Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Marvel Cinematic Universe Chaos! Mungkinkah Jawabannya Ada di Episode Terakhir Agents of SHIELD?

14 Februari 2021   17:32 Diperbarui: 14 Februari 2021   18:00 1806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal mula chaos di Marvel Cinematic Universe terjadi saat Avengers : Infinity Wars, saat itu Doctor Strange mencoba mencari cara mengalahkan Thanos dan akhirnya menemukan jalan keluarnya. Cara itu merupakan satu - satunya cara untuk mengalahkan Thanos, satu jalan keluar dari 14.000.605 percobaan yang sudah dicoba oleh Strange.

Sialnya, satu cara tersebut memakan korban dan efek yang sangat hebat. Mulai dari Iron Man yang mati usai menjentikkan jari hingga menimbulkan realita alternatif. Realita alternatif ini pernah diterangkan oleh The Ancient One saat Avengers : Endgame. Realita alternatif bisa muncul saat kamu melakukan sebuah kesalahan dan menciptakan garis waktu baru.

Kita ingat - ingat, salah satu realita alternatif yang sudah terbentuk dan dikonfirmasi oleh Marvel, bahwa nantinya Series Loki yang rencananya tayang tahun ini merupakan sebuah garis waktu yang baru. Saat Tony Stark terkena pukulan Hulk, tanpa sadar Space Stone terlempar ke kaki loki di Tahun 2012. Gara - gara itu, Loki lalu kabur, saat itu tidak terjawab dia kabur kemana. Namun kemudian akhirnya dikonfirmasi secara resmi jika Loki menciptakan sebuah realitas alernatif baru.

Namun itu juga bukan satu - satunya masalah yang tercipta. Nasib infinity stone yang dikembalikan Captain America juga tidak tahu bermasalah atau tidak. Salah satu yang masih jadi misteri adalah tentang Soul Stone. Untuk mendapatkan batu ini diwajibkan untuk mengorbankan seseorang yang disayangi. Lalu, bagaimana jika batu itu dikembalikan, apakah orang yang dikorbankan akan hidup kembali atau tidak belum terjawab.

Jika merujuk ending Endame, Captain America selesai mengembalikan semua infinity stone termasuk soul stone hingga saat mengembalikan space stone dia memutuskan untuk tinggal dan happy ending bersama Peggy Carter. Namun, kenapa Nat tidak kembali hidup saat soul stone dikembalikan? Apakah itu menciptakan sebuah timeline baru lagi?

Terbaru, yang sedang ramai dibicarakan tentu tentang WandaVision. Di episode empat, diketahui Wanda menciptakan sebuah realita baru. Hal itu diketahui ketika Darcy Lewis mengetahui tentang adanya CMBR, sebuah elektromagnetik yang tercipta saat BigBang alias awal mula kehidupan alam semesta.

Secara tidak langsung, Wanda menciptakan universe sendiri versi dirinya. Tentu implikasinya ini akan sangat besar. Kekacauan bisa terjadi tidak hanya satu realm / universe tapi bisa mengacaukan sebuah multiverse kumpulan dari beberapa universe atau realm.

Jawaban ini tentu saja akan terjawab dalam film Doctor Strange : Multiverse of Madness, Strange akan mengatasi masalah yang terjadi di multiverse. Jika begitu, kamu harus bersabar setidaknya hingga tahun depan, itupun jika tidak diundur lagi karena pandemi.

Tetapi Marvel mungkin tanpa sadar telah memberikan jawaban atas masalah ini. Seperti yang sudah - sudah terjadi, mungkin saja Marvel sudah memberikan clue tapi kitanya saja yang baru sadar jika film itu sudah tayang.

Nah, mungkin clue dari Marvel atas kekacauan Multiverse di MCU ini ada di Serial Agents of SHIELD. Jika kamu juga mengikuti serial ini sejak awal tentu, serial ini juga memiliki keterkaitan dengan MCU. Sadar atau tidak sadar, episode 7 alias episode terakhir SHIELD juga memiliki masalah yang sama dengan MCU.

Dalam episode terakhir SHIELD, mesin waktu yang digunakan hampir sama seperti mesin waktu Tony Stark. Sumber : Disney+
Dalam episode terakhir SHIELD, mesin waktu yang digunakan hampir sama seperti mesin waktu Tony Stark. Sumber : Disney+

Agents of SHIELD sendiri kini sudah memasuki episode terakhirnya, yaitu episode ketujuh. Dalam serial terakhir AoS (Agents of SHIELD), dua episode terakhir sangat menentukan. Ada 3 alat yang bisa digunakan oleh agent SHIELD untuk traveling time. Pertama adalah batu monolith milik bangsa Kree, kedua adalah hyper-jump drive dan terakhir quantum realm-time machine.

Di ending episode 6, SHIELD menghadapi masalah pelik, bangsa Shrike dan Chronicom menyerang bersamaan. Bangsa Shrike merupakan bangsa pemangsa yang tidak bisa hidup tanpa inang manusia. Mereka memiliki batu monolith yang bisa menjadi kunci jembatan penghubung antara bumi dan bangsa Shrike. 

Sedangkan Chronicoms merupakan bangsa cerdas dan maju, pada dassarnya mereka mirip bangsa robot organik. Mereka memiliki teknologi hyper-jump drive, yang bisa kemana saja dan kapan saja tanpa ada batas ruang dan waktu. Seperti menggunakan dua infinity stone sekaligus, yaitu space stone dan time stone, hanya saja ini berupa mesin berteknologi tinggi.

Di saat terdesak, para agen SHIELD ini melakukan perjalanan waktu ke beberapa dekade saat SHIELD masih berupa organisasi SSR, organisasi era Captain America melawan Red Skull. Mereka melakukan time-jump ini dikarenakan Chronicom merasa SHIELD merupakan penghalang mereka dan harus dihancurkan. Oleh karena itu, Chronicom ingin menghapus keberadaan SHIELD dan membunuh para pendiri SHIELD agar organisasi itu tidak pernah eksis.

Perjalanan waktu ini, ternyata membuat beberapa garis waktu sendiri alias realitas alternatif. Banyak kekacauan demi kekacauan timeline ini terjadi. Chronicom sendiri memiliki teknologi lain yang bisa melihat berbagai cabang garis waktu. Seperti yang dilakukan Doctor Strange, Chronicom bisa memperkirakan dari sekian alternatif reality, mana timeline yang menguntungkan bagi mereka.

Pasangan ilmuwan SHIELD, Jemma dan Fitz yang dibantu oleh Enoch tidak mau kalah. Enoch merupakan satu dari bangsa Chronicom yang menjadi teman baik SHIELD. Dari Enoch lah, SHIELD memiliki alat hyper-jump drive.  Dari Enoch pula ide perjalanan waktu muncul, termasuk quantum realm-time machine.

Sama seperti Strange, Fitz dan Jemma melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi dan bagaimana mengalahkan musuhnya. Solusinya pun juga sama seperti Strange, hanya satu dari sekian kemungkinan. Mau gak mau pilihan itu diambil.

Endingnya, mereka berhasil menggagalkan semua rencana Chronicom yang ingin menghapus keberadaan SHIELD. Namun, akibatnya pun juga mahal. Enoch harus mati berkorban. Salah satu petinggi HYDRA bisa hidup lama, sedangkan beberapa anggota HYDRA juga memiliki kekuatan Inhuman.

Fitz lalu mengatakan, mereka masih bisa kembali ke timeline asli di awal seperti sebelum perjalanan waktu itu dimulai. Meskipun setelahnya mreka masih harus melawan Chonicom yang tersisa, tapi mereka berhasil mengalahkannya. Seakan perjalanan waktu itu tidak ada, karena mereka kembali ke rimeline asli di awal tepat saat mereka pergi.

Agents of SHIELD pun ditutup dengan happy ending meskipun salah satu anggotanya harus ada yang tertinggal di timeline lain. Tapi setidaknya dari cerita episode terakhir ini bisa setidaknya juga menjadi jawaban alternatif saat kekacauan multiverse MCU terjadi. Mungkin nantinya Doctor Strange akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan SHIELD.

Jika begitu, garis waktu baru yang dciptakan saat Endgame otomatis akan hilang, Iron Man tidak jadi mati usai jentikkan jari. Entah Marvel akan menggunakan ide ini atau yang lain. Tapi seperti di awal, bukan Marvel namanya jika tidak memberikan clue untuk film yang akan tayang. Jadi apakah kamu tertarik dengan ide ini atau punya ide yang lain? Coba sampaikan pendapatmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun