Serial WandaVision kini tinggal 2 episode terakhir dari total 9 episodenya. Di episode kedelapan ini, semua rahasia terungkap dan semakin gila. Karena dalam episode kali ini akan dijelaskan tentang siapa Agatha Harkness, bagaimana Wanda mendapatkan kekuatan hingga bagaimana Wanda menciptakan Vision!
Nampaknya Marvel benar - benar mengeksplor karakter Wanda dan semua hal yang berkaitan dengannya. Kamu akan mengenal baik karakter ini jika kamu melihat langsung episode ini sejak awal. Nah, jika kamu belum melihat episode kedelapan ini, Spoiler Alert ya!
Film ini diawali dengan menceritakan latar belakang siapa Agatha dan bagaimana kekuatannya. Semua berawal saat tahun 1693 di Salem, Massachusetts.
Saat itu, Agatha Harkness dituduh mengkhianati perkumpulan sihir Salem karena mencuri pengetahuan diatas usia dan posisinya. Bahkan, Agatha juga dituduh gunakan ilmu sihir hitam.
Yang mengkagetkan adalah, orang yang memimpin untuk menghukum Agatha adalah ibunya sendiri. Agatha sempat memohon agar dia diajari sihir karena dia tak bisa mengendalikan kekuatannya.
Saat dihukum dengan cara diikat di tiang pancang, tidak disangka, malah Agatha membunuh penyihir Salem. Termasuk sang ibu.
Agatha seperti menyedot saripati kehidupan orang - orang tersebut. Para penyihir itu tampak seperti mayat kering, tinggal kulit dan tulang saja. Saat itu, ketika dia bisa membunuh mereka, Agatha mendekati mayat ibunya dan mengambil pin yang dipakai oleh sang ibu.
Kembali ke ruang bawah tanah Agatha. Ketika Agatha selesai menceritakan siapa dirinya Wanda mencoba untuk kontrol pikiran Agatha. Tetapi Agatha malah tertawa meremehkan, dia tidak bisa dipengaruhi. Bahkan Agatha sampaikan selama ini Wanda tidak pernah pengaruhinya. Sehingga jangan memaksakan, nanti akan menyakiti kepalamu.
Saat Wanda akan menggunakan kekuatan untuk menghajar Agatha, kekuatannya tidak muncul. Sihirnya tidak berlaku di sini. Kini giliran Agatha yang menggunakan kekuatannya untuk menawan Wanda.
Ternyata, kekuatan Wanda tidak muncul karena ada mantra perlindungan sihir dasar di setiap tembok. Karena mantra tersebut, wanda tidak bisa gunakan kekuatannya.Â
Mantra tersebut merupakan sebuah "rune" simbol kuno yang digunakan pada jaman dahulu kala. Jika digunakan dalam ruangan tertentu, hanya penyihir yang merapal rune yang bisa gunakan sihirnya.
Adegan di ruang bawah tanah ini cukup menegangkan. Agatha benar - benar mengorek siapa sebenarnya Wanda.
Bahkan Agatha harus menggunakan ilmu sihir Necromancy. Sihir itu bukan sihir pemula untuk membuat fake pietro. Pietro yang sempat dekat dengan Wanda hanya tubuh palsu, tubuh itu menjadi mata dan telinga Agatha.
Alasan Agatha menggunakan mantra ini dikarenakan dia kesusahan jika menggunakan jasad pietro yang asli. Ini dikarenakan jenazah Berada di benua lain.
Agatha kini berdebat dengan Wanda. Dia menggunakan sihirnya untuk menekan Wanda agar mau membuka rahasianya. Kenapa Wanda bisa mengontrol ribuan pikiran orang yang saling terkoneksi dengan alur cerita kompleks
Menurut Agatha, ini sesuatu yang istimewa. Tentu saja, kata Agatha, akan ada transmutasi dari efek ini. Agatha lalu memberikan contoh transmutasi ini, sebuah lalat bisa menjadi burung.
Jika diingat, salah seorang yang mengalami transmutasi adalah Monica Rambeau. Belum diketahui, kekuatan Monica yang sebenarnya dan dia mendapat julukan apa.
----
Agatha masih terus saja memaksa Wanda bagaimana cara Wanda mengubah WestView jadi kota yang sesuai dengan keinginan Wanda. Bahkan ilmu sihir wanda bisa kontrol pikiran orang - orang yang lokasinga hingga jauh diluar kota. Tidak hanya itu saja, kemampuan sihir Wanda bahkan bisa autopilot.
Wanda masih berkelit. Agatha lalu meluapkan emosinya, Wanda dilempar ke kiri dan ke kanan. Sambil tangan dan kaki terikat oleh sihir Agatha.
Agatha lalu mengambil sehelai rambut Wanda kemudian merapalnya. Ketika rambut Wanda itu ditempelkan ke tembok, muncullah sebuah pintu.
Agatha lalu melepaskan sihirnya ke Wanda agar Wanda bisa berjalan menuju pintu yang baru saja muncul itu. Awalnya Wanda menolak, lalu Agatha kembali mengingatkan Wanda, siapa yang menahan si kembar di bawah tanah.
Untuk itu, Agatha ingin Wanda melakukan perjalanan kembali ke masa lalu.
Ternyata, pintu itu merupakan bagian kenangan Wanda terhadap masa lalunya. Wanda melihat kedua orang tuanya masih hidup. Semua anggota keluarga lengkap, termasuk Pietro. Wanda kembali saat - saat masa perang dingin, ketika dia masih kecil dan menikmati masa bersama kedua orang tuanya.
Salah satu hal yang diingat Wanda, orang tuanya punya banyak koleksi novel yang diangkat menjadi sitkom. Novel itu ditaruh di sebuah koper besar.
Jika kamu mengingat betul, novel - novel itu menjadi referensi tampilan sitkom WandaVision episode pertama hingga ketujuh. Salah satunya adalah "bewitched".
Kini Wanda seperti menjalani lagi kehidupannya lagi saat menjadi anak kecil. Saat - saat bahagia bersama satu keluarga lengkap dengan kedua orang tua dan Pietro.
Keluarga bahagia itu sangat menyukai sitkom. Salah satu sitkom favorit mereka adalah serial tv "The Dick Van Dyke".
Suasana bahagia keluarga sederhana ini terlihat, bagaimana antar anggota keluarga dekat satu sama lain. Mendadak rumahnya dibom, isi rumah hancur berantakan. Wanda dan Pietro terdorong ke depan.
Mereka selamat dari bom. Mereka lalu berlari berlindung dibawah meja. Namun tidak berselang lama, sebuah bom muncul. Bom yang bertuliskan Stark Industries menancap di depannya.
Cerita ini sebenarnya sudah diungkapkan oleh Wanda dan Pietro saat di film Avengers : Age of Ultron. Sekilas ceritanya sama.
Masa lalu Wanda dan Pietro kenapa bisa selamat, diceritakan di sini. Apa yang sebenarnya terjadi, benar - benar dijelaskan.
Tidak jauh dari bom Stark Industries yang menancap itu, tayangan serial the dick van dyke di tv ruang tamu masih menyala.
Wanda merasa ini tidak nyata. Dia berharap hidupnya seperti serial tv itu, di akhir episode kau menyadari semua itu mimpi buruk
Ketika dia terlihat gunakan kekuatannya, Wanda ditarik oleh Agatha. Dia bertanya apakah Wanda menggunakan kekuatannya untuk mematikan bom?
Wanda lalu menjawab, tidak. Entah bagaimana bom itu rusak dan tidak meledak selama dua hari.
Agatha mulai menyadari sesuatu, dengan begitu banyak trauma yang dialami Wanda, tetapi dia selalu aman sepertu anak kucing sepanjang waktu.
Agatha menyampaikan jika Wanda kecil sangat terobsesi oleh sitkom. Meskipun begitu, kata Agatha, hal ini tidak menjelaskan ulah Wanda akhir - akhir ini.
"Darimana kamu mendapatkan kekuatanmu Wanda?," ujar Agatha.
Lalu muncul pintu lain yang siap kembali ke masa lalu lain. Di pintu tersebut, terdapat logo HYDRA. Wanda merasa tidak ingin kembali ke masa lalunya itu.
Agatha lalu menjelaskan, itu adalah obat yang baik. Satu - satunya jalan ke depan adalah kembali.
Ternyata itu dimana saat Wanda menjadi relawan HYDRA untuk uji coba berhadapan dengan Infinity Stone yang ada di Sceptre Loki, Avengers : Age of Ultron.
Di sini kita tahu, bagaimana awal mula Wanda mendapatkan kekuatannya. Saat itu, ilmuwan HYDRA meminta Wanda untuk maju mendekat dan memegang Infinity Stone.
Tak diduga, saat Wanda mendekat, batu abadi itu menyambut Wanda. Mereka saling mendekat, kini Wanda berhadapan dengan Mind Stone.
Saat Wanda memegang batu itu, Mind Stone menampakkan diri aslinya, batu berwarna kuning. Gak cuma itu, batu itu memancarkan energi. Di tengah energi itu, Wanda juga melihat, seorang perempuan seperti "Scarlet Witch" yang muncul mendekati Wanda.
Seketika Wanda langsung jatuh terkapar. Dia pingsan. Bukan hal ini yang membuat aneh. Tetapi saat HYDRA mencoba melihat tayangan ulang dari CCTV, tidak terlihat apa - apa.
Kamera hanya menangkap Wanda memasuki ruangan percobaan, mendekat lalu jatuh pingsan. Pertemuan dengan "Scarlet Witch" dan penampakan asli batu di sceptre tidak diketahui.
Lalu Agatha muncul dan menjelaskan, bahwa infinity stone tersebut bukan memberi kekuatan kepada Wanda, tetapi "memperkuat" Wanda. Jika tidak, Wanda pasti sudah mati pada tahap awal.
Agatha semakin paham apa yang terjadi. Tetapi dia butuh tahu lebih. Pintu yang lain sudah menanti. Wanda kini sukarela maju.
Ternyata pintu kali ini adalah momen disaat Wanda berada di markas Avengers. Ini adalah momen dimana dia dan Vision berada dalam satu rumah. Momen dimana Pietro baru meninggal dan dia di negara baru, Wanda sendirian.
Di memori Wanda kali ini, kedekatan Wanda dan Vision pertama kali terbangun. Wanda menyampaikan bagaimana dia selalu mendapatkan cobaan yang bertubi-tubi.
"Tidak semuanya adalah kesedihan. Aku selalu sendirian, jadi tidak merasakan kehilangan. Aku tak pernah punya orang yang kucintai, sehingga aku tak merasa kehilangan. Namun, duka adalah juga bukti dari cinta," ujar Vision.
Momen itu lalu berubah menjadi sedih yang menyenangkan. Bahkan Agatha turut sedih dan sempat mengusap air matanya.
Gara-gara ini, Wanda semakin tidak mau kembali ke masa lalunya. Tetapi Agatha memaksa Wanda untuk mau membuka rahasia Wanda.
"Apa yang terjadi ketika Vision tidak ada untuk menarikmu dari kegelapan Wanda," tanya Agatha. Katakan padaku bagaimana kamu melakukannya, paksa Agatha.
Lalu muncul sebuah pintu kaca yang tembus di markas SWORD. Ini adalah momen masa lalu saat Wanda mencoba ambil tubuh Vision.
Kejadiannya usai "blip", Wanda masuk menuju meja terima tamu kantor SWORD. Dia bersikap baik, bahkan memohon agar bisa melihat tubuh Vision. Karena dia sempat hilang ketika Thanos menjentikkan jarinya, dan saat kembali tubuh Vision tidak ada.
Tetapi ada yang aneh, Wanda terlihat sopan. Dia juga terlihat diperkenankan masuk. Petugas SWORD bahkan beritahu dimana letak ruangan Hayward.
Berbeda saat Hayward membuka rekaman CCTV saat Wanda menerobos masuk markas SWORD dan coba ambil tubuh Vision.
Bahkan Wanda melenggang masuk begitu saja ke markas SWORD, tidak ada pasukan yang menodong senjata. Seperti berjalan di kantornya sendiri, begitu juga karyawan SWORD.
Wanda melewati lorong yang sama saat Monica Rambeau kembali dari "Blip". Wanda ternyata menemui Hayward di ruangannya. Bahkan Hayward menerima Wanda dengam tangan terbuka.
Akhirnya Wanda bertemu dengan Hayward. Direktur SWORD ini lalu menunjukkan kondisi Vision.
Yang tidak terduga adalah tubuh Vision terbelah menjadi beberapa bagian dan Hayward menunjukkan ini ke Wanda. Sikap Wanda pun terlihat tenang.
Wanda yang sedih mempertanyakan apa yang dilakukan Hayward. Direktur SWORD itu lalu menjawab jika dia sedang mencoba membedah senjata canggih makhluk hidup yang pernah dibuat.
Debat Wanda dan Hayward terjadi. Ada yang menarik dalam pertemuan dua orang ini. Wanda memang ingin mengambil tubuh Vision dari Hayward, tetapi dia ingin menguburkan Vision.
Sedangkan Hayward, ingin Wanda menghidupkan kembali Vision dengan kekuatannya.
Lalu Hayward mempersilahkan Wanda untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Vision. Wanda yamg masih terpukul, menyampaikan jika Vision adalah orang terakhir yang dia miliki.
"Itulah masalahnya Wanda, Vision bukan milikmu," kata Hayward.
Wanda yang tidak bisa menahan emosinya, mencoba memecahkan kaca ruangan Hayward dan mendekati jasad Vision.
Saat itu, beberapa pasukan sudah menodongkan senjata ke Wanda. Hayward meminta pasukannya untuk tidak menembak Wanda agar Wanda bisa mengucapkan selamat tinggal kepada Vision.
Wanda terlihat sedih. Dia mencoba menggunakan kekuatannya untuk coba merasakan kehadiran Vision. Namun Wanda tidak dapat merasakannya. Wanda dengan kondisi kacau dan sedih, meninggalkan ruangan itu dan pergi meninggalkan markas SWORD.
Wanda ternyata pergi ke WestView seorang diri. Dia hanya membawa surat dari Vision. Ketika dia melewati setiap tikungan, tampak beberapa orang dari WestView yang sebelumnya tampil di episode awal WandaVision.
Wanda lalu sampai di tanah kosong dan membuka sebuah hipotek alias surat tanah dari Vision untuk sebagai tempat tinggal masa depan mereka berdua.
Melihat ini Wanda semakin sedih tak tertahankan. Dia menjerit karena kesedihannya. Lalu dia meluapkan kesedihannya, ketika itu kekuatan Wanda keluar seperti badai.
Awalnya dengan kekuatannya, Wanda membangun rumahnya dari tanah kosong. Setelah itu, kekuatan Wanda semakin tidak terkontrol dan meluas di seluruh kota.
Kota WestView seketika itu berubah. Kondisinya seperti tahun 60an. Seperti saat pertama kali sitkom WandaVision ini dimulai.
Semakin tak diduga, Wanda menciptakan Vision dari kekuatannya. Nampak ada dua warna yang tercipta, merah dan kuning. Merah memang identik dengan Wanda, sedangkan kuning identik dengam Vision.
Ketika Wanda usai meluapkan kesedihannya itu, dia agak kaget menyadari Vision berada di depannya.
Wanda mulai ingat apa yang sudah terjadi dan apa yang sudah dilakukannya. Ketika dia menyadari ini, dia melihat ternyata selama ini hanya sebuah settingan sitkom belaka.
Dia seperti berada di sebuah studio tv yang produksi sebuah sitkom. Ada lighting yang menyala, kamera serta kursi penonton. Ketika perhatian fokus ke kursi penonton, Wanda melihat Agatha.
Agatha lalu bertepuk tangan dan menghilang. Di saat itu, terdengar suara si kembar minta tolong.
Wanda lalu berlari keluar rumah menuju pekarangan depan rumah. Ternyata Agatha sedang menjerat si kembar dengan kekuatannya.
Agatha lalu menyampaikan jika sudah tahu Wanda itu makhluk apa. Menurut Agatha, Wanda adalah orang yang sangat berbahaya. Bahkan seharusnya Wanda adalah sebuah makhluk kuno yang dianggap menjadi sebuah mitos.
Wanda mampu menciptakan sesuatu dalam seketika, tetapi Wanda malah menggunakan kekuatannya untuk kebutuhannya yang sedih kehilangan semua orang yang dimilikinya.
Ada sesuatu yang menarik lagi. Saat Wanda meminta Agatha melepaskan anaknya, si kembar, Agatha menjawab sesuatu yang tidak terduga.
Kata Agatha, si kembar, vision beserta kehidupan kecil yang dibuat Wanda merupakan sihir yang membuat kekacauan. Karena itu, membuat Wanda sebagai "Scarlet Witch".
Ya. Agatha lah yang memberikan julukan "Scarlet Witch" untuk Wanda.
=========
Post-Credit Scene
Hayward sedang berdiri melihat The Hex dari markas sementara SWORD di luar WestView. Lalu petugas SWORD muncul dan  menyampaikan peluncuran sudah siap dilakukan.
Mereka berdua lalu masuk ke dalam sebuah ruangan. Di sana sudah ada asisten Hayward dan beberapa ilmuwan SWORD.
Hayward menyampaikan, jika dia sudah berulang kali membongkar dan menyatukan Vision berulang kali, serta mencoba menghidupkan Vision dengan berbagai sumber energi dan tidak ada yang berhasil.
Padahal, yang SWORD butuhkan adalah sedikit energi langsung dari sumbernya.
Hal ini disampaikan Hayward mengingat Wanda dan Vision mempunyai satu sumber yang sama, yaitu Mind Stone salah satu infinity stone.
Hayward lalu meminta SWORD untuk mengaktifkan Vision. Dia menggunakan drone SWORD yang dibawa oleh Wanda sebagai sumber energi menghidupkan Vision.
Vision lalu hidup kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
