Mohon tunggu...
Titis Kinanti
Titis Kinanti Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang yang berintegritas

Saya menyukai travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Game Edukasi Wordwall dalam Pembelajaran PAI

2 Januari 2024   08:50 Diperbarui: 2 Januari 2024   09:24 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model permainan seperti mengisi kalimat rumpang, permainan pencocokkan, kuis game show, anagram, dan pasangan yang cocok dapat meningkatkan kepekaan peserta didik dalam materi ajar. Penerapan Wordwall sangat relevan dengan pembelajaran tata bahasa, teks edukasi, dan grammar. Namun, tentu saja dapat diaplikasikan ke berbagai pelajaran lainnya.

Menciptakan Lingkungan Bermain yang Menarik, Kreatif, dan Inovatif.

Tampilan layar yang dapat divariasikan disertai dengan suara latar belakang yang menarik membuat peserta didik antusias dalam pembelajaran. Selain itu, dari sudut pandang tenaga pendidik, Wordwall dapat menunjukan wibawa dan kepercayaan diri Anda dalam pembelajaran. Dari sudut pandang peserta didik, lingkungan belajar yang menarik memberikan kenyamanan dan keluwesan dalam mengikuti pembelajarannya.

Meningkatkan Logika dan Pemahaman Peserta Didik

Permainan kata yang hilang, benar atau salah, pengurutan grup, dan kartu acak dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik. Mereka jadi lebih mudah untuk memberikan respons pemaparan materi ajar. Peserta didik dipacu untuk berpikir secara logis dan efisien selama pembelajaran. 

Media Edukasi Dua Arah yang Interaktif

Kelebihan dari pembelajaran menggunakan Wordwall adalah terjadinya interaksi dua arah antara tenaga pendidik dan peserta didik. Interaksi tersebut memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk menyampaikan aspirasi dan pandangannya dalam pembelajaran. Dinamika kelas seperti inilah yang membuat suasana kelas menjadi hidup.

Penutup

Desain materi pembelajaran yang menarik akan meningkatkan kepercayaan diri Bapak/Ibu dalam pembelajaran. Selain itu, tampilan layar yang warna warni disertai dengan lagu latar belakang yang menyenangkan akan mempermudah peserta didik mengingat materi ajar. Melalui permainan-permainan menarik, suasana kelas menjadi lebih interaktif, peserta didik menjadi antusias dengan materi yang diberikan. Oleh karena itu, kemampuan membuat permainan-permainan atau game pembelajaran sangat dibutuhkan tenaga pendidik dalam pembelajaran. Pendidik dituntut untuk berkreasi memanfaatkan segala media pembelajaran yang Anda agar para peserta didik tidak cepat jenuh menerima pembelajaran. Lebih-lebih di era seperti ini, pendidik harus kreatif dalam menyuguhkan pembelajarannya. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran yang interaktif adalah Wordwall.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun