Yang tidak diduga, umurnya masih muda, tidak sesuai dengan umur Black Captain America alias Isaiah. Saya pernah menulis Isaiah sebagai Black Captain America DI SINI.
Dr Nagel lalu mengatakan, buatlah penawaran yang menarik dan dia akan mengatakan informasi rahasia. Namun ternyata, Bucky tidak setuju dan mengancam dengan senjata. Dr Nagel lalu mau berbicara yang sebenarnya, jika dirinya diminta untuk melanjutkan program Winter Soldier HYDRA. Ketika HYDRA jatuh, dia lalu direkrut CIA.
Mereka punya sampel darah dari subjek uji coba orang Amerika dengan jejak serum separuh stabil dalam darahnya. Dari hal ini Dr Nagel lalu melakukan isolasi dan melakukan penelitian hingga akhirnya bisa menemukan super serum
Dr Nagel menyebut dirinya sendiri sebagai dewa karena setelah Erskine (ilmuwan pencipta Captain America Steve Roger) hanya dia yang mampu menciptakan super serum tersebut. Perbedaannya adalah, manusia super ciptaan Dr Nagel tidak kentara dengan otot besar seperti yang terjadi dengan Steve Roger. Lebih optimal.
Alasan kenapa tidak ada yang mengetahui tentang program ini adalah saat jelang akhir penelitian, Dr Nagel berubah menjadi debu (saat Thanos menjentikkan jarinya). Saat kembali 5 tahun kemudian, program itu ditutup dan dia pergi ke Madripoor bertemu dengan Power Broker yang akhirnya mendanai penelitian super serum.
Dr Nagel mengatakan, jika dia sudah berhasil menciptakan 20 super serum, namun Karli Morgenthau mencurinya sehingga memancing Power Broker untuk mencari Karli. Hingga beberapa waktu terakhir, Karli meneleponnya dan menyampaikan permintaan tolong untuk menolong seseorang bernama Donya Madani, seorang guru bagi Karli.
Di tengah perbincangan itu, Zemo mencoba mencuri pistol yang berada di sebuah laci laboratorium milik Dr Nagel. Di sisi lain, Sharon nampak cukup babak belur menghadapi orang-orang Power Broker.
Tidak diduga, Dr Nagel dibunuh oleh Zemo. Zemo mendadak menembak Dr Nagel, di saat bersamaan seorang sniper menembakkan senjata RPG ke tumpukkan kontainer lokasi Dr Nagel berada.
Adegan action cukup seru dengan berisikan tembak-tembakan dan ledakan. Yang menarik, Zemo yang sempat kabur, lagi-lagi membantu Sam dan Bucky untuk kabur dan menunjukkan kemampuan bertarungnya.
Usai berhasil lolos di situasi yang mencekam, Sam, Bucky dan Zemo lalu kabur kembali ke Amerika, Sharon menolak tawaran Sam. Katanya, siapkan saja grasi untuknya saat nanti pulang ke Amerika.
Di Lithuania, Karli mengatakan kepada salah seorang anggota Flag Smasher jika dia akan menggunakan serum itu untuk kesejahteraan anak-anak di camp. Dia pun bercerita jika dia ingin menjadi seorang guru seperti Donya. Bahkan dia ingat bagaimana rasanya saat pertama kali mencoba serum itu, rasanya seperti pembuluh darahnya terbakar.
