lamanya Donya Madani untuk beri penghormatan terakhir dan bertanya apakah si anak kecil tersebut tahu tempat pemakamannya.
Si kecil lalu membisikkan Zemo sesuatu. Sam dan Bucky tampak keheranan melihat Zemo dan mereka sudah berada di jalan buntu lain.
Zemo tak diduga mengatakan kepada sang anak kecil tadi, dia mengatakan jika kedua orang (Sam dan Bucky) yang berdiri di pojokan itu adalah orang yang sangat - sangat jahat, tidak bisa dipercaya, Donya adalah rahasia kita
Saat kembali ke dalam safe house, Sam dan Bucky mengomel bagaimana mereka tidak mendapatkan informasi apapun. Sam mengatakan jika itu semua karena Karli yang berjuang untuk mereka.
Menurut Sam, ini semua terjadi saat terjadi blip selama 5 tahun, dunia bersatu saling membangun satu sama lain. Namun, mendadak semua orang yang hilang kembali dan dunia kembali seperti semula. Setidaknya, kata Sam, Karli melakukan sesuatu.
Bucky lalu bertanya, apakah menurut Sam apa yang dilakukan Karli itu benar. Menurut Sam, Karli berbeda karena tidak punya motivasi yang sama.
Saat perbincangan ini, Zemo muncul sambil memberikan teh hangat untuk Sam dan Bucky yang sedang mengobrol duduk di ruang tamu. Bucky bertanya, apakah anak kecil yang ditemui Zemo memberitahu sesuatu?
Zemo menjelaskan jika pemakaman Donya Madani akan berlangsung sore itu, namun Zemo menolak memberitahu lokasinya. Hal itu dilakukan Zemo sebagai bentuk tawar alias bargain Zemo agar dia tidak diserahkan kepada Dora Milaje.
Mendengar ini, Bucky emosi dan membanting gelas yang dipegang Zemo ke dinding dengan keras. Sam langsung menenangkan Bucky agar tidak menyerang Zemo.
Kemudian Sam menghubungi Sharon untuk meminta bantuan sekali lagi. Mendengar ini, Sharon lalu mengatakan jika dia punya satu atau dua satelit yang bisa bantu mengawasi untuk membantu Sam.
Sharon lalu jika Karli adalah satu-satunya petunjuk untuk menemukan serum tersebut. Dia juga mengatakan jika Power Broker marah mendengar Dr Nagel dibunuh, padahal dia adalah angsa emas Power Broker. Madripoor akan kacau balau.
Di sebuah pemakaman Karli bersama dengan anggota Flag Smasher bernama Nico. Di sini mereka menuju ke sebuah makam kakek Nico bernama Lukasz Kovaczsik, veteran perang dunia II. Ternyata, selama ini, serum yang dicari disembunyikan di dalam makam ini. Terlihat ada 7 serum yang belum terpakai.
Ada beberapa highlight obrolan antara Karli dan Nico. Pertama, Karli ingin menciptakan lebih banyak lagi super soldier agar bisa membantu menyelamatkan dunia dan Nico mendukung hal ini. Menurut Nico, sang kakek yang merupakan veteran perang dunia II pernah mengatakan jika kamu mau berbuat sesuatu namun membuat kamu takut, berarti kamu berada di jalan yang benar.
Kedua, diketahui ternyata Nico adalah seorang fans Captain America Steve Rogers dan dia tidak mengira akan bertemu dengan Captain America yang lain sampai akhirnya bertemu dengan Karli, yang berjuang membela dunia yang sedang kacau. Mereka lalu pergi membawa serum yang ditaruh di dalam tas pinggang.
Entah bagaimana, saat Sam, Bucky dan Zemo menuju ke pemakaman Donya Madani mereka bisa dicegat oleh John Walker dan Hoskins Lemar. Mereka berdua marah-marah dan meminta dua avengers ini menyerahkan Zemo kepadanya. Namun mereka menolak menyerahkan Zemo karena mereka sudah sedikit menemukan petunjuk untuk menemukan Karli.
Sam mengatakan jika mereka ingin mengajak bicara Karli dari hati ke hati. Namun John Walker menolak, malah dia menginginkan sebuah kejutan penyergapan saat melihat Karli.
Sempat berdebat seru, tidak diduga Lemar mengatakan untuk coba mengikuti cara Sam. Zemo lalu memotong pembicaraan dan mengatakan jika teman kecilnya sudah menunggu.
Mereka berlima lalu dipandu anak kecil memasuki sebuah gedung tidak dipakai. Sam lalu mencoba masuk ke dalam gedung tersebut sendirian, yang lainnya berada di tempat lain. Di saat itu, John Walker tidak pakai kompromi lalu memborgol tangan Zemo ke sebuah mesin. John Walker lalu mengingatkan jika Sam mempunyai waktu 10 menit sebelum akhirnya John Walker sendiri yang masuk.
Dengan tenang, Sam melihat Karli dari kejauhan. Karli yang sedang berkabung melihat keberadaan Sam. Di adegan ini Karli menyampaikan betapa pentingnya peran Donya Madani bagi Karli dan kelompok Flag Smasher.
Usai memorial Donya Madani, Sam akhirnya bisa berbincang dari hati ke hati dengan Karli. Terlihat bagaimana Sam bisa handle situasi tersebut. Malah dalam obrolan mereka berdua terlihat seperti adik kakak.
Inti pembicaraannya adalah Sam setuju dengan tujuan Karli tapi tidak dengan cara yang dilakukan oleh Karli. Di ruangan lain, nampak John Walker tidak sabar menunggu Sam. Dia nampak gelisah bahkan berjalan mondar mandir.
Di tengah "gayeng" obrolan antara Sam dan Karli mendadak masuk John Walker yang berlagak Captain America. Karli terlihat emosi karena merasa dijebak Sam lalu memukul John Walker dan kabur.
Bucky lalu mengejar Karli. Adegan kejar-kejaran dua super soldier ini berlangsung seru. Ternyata, Zemo berhasil meloloskan diri dari borgol.
Saat Sam dan Bucky kehilangan Karli, ternyata Zemo menemukannya bahkan menembak Karli di bagian perutnya. Hal itu membuat serum yang dibawa di tas pinggang Karli terjatuh berceceran.
Melihat hal itu, Zemo menginjak botol serum yang berceceran itu. Di saat Zemo menghancurkan serum, Karli kabur dibantu oleh Nico. Hingga akhirnya Zemo pingsan karena terkena tameng Captain America yang dilemparkan oleh John Walker.
Namun ternyata tidak semua serum berhasil dipecahkan Zemo, ada satu serum yang masih utuh dan ditemukan oleh John Walker. Serum itu lalu dimasukkan ke dalam sakunya. Sam, Bucky dan Lemar lalu muncul namun tidak mengetahui tentang hal ini.
Usai mengobati lukanya, Karli menyesal jika dia terlalu menunggu lama untuk tidak menggunakan semua serum itu untuk teman-temannya. Di saat itu, Karli diberitahu oleh anggota kelompok Flag Smasher yang lain jika Power Broker mengejarnya dan mengancam akan membunuhnya jika serum itu tidak dikembalikan semuanya.
Bersama dengan teman-temannya, Karli lalu merencanakan sesuatu agar bisa membunuh Captain America dan berurusan dengan Power Broker nanti. Karli lalu berencana memisahkan kelompok Sam dan kelompok Walker.
Di ruang tamu safe house, Sam mengirim pesan kepada Sharon agar mengawasi John Walker melalui satelit jika dia mencoba menemui Karli. Di sini ada dialog menarik antara Zemo dan Sam.
Zemo bertanya, apakah Sam pernah ditawari serum itu, jawabannya tidak (sambil sedikit senyum). Lalu Zemo bertanya lagi, jika kamu ditawari, apakah kamu bersedia menggunakan serum itu. Raut wajah Sam langsung berubah dan mengatakan tidak. Zemo terkesan dengan jawaban Sam yang tanpa ragu ini.Â
Zemo lalu menjelaskan kepada Sam jika Karli sudah tidak bisa ditolong lagi dan tidak bisa lagi membiarkan super soldier ada untuk merasa menjadi dewa diantara manusia biasa lainnya. Sam lalu menyindir, bukankah itu terdengar seperti dewa berbicara. Menunjukkan jika Zemo seakan-akan menjadi dewa.
Menurut Sam, jika pendapat Zemo seperti itu, lalu bagaimana Bucky yang menjadi super soldier. Menurutnya, darah tidak selalu menjadi solusi. Di saat itu, muncul Bucky yang mengatakan jika ada yang salah dengan Walker karena dia seperti orang gila, kenapa dia tahu karena Bucky juga menjadi orang gila.
Mendadak John Walker dan Hoskins Lemar muncul menendang pintu dan memerintahkan Sam untuk menyerahkan Zemo. Sam lalu berdebat dengan Walker karena merasa Walker banyak bicara. Walker lalu menantang Sam berkelahi.
Saat Walker menaruh tameng itu, muncullah Dora Milaje melemparkan tombak yang hampir mengenai kepala Walker dan menancap di pilar bangunan. Pasukan Dora Milaje lalu muncul. Tidak diduga, John Walker lalu mengajak berkenalan dan mengatakan, "Halo John Walker, Â Captain America".
Mendengar hal ini, Dora Milaje tidak peduli. Sam meminta Walker untuk sedikit tenang dan jangan melawan Dora Milaje. Walker lalu terlihat meremehkan Dora Milaje dan mengatakan jika mereka tidak punya wilayah kekuasaan di sana.
Ayo member Dora Milaje lalu menjawab, Dora Milaje punya kekuasaan dimanapun dia berada. Walker tampaknya memang menganggap tidak serius kekuatan Dora Milaje, malah dia menepuk pundak Walker.
Walker lalu dihajar habis-habisan oleh Dora Milaje. Melihat hal ini, Lemar lalu ikut membantu. Alih-alih membantu kedua orang tersebut dihajar habis-habisan. Sam dan Bucky lalu ikut bergabung untuk sedikit menghambat Dora Milaje agar tidak menghajar mereka berdua.
Di saat pertarungan itu, Zemo lalu memanfaatkan untuk kabur melalui saluran air. Tahu hal ini Dora Milaje tampak emosi. John Walker lalu tampak kaget, betapa kuatnya Dora Milaje meskipun mereka bukan super soldier.
Sam dan Bucky kecewa Zemo kabur dan meninggalkan mereka.
Di sebuah cafe, Lemar dan Walker berbincang. Dihajar Dora Milaje membuat Walker kepikiran bagaimana dia bisa menjadi kuat, Walker lalu menyampaikan ide kepada Lemar bagaimana jika dia mempunyai serum apakah akan menggunakannya. Lemar pun mendukung ide Walker tersebut, tanpa tahu Walker sudah memiliki serum super soldier.
Di tempat lain, Karli menelepon Sarah adik Sam dan mengancam akan memburu Sarah dan anak-anaknya jika Sam tidak menemuinya. Sarah yang mengetahui jika Karli menelepon menjelaskan jika Sam tidak bekerja untuk John Walker sebagai Captain America. Namun Karli tidak percaya dan menunggu Sam untuk datang.
Mendengar hal ini dari Sarah, Sam terlihat sedikit emosi dan memperbolehkan Bucky untuk menemaninya bertemu dengan Karli. Saat bertemu, Sam terlihat menegur Karli kenapa harus mengancam dan melibatkan keluarganya.
Karli yang menunggu sendirian lalu mengatakan jika dia ingin berbicara berdua dengan Sam bahkan menawari Sam untuk bergabung atau bantulah dunia dan biarkan Karli pergi. Mendadak Sharon menghubungi Sam dan mengatakan jika John Walker terpantau, antara dia menemukan Flag Smasher atau malah Walker yang ditemukan oleh kelompok teroris tersebut.
Sam yang mengetahui hal ini, mencoba menuju lokasi Walker bersama Bucky. Meski sempat dihadang Karli, namun mereka berdua akhirnya sampai di lokasi.
Namun, saat Sam datang, dia kaget. John Walker kini mampu mengalahkan Flag Smasher bahkan membengkokkan pipa besi. Tidak seperti saat di atas truk, saat pertama kali berhadapan dengan kelompok teroris ini. John lalu mengatakan jika para kelompok teroris ini menyekap Lemar.
Sam, Bucky dan Walker lalu berkumpul untuk mencari Lemar, namun mereka dihadang oleh kelompok Flag Smasher dan bertarung cukup sengit.
Suatu ketika, Walker tampak kepayahan dan tidak bisa bergerak. Karli lalu muncul dengan memakai topeng dan membawa pisau ingin menusuk Walker karena ingin membunuhnya. Mendadak Lemar muncul dan mencoba menahan Karli.
Namun, Karli dengan kekuatannya lalu meninju dada Lemar dan terbentur ke tiang hingga tiang itu hampir roboh. Lemar lalu tidak sadarkan diri, diduga dia mengalami pendarahan dalam dan meninggal.
Melihat hal ini kelompok Flag Smasher lalu kabur dan meninggalkan Walker yang masih mencoba menyadarkan Lemar berharap keajaiban. Sam dan Bucky lalu mengejar kelompok ini.
Ditutupi oleh dendam, Walker terlihat emosi. Dia lalu terjun dari lantai dua dan jatuh di atas mobil, terlihat Walker kini sudah menjadi super soldier (super hero landing). Saat turun Walker melihat Nico salah satu anggota kelompok ini dan mengejarnya.
Adegan kejar-kejaran ini lalu berlangsung hingga akhirnya Walker bisa menjatuhkan Nico dengan menggunakan tameng di tengah alun-alun kota. Walker yang nampak begitu emosi dan bertanya dimana Karli.
Nico lalu menjawab jika bukan dia yang membunuh Lemar. Tidak peduli akan hal ini, Walker lalu menggunakan tameng Captain America untuk membunuh. Bahkan tameng tersebut terlihat penuh dengan darah.
Tentu saja, adegan pembunuhan itu direkam banyak orang karena berlangsung di alun-alun kota. Tak terkecuali Sam, Bucky dan Karli. Mereka tampak kaget melihat hal ini. Tragisnya, Nico merupakan fans Captain America sejak kecil dan dia meninggal di tangan Captain America.
Dunia kini melihat John Walker sebagai Captain America baru yang mengerikan. Padahal dia diharapkan menjadi simbol pengganti Steve Rogers untuk memberikan semangat baru bagi semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H