Sebentar lagi pendidikan memasuki tahun ajaran baru 2020/2021. Pada tahun ajaran baru saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana kita semua masih dalam suasana pandemi. Situasi seperti ini menghambat perkembangan dan pertumbuhan tidak hanya sektor ekonomi tetapi juga pendidikan.
Salah satu kegiatan yang wajib di ikuti di perguruan tinggi adalah Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut KKN. KKN merupakan salah satu kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat.  KKN dilakukan dengan cara, mahasiswa harus mendatangi suatu tempat yang akan dijadikannya kegiatan KKN dan dilakukan selama 12 hari hingga 40 hari, tergantung kebijakan dari perguruan tinggi masing-masing. dari waktu yang telah ditentukan, mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan yang ditunjukan kepada masyarakat setempat secara langsung. sehingga kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa memberi dampak yang positif kepada masyarakat.
KKN saat ini berbeda dengan KKN dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan saat ini Indonesia sedang mengalami pandemi besar yaitu adanya Virus Corona, dengan adanya pandemi ini seluruh kegiatan dibatasi, salah satunya ialah pelaksanaan KKN.Â
Oleh karena itu Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dengan program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan bisnis. Melalui program KKN di Era Pandemi Covid-19 ini, akan melakukan KKN secara mandiri di Desa Songowareng, Kec Bluluk, Kab Lamongan. kegiatan KKN secara mandiri ini dilakukan selama 12 hari. Dan saya memilih topik.( Dalam era new normal, Mahasiswa UNTAG Surabaya meningkatkan kreativitas membaca siswa di SDN Songo III dengan memasang rak buku di dalam kelas )Â
Fokus KKN Untag terdiri dari 3 program yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa, yaitu: Pemulihan ekonomi masyarakat, Edukasi ketaatan Protokol Kesehatan, Pemulihan pendidikandan program pilihan (pemulihan pendidikan). Program wajib dilaksanakan di SDN Songo III. KKN Untag dilaksanakan dari tanggal 07 Desember 2020 s/d 01 Januari 2021. Berbagai kegiatan dilaksanakan di SDN Songo III, diantaranya pendamping belajar siswa, membimbing siswa tentang pentingnya protokol kesehatan, meningkatkan kreativitas membaca siswa, dan membuat video edukasi penanggulangan Covid-19.
Dari setiap kegiatan program wajib membuat luaran wajib yaitu Vidio inspiratif durasi kurang lebih 5 menit dari seluruh pelaksanaan kegiatan KKN dan luaran tambahan yaitu  artikel , terdapat satu kegiatan yaitu  pembelajaran. Mahasiswa membuat Benner tentang pencegahan covid  dan ditujukkan untuk siswa SDN Songo III.
Alasan mahasiswa memilih penguatan pembelajaran dengan cara membuat rak buku belajar di kelas adalah diharapkan siswa SDN Songo III menjadi gemar membaca. Maka dari itu menyediakan rak buku sekaligus buku adalah hal yang efektif untuk membuat siswa agar gemar membaca buku.
 Selain itu, membaca juga dapat menambah motivasi belajar siswa. Karena mereka dapat mengambil banyak pesan postif dari buku-buku yang mereka baca. Dan juga menambah ilmu pengetahuan bagi siswa, sehingga mereka tidak hanya mendapat ilmu dari pelajaran dikelas saja tetapi mereka juga mendapat ilmu dari buku-buku yang mereka baca.
