Akhir September kemarin, Bu Risma menjadi warga kehormatan Kota Busan. Pemberian piagam warga kehormatan itu diberikan oleh Wali Kota Busan Oh Keo-Don. Ini menjadi penambah nilai "prestige" yang diterima oleh Wali Kota Surabaya ini, setelah pagi harinya menerima gelar Doktor Honoris Causa di bidang Arsitektur dari Universitas Tongmyong, Busan, Korea Selatan.
Alasan pemberian piagam tersebut dikarenakan Bu Risma dinilai banyak berkontribusi bagi perkembangan Kota Busan. Ini juga bertepatan dengan perayaan Sister City Surabaya-Busan yang sudah berlangsung selama 25 Tahun.
Saat menerima piagam warga kehormatan Kota Busan, Bu Risma memancing perhatian banyak orang. Ini dikarenakan Bu Risma memakai Hanbok, baju tradisional asal Korea Selatan. Perpaduan warna orange dan pink di Hanbok yang dikenakan Bu Risma tampak cantik dengan kerudung warna senada yang dipakainya.
Informasi mengenai hal ini disampaikan oleh akun resmi twitter Humas Pemkot Surabaya, Bangga Surabaya kemarin. Dari hal inilah, para pecinta Drakor dan K-Pop 'menggeruduk' postingan tersebut. Hingga akhirnya timbul sebuah tanda tanya besar, mungkinkah Bu Risma pecinta korea?
Banyak orang merasa kaget sekaligus kagum dengan penampilan Bu Risma yang baru ini. Namun ada pula yang memuji, Bu Risma tetap memakai kerudung. Bahkan, ternyata jika Hanbok dipadukan dengan jilbab ternyata juga cantik loh!
Ramainya postingan ini tidak terlepas dari fanbase korea di Indonesia yang begitu besar. Apalagi sosok Wali Kota Surabaya ini juga dikagumi banyak orange. Salah satu akun twitter fanbase korea yang meramaikan ini adalah @K_DramaIndo. Akun ini merupakan salah satu akun fanbase Korean Drama Movie yang ikut berkomentar.
"Ciee Busan dan Surabaya Besanan" tweet akun @K_DramaIndo. Postingan akun yang berfollower 183 ribu ini langsung ramai. Bahkan akun ini menambahi dengan tweet, "Ntar collab bikin film 'Train To Surabaya' dari Gambir ke Pasar Turi. Bukan Dikejar Zombie, tapi dikejar deadline".
Ini merujuk pada film drama terkenal Train To Busan, sebuah film yang bercerita perjalanan sebuah kereta menuju Busan di tengah wabah Zombie yang melanda di seluruh penjuru negeri Korea.
Balik lagi bahas Bu Risma pakai Hanbok. Komentar netijen pecinta drakor dan K-POP pun beragam menanggapi postingan Bangga Surabaya. Seperti akun twitter @meirnyeh menanggapi, "Bu Risma pake Hanbok gemaaasss". Beda halnya dengan netijen lain, @jeikeinim, "keren Bu Risma di kota kelahiran Jimin ama Jungkook dia jadi warga kehormatan.
Bahkan, ada netijen yang menghubungkan hal tersebut dengan film Drakor Train To Busan. "Setelah terjadi zombie apocalypse, ternyata Bu Risma yang membantu perkembangan Kota Busan" kata akun twitter @rezafachrial.
Hingga akhirnya, salah satu netijen twitter @drawnoona membuat sebuah pertanyaan yang saya rasa mewakili perhatian banyak orang, "Apaqa Bu Risma DDK? Diam Diam Kpoper". Pertanyaan ini wajar, mengingat Bu Risma tidak memiliki satupun akun resmi sosial media. Apalagi, Bu Risma hampir tidak pernah tampil menggunakan kostum yang berbeda dari biasanya, memakai kemeja dan celana panjang.