Mohon tunggu...
Titi Waluyanti
Titi Waluyanti Mohon Tunggu... Guru - Butiran debu

Writing for healing

Selanjutnya

Tutup

Diary

Wedang Bunga Telang

21 April 2024   15:50 Diperbarui: 21 April 2024   16:07 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada lebaran tahun ini, ada satu hal yang menarik bagi saya. Ketika berkeliling untuk bersilaturahim ke beberapa saudara, ada satu saudara yang memberi kami pilihan minuman, yaitu sirop buatan pabrik, teh manis, sirop jeruk nipis buatan sendiri, dan teh bunga telang. Di  antara beberapa pilihan minuman yang disuguhkan, kami lebih tertarik pada minuman teh bunga telang.

Saudara kami sudah menyiapkan minuman bunga telang di teko. Kami tinggal menuangkannya ke gelas masing-masing. Minuman teh bunga telang yang original berwarna biru sesuai dengan warna bunga sebelum diseduh. Kepekatan warna sesuai dengan perbandingan air dan bunga telang.

Bunga telang segar juga dapat langsung dibuat minuman, namun akan terasa langu. Berbeda dengan bunga yang sudah dikeringkan menjadi teh. Saya lebih suka minuman bunga telang yang sudah dibuat teh dan diminum selagi hangat, selain tidak langu,  ada sensasi rasa yang unik.

Wedang Bunga Telang (Dokumen Pribadi)
Wedang Bunga Telang (Dokumen Pribadi)

Kalau kita menginginkan warna yang berbeda, kita dapat menambahkan air jeruk nipis atau lemon. Wedang bunga telang yang ditambah air jeruk akan berubah menjadi ungu dan ada sensasi rasa asam.  Jika menginginkan rasa yang lain, kita dapat menambahkan madu, jahe, cengkeh, atau kayu manis. Penderita gangguan asam lambung, sebaiknya tidak menambahkan perasaan jeruk. Anda cukup menambahkan irisan jeruk yang masih berkulit, satu atau dua. Tentu saja jeruk sudah dicuci bersih menggunaan air mengalir.

Air rebusan kayu manis berwarna coklat. Jika kita menambahkahnya ke minuman bunga telang, bunga telang menjadi coklat selayaknya wedang teh. Namun begitu, kita dapat merasakan sensasi rasa  dan aroma khas  kayu manis pada wedang bunga telang.

Beberapa sumber menyampaikan bahwa bunga telang banyak manfaat, baik untuk kesehatan. Manfaat bunga telang pada kesehatan antara lain dapat mengatasi kolesterol tinggi. 

Penderita kolesterol tinggi dapat mencoba wedang bunga telang sebagai obat herbal. Saudara saya sudah membuktikannya. Setelah rutin minum wedang  bunga telang, keluhan kolesterol tinggi tidak lagi dirasakan. Rasa kaku pada tengkuknya hilang.  Dia meminumnya pada pagi dan sore. Lima kuntum bunga telang dalam bentuk teh diseduh dengan 200 ml air mendidih, ditutup, dan dibiarkan hingga air berubah warna dan menjadi hangat. Jangan kaget kalau dubur kita licin. Itu karena kolesterol keluar bersama kotoran.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, bunga telang juga bermanfaat untuk kuliner. Bunga telang dapat dimakan sebagai campuran pecel dan pewarna pada makanan. Saya belum pernah menikmati secara langsung memakannya. Namun, saya sudah mencobanya sebagai pewarna nasi. Saya menyeduh teh bunga telang terlebih dulu. Setelah itu, saya menggunakannya untuk menanak nasi. jadilah nasi biru.

Kita juga dapat memanfaatkannya sebagai pewarna pada makanan lain.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun