Mohon tunggu...
Titius Kurnia Dinata
Titius Kurnia Dinata Mohon Tunggu... Penulis - Akun asli bukan anonim

Seorang Peneliti Geografi

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Berantas Mafia Tanah dan Masalah Pertanahan dengan Sistem Daring Pertanahan

24 November 2021   15:55 Diperbarui: 24 November 2021   16:19 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mafia tanah dan permasalaahan pertanahan seringkali menjadi momok bagi masyarakat Indonesia setiap tahunnya, terutama di wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. 

Entah sampai kapan masalah ini bisa teratasi karena sepertinya setiap tahun selalu saja terjadi meski pun katanya pelakunya sudah ditahan dan beberapa masalah bisa diselesaikan. 

Banyaknya masalah yang dilakukan oleh pihak mafia tanah, perlu dilakukannya sebuah sistem online yang mampu mengurangi masalah pertanahan di Indonesia. Berikut adalah sistem online yang mampu menguari masalah pertanahan tersebut.

Salah satu aplikasi yang dapat membantu adalah Sentuh Tanahku, dimana aplikasi ini merupakan salah satu  jawaban untuk berbagai masalah pertanahan di Indonesia. Aplikasi ini sangat berfungsi karena memiliki fitur yang cukup lengkap dalam kegiatan pertanahan di Indonesia. 

Menu utama yang disediakan oleh layanan daring Sentuh Tanahku antara lain pemindai kode QR, info berkas, penanda (plot) bidang tanah, lokasi bidang tanah, info sertipikat, perkiraan biaya layanan pertanahan (di luar biaya pengukuran), sertifikat hilang, berkas saya, dan info layanan pertanahan.

Kehadiran aplikasi ini mampu membantu masyarakat dalam mengetahui informasi pertanahan secara berkala, transparan, dan akhirnya menghindari dan berbagai kasus penipuan dan mafia tanah yang terjadi di Indonesia. Secara garis, aplikasi ini merupakan salah satu inovasi dan pengembangan layanan pertanahan dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Keuntungan masyarakat menggunakan aplikasi ini adalah terintegrasinya dengan layanan elektronik di seluruh kantor pertanahan. Sehingga masyarakat yang mengurus pendaftaran tanah melalui Sentuh Tanahku bisa langsung mengakses layanan dengan lebih dulu melengkapi berkas-berkas pendaftaran tanah lalu mengunggahnya. 

Setelah divalidasi secara online oleh kantor pertanahan, pemohon akan mendapatkan notifikasi melalui email untuk datang ke kantor pertanahan.

Menurut saya, aplikasi ini sungguh sangat bermanfaat bagi masyarakat. Namun, beberapa kelemahan dari aplikasi ini adalah kurangnya beberapa info pertanahan dalam biaya pengukuran yang seringkali dapat berbeda di setiap daerah. Untuk itu, aplikasi ini akan menjadi lengkap apabila melampirkan beberapa ketentuan biaya pengukuran di luar dari biaya PNBP, sehingga masyarakat menjadi paham, jelas, dan transparan bahwa tertadapat biaya pengukuran di luar dari baiaya PNBP. 

Dengan adanya tranparansi ini, aplikasi Sentuh tanahku menjadi lebih lengkap karena masyarakat menjadi tahu bahwa ada biaya pengukuran di luar biaya dari PNBP yang sudah tertulis di aturan.

Kemudian aplikasi Sentuh Tanahku dapat terintegrasi dengan layanan elektronik Loketku, masyarakat dapat lebih mudah dalam mengakses untuk mendapatkan sertipikat tanah tanpah harus melalui pihak manapu. 

Dengan aplikasi Loketku, masyarakat dapat melengkapi berkas-berkas pendaftaran tanah dan mengunggahnya, sehingga berkas-berkas yang telah lengkap tersebut dapat diproses menjadi sertipikat tanah.

 Tidak hanya itu, layanan berbasis online ini mempermudah masyarakat apabila ingin mendaftarkan tanahnya di Kantor Pertanahan, karena dapat menentukan sendiri jadwal dan keperluan apa yang dibutuhkan. Dengan demikian, dokumen yang diperlukan sudah siap saat masyarakat ingin mendaftarkan tanahnya di Kantor Pertanahan terdekat.

Keuntungan lain dalam menggunakan aplikasi ini, aplikasi ini mudah untuk diakses dan dapat mengurangi potensi adanya mafia tanah yang seringkali menjadi membebani biaya pendaftaran tanah di Indonesia. 

Selaain itu, alur dari perjalanan berkas yang telah dimasukkan ke dalam aplikasi ini akan selalu diverifikasi oleh kantor pertanahan (kantah) terkait, sehingga berkas tersebut dapat dipantau secara daring melalui aplikasi Sentuh Tanahku.

Namun ada beberapa aplikasi yang perlu ditambahkan untuk memberantas mafia tanah dan masalah pertanahan. Salah satu aplikasi yang perlu ditambahkan adalah aplikasi yang dapat memperkirakaan harga tanah dan kepemilikan adat. Aplikasi ini sangat penting dibuat agar permasalahan pertanahan dan mafia tanah dapat berkurang. 

Dengan adanya aplikasi perkiraan harga tanah maka permainan yang sring dilakukan oleh Mafia Tanah dapat berkurang, sehingga masyarakat dapat menggunakannya dengan tepat. Untuk aplikasi tanah adat sangat diperlukan bagi pebisnis yang ingin menginvestasikan dana di beberapa wilayah yang sangat kental dengan kepemilikkan tanah adat. 

Dengan demikian, masalah pertanahan akan berkurang apabilasistem daring pertanahan ditingkatkan seiring dengan perkembangan telekomunikasi di Indoensia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun