Pertandingan kedua, lebih seru dibandingkan dengan pertandingan pertama. Dalam pertandingan kedua, Dadang Subur sempat diunggulkan karena unggul langkah dan waktu.
Terjadinya "saling makan" bidak catur baru muncul saat jelang menit ke empat pertandingan. Namun, pada pertengahan pertandingan Dadang Subur mulai terlihat bingung.
Lagi-lagi, Dewa Kipas alias Dadang Subur melakukan blunder lagi yang membuatnya kalah langkah. Skor kini menjadi 2-0, GM Irene unggul dalam pertandingan ini.
Memasuki awal pertandingan ketiga, Dadang mulai menyerang agresif, satu kuda dan satu pion irene kena "makan". Sedangkan Dadang Subur merelakan satu kudanya diserahkan kepada GM Irene.Â
Di pertengahan pertandingan, terjadi jual beli serangan yang berlangsung sengit. Kini, masing-masing sudah "makan" 4 buah bidak catur lawan. Dadang Subur sendiri sudah "makan" 2 kuda, satu menteri dan satu pion GM Irene.
Usai saling serang ini, pertahanan Dadang Subur mulai terbuka, dia terancam skak mat oleh GM Irene jika salah langkah. Penutup pertandingan ini akibat kesalahan langkah lagi, yang membuat Dadang Subur menyerah dan membuat pertandingan ketiga alias penentuan dimenangkan oleh GM Irene.
Deddy Corbuzier sempat menawarkan untuk terus melanjutkan pertandingan keempat, mungkin saja kali ini Dadang Subur bisa menang dan bisa menunjukkan di depan masyarakat. Namun tawaran ini ditolak Dadang Subur dan dia mengaku kalah dengan GM Irene.
What a game!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H