Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Episode Pertama "The Falcon and The Winter Soldier", Ketika Dunia Butuh Sosok Pengganti Captain America

20 Maret 2021   10:57 Diperbarui: 20 Maret 2021   11:03 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Falcon and The Winter Soldier atau yang biasa disingkat menjadi TFTWS sudah tayang di Disney+ sore ini. Bahkan jadwal rilis seharusnya jam 15.00 WIB, saya sudah bisa menontonnya setengah jam lebih awal. Ini adalah episode pertama dari enam episode TFTWS yang akan tayang di Disney+.

Episode pertama ini lebih banyak membahas segala hal berbau Captain America. Jika dalam serial WandaVision penonton disajikan film terdahulu yang berhubungan dengan HYDRA ataupun Wanda, di serial TFTWS semuanya berbau Captain America. Namun perbedaan dengan WandaVision adalah durasi TFTWS lebih lama, lebih dari 45 menit. Selain itu, TFTWS hanya tayang satu episode di awal perilisannya.

Jika kamu belum menonton serial ini dan tidak ingin meneruskan membaca, stop sampai sini. Jika penasaran, awas SPOILER ALERT!!

Kostum baru The Falcon. Sumber : Disney+
Kostum baru The Falcon. Sumber : Disney+

Serial ini dibuka dengan Sam Wilson yang memakai jas dan bersiap sedang menuju ke sebuah acara formal. Dia berada di dalam kamarnya. Di atas tempat tidur Sam, tameng Captain America tergeletak. Sam sempat memegangnya dan teringat dengan dialognya bersama Steve Rogers tua usai Endgame. Sam teringat jika dia pernah berkata jika ini terasa seperti milik orang lain.

Scene lalu berubah saat Sam bekerjasama dengan militer udara AS untuk menyelamatkan Kapten Vasant, seorang perwira militer di sebuah pesawat yang dibajak oleh organisasi teroris LAF. Sebuah organisasi teroris yang kuat. Problemnya, Sam harus melakukan penyelamatan di pesawat militer (sejenis sukhoi) yang sedang terbang dengan kecepatan cukup tinggi. Selain itu, Sam harus bekerja dengan senyap di wilayah udara Tunisia, jangan sampai jika AS sedang melakukan kegiatan militer di sana.

Targetnya, misi penyelamatan Sam tidak boleh memasuki wilayah udara Libya. Jika tidak, akan jadi masalah.

Sam dengan kostum baru Falcon pun mencoba menyelamatkan dengan cukup tangkas dan ahli dalam melakukan pengintaian dan penyelamatan. Di sini, tak diduga, salah satu anggota LAF yang membajak pesawat adalah Batroc. Batroc sendiri adalah salah satu villain yang sempat dilawan Captain America di film Captain America : The Winter Soldier. Saat itu Batroc membajak sebuah kapal rahasia SHIELD yang berisi tentang data Lemurian Star.

Tidak mudah bagi Sam mengalahkan Batroc yang kuat dan juga banyak akal. Batroc bersama beberapa anggota LAF sempat kabur dengan memakai wingsuit, yang membuat adegan ini menarik adalah Kapten Vasant diikat begitu saja tanpa parasut bersama Batroc.

Adegan kejar-kejaran penerbang ini tampak seru, bahkan adegan ledakan juga muncul di sini. Keahlian Sam sebagai penerbang benar-benar ditunjukkan di episode pertama ini. Bagaimana tidak, Sam tidak hanya mengejar Batroc dan kawanannya, tapi dia harus melewati dua pesawat sejenis Black Hawk yang menembakkan sebuah misil dan mengejar Sam.

Di saat Sam sedang sibuk menghindar dari misil, Batroc bersama dengan kawanannya masuk ke dalam helikopter berencana mau kabur. Namun lagi-lagi Sam menunjukkan kemampuannya. Dia dengan mudah mengambil Kapten Vasant di dalam helikopter, misil yang mengejarnya pun langsung menghancurkan helikopter yang ditumpangi oleh Batroc. Sayangnya Batroc terlihat sempat kabur sebelum heli itu meledak.

Keberhasilan Sam juga berkat salah satu prajurit AS bernama Torres. Usai misi tersebut, Torres dan Sam ngomong panjang lebar. Mulai keinginan Torres yang ingin membantu Sam membenahi baju tempurnya hingga Captain America. Soal Captain America, nampaknya ada yang menarik. Diketahui ternyata dunia tidak tahu tentang kejadian yang sebenarnya tentang nasib Steve Rogers. Bahkan menurut Torres, Captain America sedang menjalani misi ke bulan dan sedang mengawasi dari atas sana.

Sam memilih tidak berkomentar dan pergi meninggalkan Torres. Saat ditanya pergi kemana, Sam menjawab, pergi ke Washington tentang urusan bulan. 

Sam Wilson saat terbang menggunakan seragam tempurnya. Sumber : Disney+
Sam Wilson saat terbang menggunakan seragam tempurnya. Sumber : Disney+

Di Museum Nasional Smithsonian, Sam berpidato banyak di depan banyak pejabat, salah satunya adalah James Rhodes alias War Machine. Dalam pidatonya, usai 5 tahun kejadian blip saat separuh populasi hilang, dunia mengalami kekacauan. Dunia butuh pahlawan - pahlawan baru yang cocok untuk dunia saat ini.

Menurut Sam, simbol tidak akan berarti ketika tidak ada orang yang memberikan makna di dalamnya. Tameng Captain America menjadi simbol itu, namun yang lebih penting adalah orang yang menggunakan tameng tersebut dan orang tersebut sudah tiada. Sam berkata, ini adalah bagian dari penghormatan kepada Steve Rogers tapi juga melihat ke masa depan.

Tameng tersebut lalu diserahkan kepada pihak museum untuk dipajang di bagian tentang Captain America. Museum Captain America sendiri sudah pernah muncul di  Captain America : The Winter Soldier. Tidak hanya hal terkait Captain America, museum ini juga membahas tentang Bucky, sahabat Captain America alias Winter Soldier hingga kejadian Endgame.

Usai berpidato, Sam diajak Rhodey untuk berkeliling museum membahas tentang 'legacy' yang ditinggalkan Captain America. Rhodey sempat bertanya kepada Sam kenapa tameng itu tidak Sam gunakan. Sam pun menjawab jika dia teringat terakhir kali bicara dengan Steve jika tameng tersebut milik orang lain. Sam pun menegaskan orang lain yang dimaksud olehnya yaitu Steve sendiri.

Sam pun menjelaskan jika dunia saat ini sedang kacau. Orang-orang tidak lagi stabil, dunia sedang rusak. Bahkan yang dulu teman kini menjadi lawan, dunia butuh sosok yang menyatukan itu semua. Ucapan Rhodey ini seakan mengamini apa yang diucapkan dalam pidato Sam.

Obrolan itu diakhiri dengan Rhodey meninggalkan Sam yang seorang diri memandang tameng Captain America. Terlihat wajah sedih dan kusut Sam. 

Sam saat menyerahkan tameng Captain America kepada Museum Smitsonian. Sumber : Disney+
Sam saat menyerahkan tameng Captain America kepada Museum Smitsonian. Sumber : Disney+

Bucky nampaknya merasa tidak bisa tidur tenang. Dia teringat saat menjalankan misinya sebagai Winter Soldier di bawah kendali HYDRA. Saat membunuh target, ternyata ada sosok pria muda yang tidak sengaja melihat dia membunuh saat akan masuk ke dalam kamar hotel. Bucky saat itu dengan tatapan dinginnya membunuh pria muda itu.

Seketika Bucky langsung bangun dalam tidurnya.

Kini Bucky sedang berada di depan seorang psikiater bernama Dr Raynor, kunjungan itu bukanlah kunjungan yang pertamanya. Dialog Bucky dan psikiater ini menarik. Dari dialog itu, diketahui beberapa informasi tentang Bucky. Bucky kini seorang warga sipil, dengan sejarah yang dimiliki Bucky, pemerintah AS ingin Bucky tidak membuat kekacauan. Ini merupakan syarat pengampunan dari pemerintah AS.

Dia pun mengatakan jika dirinya melakukan penebusan dosa. Satu nama dia sudah hapus, yaitu Senator Atwood, anggota HYDRA. Usai HYDRA dibubarkan nyata sang senator masih saja berbuat kejahatan. Sebenarnya ini menarik, karena dalam cerita serial Agents of SHIELD, semua agent HYDRA sudah dimusnahkan. Nyatanya masih ada.

Sang psikiater Dr Raynor mengingatkan Bucky tentang 3 aturan yang diberikan olehnya, yaitu tidak boleh berbuat ilegal, tidak boleh menyakiti seseorang dan untuk rule ketiga belum diketahui apa itu, kemungkinan adalah senyuman.

Terdapat beberapa nama dalam daftar yang dibuat oleh Bucky, ada nama Zemo di sana di antara beberapa nama lainnya.

Dalam assesment hari itu, Bucky dinilai masih menjadi pribadi yang tertutup dan dinilai dia sendirian tanpa teman. Bucky sendiri merasa ini adalah sesuatu yang baru baginya dan tidak ada waktu untuk mengurusi semua masalahnya. Dia merasa sebenarnya merasa damai di Wakanda.

Dr Raynor mengatakan, saat ini pikiran Bucky sudah bebas tidak ada HYDRA lagi dan dia sudah diampuni. Kini Bucky sudah dinyatakan bebas. Meskipun begitu Bucky bingung harus melakukan apa.

Bila Sam berada di Washington, Bucky berada di Brooklyn. Kota tempat dia lahir dan besar bersama Steve Rogers. Kehidupan Bucky di sini tampak baik-baik saja. Dia pun menjalani kehidupannya seperti warga lainnya. Emosi Bucky pun tampak stabil. Bahkan dia dekat dengan seseorang yang bernama Yori Nakajima. Dia seorang pria tua yang hidup sendirian.

Saat makan siang bersama di sebuah resto dan bar, Yori meminta Bucky untuk mengajak kencan pramusaji yang bernama Leah di sana. Bucky nampaknya sedikit canggung karena 90 tahun tidak pernah berdansa. Leah yang mendengar ucapan mereka berdua berkata, jika kamu mau aku tunggu di sini jam 10 malam.

Mendadak Yori terdiam melihat kue mochi kacang merah yang ada di meja bar. Dia mengatakan, jika dia teringat anaknya menyukai kacang merah. Dia sampai sekarang tidak tahu bagaimana anaknya meninggal, hanya mendapat penjelasan dari pihak berwenang jika anaknya berada di waktu yang salah dan tempat yang salah.

Ada perasaan aneh di hatinya ketika Yori tidak tahu bagaimana anaknya meninggal.

Bucky saat menjalani terapi. Sumber : Disney+
Bucky saat menjalani terapi. Sumber : Disney+

Sam kini berada di Delacroix, Lousiana, dia sedang mengunjungi adik dan keponakannya. Mereka sedang menjalankan bisnis keluarga yaitu Wilson Family Seafood. Keluarga Wilson memiliki sebuah kapal bernama Paul & Darlene. Menurut Sam, itu adalah nama kedua orang tua mereka.

Sam yang selama ini tidak pernah mengunjungi saudara dan keponakannya, kini mencoba lebih dekat. Sedangkan adiknya Sarah Wilson berniat ingin menjual kapal itu untuk kebutuhan hidup. Ada perdebatan antara kakak adik ini. Alasan Sarah menjual ini karena Sam yang mendadak pergi berperang bersama Doctor Strange. 

Sarah juga mengatakan, 5 tahun terakhir adalah waktu yang berat karena dia harus hidup sendiri saat Sam dan separuh populasi menghilang. Bahkan keuntungan dan kerugian tidak sebanding, dia mendapatkan untung 5 dolar dan menghabiskan uang 10 dolar.

Sam ingin membantu tetapi sang adik tidak mau, karena sudah jadi kesepakatan jika Sam bekerja di luar bisnis keluarga dan Sarah yang mengurusi bisnis keluarga. Sam sendiri merasa sedikit jengkel karena adiknya melakukan pinjaman ke bank dengan jaminan rumah orang tuanya saat blip berlangsung.

Sam lalu sedikit memaksa Sarah untuk mau menerima bantuannya, terlebih apa yang sudah dilakukan Sam selama ini. Mulai dari terima kontrak dengan AU hingga menjadi superhero. Siapa tahu ada bank yang mau memberikan pinjaman kepadanya.

Bucky akhirnya menguji nyalinya, dia datang lagi ke bar dengan membawa bunga. Bunga itu diberikan kepada Leah dan Leah pun kagum dengan cara Bucky menyenangkan hari perempuan meskipun dengan cara kuno.

Dalam obrolan keduanya, Leah banyak bertanya kepada Bucky, apakah dia sudah pernah berkencan setelah kejadian blip, kenapa pakai sarung tangan dan sebagainya. Bucky bercerita dia tidak mengerti jaman saat ini, dia merasa aneh karena banyak foto aneh yang dia tidak mengerti.

Leah pun menjawab, kamu seperti ayahku, berapa umurmu. Jawaban Bucky sangat menarik, dia mengatakan jika dia sudah berumur 106 tahun. 

Dua orang ini lalu bermain papan battleship. Ternyata Leah sangat ahli bermain permainan ini. Dua kapal Bucky sudah "tenggelam", sedangkan milik Leah tampaknya masih aman. Tebakan Bucky banyak yang meleset. Bucky juga mengatakan jika dia punya adik, namun belum diketahui apakah adiknya masih hidup atau tidak.

Leah kemudian mengatakan jika Bucky sangat baik hati mau menemani Yori. Katanya, Yori sangat terpukul setelah anaknya meninggal. Kata Lea, ketika suami ditinggal istri disebut duda, begitu juga sebaliknya disebut janda. Bahkan anak-anak yang ditinggal mati kedua orang tua disebut yatim piatu. Namun tidak ada sebutan bagi orang tua yang ditinggal mati anaknya, karena itu adalah hal paling buruk.

Mendengar ini Bucky langsung pamitan kepada Leah dan pergi begitu saja. Dia lalu menuju apartemen tempat Yori tinggal. Yoti yang membuka pintu tampak terkejut dengan kedatangan Bucky. Bucky pun tampak canggung saat Yori membuka pintu, terutama melihat foto anak Yori di altar duka. Ternyata pria asia yang dibunuh oleh Bucky dan membuat Bucky mimpi buruk adalah anak Yori.

Yori sempat merasa aneh dengan Bucky dan melihat foto anaknya di altar. Yori sempat menanyakan kepada Bucky gimana kencannya. Bucky lalu menjawab, kencannya baik-baik saja dan dia berhutang makan siang kepada Yori. Setelah itu Bucky langsung pergi. Ternyata list penebusan dosa Bucky tidak hanya memiliki tentang orang - orang HYDRA saja, tetapi ada beberapa nama orang yang berduka akibat ulahnya sebagai Winter Soldier.

Di Swiss, Torres tampak sedang membajak sinyal sebuah kelompok teroris bernama Flag Smasher melalui ponselnya. Torres kemudian sadar, di lokasi itu tidak hanya dirinya yang mendapatkan sinyal yang sama. Dia tampak seperti orang yang amatir.

Dia lalu mengikuti orang - orang mengambil sebuah topeng yang sama, topeng dengan logo cap tangan yang menggenggam dunia. Saat sadar ada notif masuk lagi di ponselnya, mendadak bank di sebelahnya sedang dibobol, dua tas berisi uang berhasil keluar. Kemudian keluar sosok pria besar bertopeng loncat dari lantai dua dan mencoba kabur. Polisi tampak kebingungan karena banyak orang yang berpakaian dan bertopeng yang sama.

Torres lalu mengejar pria tersebut dan menodongkan senjatanya. Dia mencoba ingin menahan pria tersebut. Si pria misterius itu pun langsung menghajar Torres. Untungnya saja, semua kejadian itu berhasil direkam Torres melalui kamera ponsel keduanya yang dia sembunyikan di dalam jaketnya.

Di saat yang sama, Sam dan Sarah berada di sebuah bank untuk meminta pinjaman. Customer Service bank tersebut nampak mengenali Sam dan mengajak Sam berfoto bersama. Sam pun mengiyakan.

Sang CS bank tersebut lalu bertanya banyak hal, apakah superhero itu sebuah pekerjaan yang mendatangkan banyak uang ataukah Stark membiayai hidup Sam selama hidup. Sam mengatakan jika dirinya sama seperti orang-orang kebanyakan. Dia harus bekerja untuk mendapatkan uang, superhero bukanlah sebuah pekerjaan.

CS bank tersebut mulai berkata menjengkelkan, bagaimana kami memeriksa keuangan untuk pinjaman jika kalian tidak memiliki penghasilan selama lima tahun terakhir. Sarah pun sedikit emosi dan mengatakan, bagaimana kami memiliki uang selama itu jika kami pun tidak ada.

Dalam obrolan kedua adik kakak ini dan CS bank didapati jika sang adik sudah menjadi janda. Endingnya, mereka tidak diberikan pinjaman oleh bank. Mereka lalu kembali pulang.

screen-shot-2021-03-19-at-6-48-17-pm-60556f388ede4819053571f2.png
screen-shot-2021-03-19-at-6-48-17-pm-60556f388ede4819053571f2.png
Di dalam kapal orang tuanya, Sam mencoba keras menghidupkan lagi kapal keluarganya yang sedang rusak. Namun nampaknya sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Saat sedang sibuk itu, Torres mengirimkan pesan kepada Sam jika ada sesuatu hal yang penting dan Torres mengirimkan foto wajahnya yang penuh luka.

Sam lalu menuju kamarnya dan video call dengan Torres. Sam melihat hasil rekaman Torres tentang anggota Flag Smasher. Sam mengatakan jika orang yang menghajar Torres adalah orang yang kuat. Dalam obrolan itu, Sam terlihat seperti mencurigai Bucky dibelakang semua itu, mengingat kemampuan dan gayanya mirip Winter Soldier.

Saat tengah mengobrol itu, Sarah kemudian masuk ke dalam kamar Sam dan nampak cemas. Sarah meminta Sam untuk melihat tv yang sedang menyiarkan secara langsung informasi penting.

Ternyata, dalam siaran langsung itu diketahui jika pemerintah AS sedang butuh sosok pahlawan yang membela negara itu. Mereka butuh sosok yang melambangkan nilai besar Amerika, sosok yang bisa menginspirasi orang lagi, simbol bagi semua orang. Untuk itu, Departemen Pertahanan dan Panglima Tertinggi memperkenalkan pahlawan baru, Captain America baru.

Lalu muncul sosok yang memakai kostum baru mirip dengan Captain America dan tameng Captain America.

Melihat ini, Sam terlihat cemas, sedangkan Sarah terlihat sedih. Sam sendiri teringat jika dialog yang diucapkan terasa mirip dengan yang dia ucapkan saat pidato penyerahan tameng Captain America di Museum Smithsonian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun