social media specialist lulusan SMA juga sudah cukup. Padahal bidang kerja satu ini gak mudah loh, banyak rintangan dan liku yang harus dijalani. Salah satunya kerjanya paling tidak terlihat tapi jika salah bisa bikin ramai.
Entah kenapa masih ada yang anggap kerja sebagai Social Media Specialist itu enak. Bahkan banyak anggapan juga bahwa bekerja sebagaiNah, biar gak salah paham, bagi kamu yang belum tahu tentang pekerjaan di balik akun sosial media kamu bisa baca dulu tulisan saya tentang ini DI SINI.
Kali ini, salah satu cerita lain di balik layar kehidupan social media specialist yang mungkin tidak kamu sadari. Jika kamu akhirnya tahu dan menyadari, kamu akan percaya jika pekerjaan ini tidak mudah, tapi bukan berarti pekerjaan ini susah.
Peran sebagai social media specialist sangat krusial bagi sebuah akun, terlebih akun dengan follower banyak dan sudah centang biru.Â
Mereka lah yang menjaga hidup matinya brand sebuah akun tersebut di sosial media. Karena dari mereka lah, akun tersebut bisa mendapatkan hati masyarakat luas.
Biasanya mereka memiliki tugas kapan konten tersebut naik, bagaimana bentuk terbaik postingan itu, dan masih banyak lainnya. Tetapi di balik semua itu, tak jarang postingan yang didapat mendapatkan komentar bernada curhat hingga hujat.
Curhatan dan hujatan ini datang tanpa ada jam dan hari kerja. Kita tidak bisa menolak atau mencegah datangnya hal ini, yang bisa kita lakukan bagaimana kita bersikap ketika mendapat curhatan ataupun keluhan dari netizen itu.
Sebenarnya tugas social media specialist sama saja setiap jenis akunnya, yang membuat beda adalah follower dari jenis akun tersebut.Â
Bagi saya, social media specialist akun pemerintahan, jelas isinya ya tentang pemerintahan. Keluhan bahkan tak jarang hujatan dari kelompok masyarakat yang aspirasinya tidak bisa terpenuhi saya harus terima.
Berbeda dengan akun sosial media swasta, keluhan dan hujatan netijen berupa tentang produk atau pelayanan mereka. Ketika tidak bisa terwadahi, sosial media lah yang menjadi solusinya.