Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Episode 6 "WandaVision", Konflik Tergelap Dunia Marvel Dimulai!

12 Februari 2021   21:38 Diperbarui: 13 Februari 2021   11:08 3449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Scene lalu berganti ke suasana di luar WestView. Keadaan sangat berbeda. SWORD tampak sibuk seperti mau perang. Tampaknya, situasi di SWORD saat itu merupakan waktu dimana usai Wanda mengancam SWORD pada episode kelima kemarin.

Di lokasi basecamp SWORD mulai terlihat tegang. Tyler Hayward mulai dapat perlawanan dari Monica Rambeau dan Darcy Lewis. Saat adu urat mereka bertiga, Jimmy woo menyela dengan mengatakan jika kamu memulai perang kamu gak akan menang. Kondisi menjadi tidak berpihak kepada Direktur SWORD Tyler Hayward.

Hayward lalu menyampaikan Wanda juga tidak akan berunding dengan mereka. Mendengar itu, Monica sedikit emosi, kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam sana atau di luar sini jika Wanda mati.

Perang ini, kata Monica, tidak akan bisa mereka menangkan. Karena jika Wanda adalah masalahnya, dia harus menjadi solusi jalan keluarnya.

"Jangan gunakan lima tahun terakhir (usai infinity Ward saat blip terjadi) sebagai alasan untuk jadi pengecut," ujar Monica.

Kalimat ini menjadi punch line Monica kepada Tyler Hayward yang membuat Darcy dan Jimmy Woo ikut merasa tercekat. Perdebatan ini akhirnya diakhiri saat Tyler Hayward dengan cara mengusir tiga orang yang bersisihan dengannya untuk keluar dari basecamp SWORD.

Menurut Monica, Hayward sedang mencari alasan untuk menyingkirkan mereka. Dia juga mengatakan jika Hayward merencanakan sesuatu. Akhirnya Monica, Jimmy dan Darcy mencoba  melakukan perlawanan dengan membobol semacam server di basecamp SWORD tersebut.

Wanda dan Pietro yang mulai akrab kembali. Sumber foto : cinemablend
Wanda dan Pietro yang mulai akrab kembali. Sumber foto : cinemablend

Cerita kembali bergeser ke WestView. Situasi Halloween di WestView tampak biasa seperti perayaan pada umumnya dan menarik. Anak - anak Wanda mulai berlomba dapat permen paling banyak. Pietro mencoba membantu si kembar untuk mendapatkan permen lebih banyak dengan kekuatan super cepatnya. Di sini, kostum yang dikenakan Pietro menarik. Rambutnya mirip ala Wolverine.

Saat suasana WestView tampak baik - baik saja, ternyata mulai sedikit ada konflik. Itu terjadi saat Wanda mencoba berbaur dengan mengobrol dengan Herb, salah satu warga WestView. Saat asik mengobrol, Wanda menyadari ada yang aneh. Di awal cerita, Vision sempat pamit untuk siskamling berpatroli mengawasi keamanan kota dengan kostum Halloween. Tapi menurut Herb, salah satu warga WestView, Vision tidak bertugas hari itu.

Ternyata Vision memang memiliki agenda tersembunyi lainnya yang tidak diketahui Wanda. Dia berkeliling sendirian. Di tengah keliling melihat kota WestView, Vision melihat salah satu warga menangis saat sedang mendekorasi tampilan Halloween rumahnya. Aneh memang, tapi yang lebih aneh adalah warga tersebut seperti mengulang hal yang sama seperti time loop.
Episode keenam ini, iklan produk muncul kembali. Kali ini iklan yang ditampilkan juga menarik, yaitu iklan yomagic sebuah produk snack untuk survivor yang tinggal sendirian di sebuah pulau. Nyatanya dalam iklan tersebut, survivor tersebut tidak bisa menikmati cemilan tersebut dan akhirnya tinggal tulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun