Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Perseteruan Film Marvel VS DC Comics, JL Versi Snyder Cut Membuat Situasi Kembali Panas

28 Maret 2021   10:03 Diperbarui: 28 Maret 2021   10:08 8867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, di dunia fans superhero sedang ramai-ramainya membahas tentang film Justice League Snyder Cut.  Banyak fans yang menyuarakan protes kepada pihak studio kenapa JL versi Snyder tidak dipakai sejak awal. Apalagi, versi Snyder ini sudah setara dengan The Avengers milik Marvel, karena mampu menciptakan Snyder Universe yang fans inginkan.

Supaya lebih mudah memahami, kita balik mundur ke beberapa tahun silam. Tepatnya tahun 2008, saat Marvel pertama kali memulai Phase satu dari Marvel Cinematic Universe.

Saat itu, Ironman menjadi film pertama MCU dan langsung menarik perhatian banyak orang. Disusul karakter superhero lain seperti Hulk, Thor, Captain America dan akhirnya tercipta yang namanya Marvel Cinematic Universe.

MCU alias Marvel Cinematic Universe, adalah sebuah timeline alias garis waktu dimana para superhero muncul dan saling terkait satu sama lainnya. Para Superhero itu berkumpul menjadi satu dalam sebuah film bernama The Avengers. Jumlah anggota Avengers ini pun bertambah banyak, terakhir pada film Avengers : Endgame.

Saat ini, Marvel memulai Phase 4 dari Marvel Cinematic Universe. Sudah dimulai dengan serial WandaVision dan serial yang sedang tayang The Falcon and The Winter Soldier. Beberapa proyek film superhero lain pun sudah disiapkan, terdekat adalah Black Widow.

Lalu, bagaimana dengan DC Comics, superhero yang dikenal dengan "aura gelap"-nya.

Dalam dunia film, DC Comics berjalan stagnan. Tidak seperti Marvel yang memang menyiapkan timeline superheronya secara pasti.

DC Comics terkesan senang "reboot" setiap film yang dikeluarkannya. Contohnya saja, sudah berapa kali aktor yang bermain menjadi batman?

Total sudah ada 4 orang aktor yang memerankan tokoh sentral dalam dunia DC tersebut. Terakhir aktor yang ditunjuk memerankan film ini adalah Robert Pattinson.

Padahal, sebelum Pattinson berperan sebagai batman, ada Ben Affleck yang sudah memiliki dua film yang memulai semesta film DC.

Semesta film DC Comics sebenarnya sudah terbentuk sejak Henry Cavill berperan sebagai Superman di tahun 2013. Ini pun sebenarnya juga reboot Superman yang kesekian kalinya.

Di saat semua orang berpikir, DC Comics sudah mulai menyaingi Marvel dengan MCU. Nyatanya itu semua berubah.

Perubahan itu saat proyek film Justice League tahun 2017 lalu, saat sutradara film Zack Snyder berduka dan memutuskan mundur dalam proyek ini. Padahal, proses shooting sudah dipertengahan jalan. Sutradara film ini pun lalu estafet ke Joss Whedon, yang juga menjadi sutradara The Avengers milik Marvel.

Saat itu, harapan pecinta film sangat tinggi, mengingat Joss Whedon mampu angkat The Avengers dengan banyaknya karakter superhero Marvel dalam satu cerita film. Fans berharap hal itu juga berlaku untuk Justice League.

Realitanya, hasil Joss Whedon dikritik banyak orang. Film itu mendapatkan review buruk dan rating rendah. Gara-gara hal ini, fans meminta pihak studio untuk menayangkan cerita asli versi Snyder karena mereka yakin versi ini lebih baik daripada Joss Whedon.

Beberapa waktu lalu, melalui HBO, Justice League versi Snyder Cut tayang. Hasilnya, para fans DC Comics sangat bergembira. Mereka puas dengan hasil karya Snyder.

Kabarnya, saking gembiranya fans DC Comics, situs HBO sampai jebol karena banyak yang mengakses ingin melihat film satu ini. Film ini menurut para fans, memiliki kualitas cerita yang lebih menarik, CGI yang lebih berkualitas dan lebih matang dari sisi konsep.

Bahkan kini fans menuntut pihak studio untuk melanjutkan Snyderverse alias universe versi Snyder. Dengan universe versi Snyder ini, fans berharap kebanggaan DC Comics bisa terangkat kembali untuk saingi Marvel.

Mereka pun menyampaikan dengan gembiranya di beberapa forum digital, mereka dengan tangan terbuka menerima fans baru usai menonton film JL versi Snyder Cut. Terutama fans Marvel yang kini mulai menyukai DC Comics.

Gara-gara hype film JL versi Snyder Cut ini, pamor serial The Falcon and The Winter Soldier tersaingi. Dibandingkan WandaVision, serial kedua MCU ini tidak berbicara banyak.

Namun apakah perseteruan film superhero antar dua perusahaan ini bakalan menarik? Saya sebenarnya pesimis, melihat pihak studio DC Comics lebih memilih reboot film dan recast pemainnya.

Lihat saja, proses shooting Batman baru versi Pattinson kini sudah mulai. Sedangkan kontrak Henry Cavill sebagai Superman juga sudah habis.

Namun, andai saja keinginan fans terpenuhi lagi terkait universe versi Snyder, tentu persaingan panas Marvel versus DC Comics akan sangat menarik. Andai saja DC Comics belajar dari Marvel Studio, memulai universe film tidak bisa dalam sekejap harus disusun matang dan prosesnya bertahun-tahun, tentu film superhero DC Comic akan sesukses Marvel.

Bagi saya, akan sangat jauh lebih hype, jika Marvel dan DC Comics mau membuatkan film crossover dua superhero ini, sama seperti di komik. Crossover itu meledak dan sangat menarik di kalangan pecinta superhero.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun