Beberapa tahun kemudian, tidak pernah lagi terdengar kabar tentang super soldier hingga kejadian pasca Blip. Sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Flag Smashers menolak dan ingin mengembalikan dunia seperti yang terjadi saat blip.
Sam dan Bucky lalu berhadapan dengan kelompok ini dan kalah. Bucky mengatakan, jika mereka adalah golongan orang-orang super soldier. Untuk itu mereka harus mencari tahu dari mana kelompok tersebut mendapatkan serum itu. Padahal Dr Abraham Erskine telah mati, sedangkan Dr Arnim Zola juga sudah mati, sehingga informasi tentang serum tersebut harusnya sudah tidak tersisa.
Jika kamu penasaran lebih jauh siapa Isaiah Bradley, kamu bisa baca tulisan saya tentangnya DI SINI.
Bucky sebenarnya ingin tahu lebih banyak tentang serum super soldier yang menjadikan Isaiah sebagai manusia super. Karena Isaiah menolak mentah-mentah, Bucky lalu menawarkan Sam untuk mengorek informasi lebih jauh kepada Baron Zemo.
Dalam episode ketiga ini, Zemo menyampaikan jika dia merupakan seorang bangsawan yang terobsesi untuk memburu manusia super. Untuk itu, Bucky mencoba untuk membebaskan Zemo agar bisa membantunya mencari informasi tentang serum super soldier ini.
Zemo lalu mengajak mereka berdua ke Madripoor, sebuah pulau berbentuk negara yang berada di kepulauan Indonesia. Menarik sekali bukan.Â
Di Madripoor, mereka bertiga lalu bertemu dengan Dr Wilfred Nagel, ilmuwan pencipta super soldier selain Dr Abraham Erskine. Dalam obrolan itu diketahui jika Nagel diminta untuk melanjutkan program Winter Soldier HYDRA, setelah lima subjek uji coba gagal di Siberia. Lalu ketika HYDRA jatuh, dia lalu direkrut CIA.
Mereka punya sampel darah dari subjek uji coba orang Amerika dengan jejak serum separuh stabil dalam darahnya. Dari hal ini Dr Nagel lalu melakukan isolasi senyawa yang diperlukan dan melakukan penelitian lanjutan hingga akhirnya bisa menemukan super serum
Dr Nagel pun menyebut dirinya sendiri sebagai dewa karena selain Erskine hanya dia yang mampu menciptakan super serum tersebut. Perbedaannya adalah manusia super ciptaan Dr Nagel tidak kentara dengan otot besar seperti yang terjadi dengan Steve Roger ciptaan Erskine. Lebih optimal.
Alasan kenapa tidak ada yang mengetahui tentang program ini adalah saat jelang akhir penelitian, Dr Nagel berubah menjadi debu (saat Thanos menjentikkan jarinya). Saat kembali 5 tahun kemudian, program itu ditutup dan dia pergi ke Madripoor bertemu dengan Power Broker yang akhirnya mendanai penelitian super serum.