Terung yang selama ini kita kenal sebagai jenis sayuran yang berbentuk lonjong panjang. Ada yang berwarna ungu dan ada yang berwarna hijau. Biasanya terung jenis ini dimasak atau dilalap. Ada satu lagi terung yang berbentuk bulat yang coraknya masih kita kenali sebagai terung. Â Terung ini khusus untuk lalap.
Nah, ada terung yang bisa kita nikmati dengan langsung memakannya atau dibuat jus lebih dulu. Terung ini termasuk jenis buah. Terung jenis ini berukuran kecil memanjang dengan ujungnya lancip. Kulitnya mengkilap. Teksturnya kulitnya mirip kulit tomat, namun sedikit lebih tebal. Daging buahnya berwarna kuning. Berbiji kecil berwarna hitam, ukurannya seperti biji tomat. Terung ini berasa asam, kulitnya pahit.
Terung ini dikenal di Indonesia dengan nama terung belanda. Terung ini berasal dari Andes, Bolivia, Ekuador, dan Chili. Pertama kali ada di Indonesia karena dibawa dan dikembangkan oleh orang Belanda. Sehingga, terung ini dikenal sebagai terung belanda. Terung ini di luar negeri dinamakan tamarillo.
Terung belanda tumbuh dengan baik di daerah pegunungan. Dieng termasuk daerah pegunungan tempat budi daya terung belanda. Buah ini termasuk buah yang tidak mudah kita di pasaran. Penulis mengenal buah ini ketika berwisata ke Dieng. Di sana banyak dijual terung belanda.
Terung belanda termasuk buah yang kaya gizi. Terung belanda dilansir dari hellosehat.com memiliki kandungan gizi berikut.
- Energi: 52 kal
- Protein: 2,1 g
- Lemak: 1,1 g
- Karbohidrat 8,6 g
- Serat : 1,4 g
- Kalsium: 16 mg
- Fosfor: 40 mg
- Besi: 1,1 mg
- Karoten total : 8,048 mcg
- Tiamin (vitamin B1) : 0,42 mg
- Riboflavin (vitamin B2):0,06 mg
- Vitamin: Â C 12 mg
Jika dikonsumsi rutin, buah ini bermanfaat untuk kesehatan, antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mencegah obesitas, mengurangi risiko penyakit jantung, menjaga tekanan darah, membantu menurunkan risiko kanker, dan menjaga kesehatan mata.
Ketika mengonsumsinya, sebaiknya tidak menambahkan gula. Gula bisa diganti madu agar manfaat dari terung bisa optimal untuk kesehatan.Â
Jika dibuat jus, buah dibelah dua, lalu keruk daging buahnya dengan sendok, tambahkan air matang, dan madu. Â Jus terung belanda lebih segar dan nikmat jika diminum dalam keadaan dingin.
Jangan lupa, sebelum dikonsumsi terung belanda dicuci bersih untuk menghilangkan residu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H