Wanda terlihat sedih. Dia mencoba menggunakan kekuatannya untuk coba merasakan kehadiran Vision. Namun Wanda tidak dapat merasakannya. Wanda dengan kondisi kacau dan sedih, meninggalkan ruangan itu dan pergi meninggalkan markas SWORD.
Wanda ternyata pergi ke WestView seorang diri. Dia hanya membawa surat dari Vision. Ketika dia melewati setiap tikungan, tampak beberapa orang dari WestView yang sebelumnya tampil di episode awal WandaVision.
Wanda lalu sampai di tanah kosong dan membuka sebuah hipotek alias surat tanah dari Vision untuk sebagai tempat tinggal masa depan mereka berdua.
Melihat ini Wanda semakin sedih tak tertahankan. Dia menjerit karena kesedihannya. Lalu dia meluapkan kesedihannya, ketika itu kekuatan Wanda keluar seperti badai.
Awalnya dengan kekuatannya, Wanda membangun rumahnya dari tanah kosong. Setelah itu, kekuatan Wanda semakin tidak terkontrol dan meluas di seluruh kota.
Kota WestView seketika itu berubah. Kondisinya seperti tahun 60an. Seperti saat pertama kali sitkom WandaVision ini dimulai.
Semakin tak diduga, Wanda menciptakan Vision dari kekuatannya. Nampak ada dua warna yang tercipta, merah dan kuning. Merah memang identik dengan Wanda, sedangkan kuning identik dengam Vision.
Ketika Wanda usai meluapkan kesedihannya itu, dia agak kaget menyadari Vision berada di depannya.
Wanda mulai ingat apa yang sudah terjadi dan apa yang sudah dilakukannya. Ketika dia menyadari ini, dia melihat ternyata selama ini hanya sebuah settingan sitkom belaka.