Beda lagi dengan akun anonim @tubirfess. Akun tersebut beberapa kali membuat postingan terkait hal ini. Salah satunya adalah menginformasikan jika WO tersebut tidak hanya mensupport pernikahan anak dibawah umur, tetapi juga mendukung poligami.
Beberapa spanduk dan pengumuman terkait ajakan itu dipostingnya. Tentu saja, akun anonim dengan follower jumlah besar ini pun seketika ramr di sosmed.
Postingan ini pun ditanggapi beragam oleh netijen. Kebanyakan umpatan dan cacian netijen terhadap WO tersebut.
Salah satunya akun twitter @likeasweetiepie yang menyampaikan jika saat ini sangat menyeramkan kalau bisnis sudah menyangkut pautkan bisnis dengan agama. Katanya, padahal statement yang dibuat WO tersebut gak benar. Dia lalu mencoba menjelaskan alasan Rasulullah dulu berpoligami.
Beda lagi dengan akun @fujiwaraa__ yang menyampaikan jika yang egois di sini adalah yang membuat acara semacam itu (ajakan untuk anak - anak nikah muda) yang menghalalkan segala cara buat mendapatkan rejeki dengan embel - embel agama.
Dia juga menambahkan, pacaran memang dilarang agama, tapi seharusnya anak tersebut diedukasi terlebih dahulu bukannya harus langsung dinikahkan.
Seketika ini viral, akun WO tersebut sempat memberikan sanggahan dan sanggahan tersebut bahkan menuai lebih banyak kecaman.
"Jangan menilai. Jika orang tua mau dan KUA mengeluarkan dispensasi nikah bagi anak, kenapa murka? Beberapa keluarga tidak punya uang untuk anaknya. Lebih baik menikah daripada mati kelaparan"
Dari kalimat ini, tentu lebih membuat kaget banyak orang. Kalimat ini terkesan seperti melegalkan perdagangan anak yang dibalut agama agar tampak ini tetap legal.
Secara nalar, ini sudah nyeleneh karena ajakan tersebut sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin solusi ketika tidak punya uang untuk kebutuhan sehari hari adalah menikahkan anaknya. Apakah itu bukan berarti "menggadaikan" anaknya agar bisa tetap hidup.