Mohon tunggu...
Titi Saraswati
Titi Saraswati Mohon Tunggu... Akuntan - Musafir

cuma seseorang yang ingin menuliskan apa yang ada di pikirannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Surat Pilihan untuk Penghafal Pemula

24 April 2021   07:39 Diperbarui: 24 April 2021   07:42 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu. Begitu pun juga dengan kita yang mungkin ingin memulai menghafal Quran. Walau usia tak lagi belia, memori tak lagi berkecepatan tinggi, namun jika azzam sudah kuat, maka tak kan ada yang mampu menghalangi kita untuk melakukannya.

Lalu, mau memulai dari mana?

Biasanya, para penghafal memang memulai dari juz 30, lalu setelah mutqin, lancar bak air mengalir, selancar membaca Al Fatihah, lalu melanjutkan ke juz 29, lalu naik ke juz 28, kemudian baru beranjak ke awal, untuk mengurutkan menghafal mulai dari juz 1. Yang penting harus rajin dan istiqomah untuk murojaah, agar hafalan tidak hilang.

Banyak jalan menuju Roma, demikian kata pepatah.

Demikian pula dengan menghafal Quran. Ada alternatif lain yang mungkin bisa menjadi pilihan kita untuk menghafal, yaitu mengawali menghafal Quran dengan memilih surat-surat yang direkomendasikan untuk dibaca saat sholat, baik sholat wajib maupun sholat sunnah. Namun jika belum lancar hafalannya, memang lebih baik dimurojaah di saat kita melakukan sholat sunnah, baik sholat dhuha, tahajjud, rawatib, atau yang lainnya. Dengan demikian kita sekaligus mendapat amalan ganda, yaitu amalan sholat sunnah, dan amalan murojaah hafalan. Insya Allah. Aamiin ya Allah. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Dari referensi berbagai sumber bacaan, beberapa surat pilihan tersebut adalah sebagai berikut:

  • QS Ali Imron (3): 190-200; dibaca tiap bangun tidur.
  • QS Al Kafirun (109) dan Al Ikhlas (112); dibaca di rakaat 1 dan 2 sholat sunah qobliyah subuh dan ba'diyah magrib.
  • QS As Sajdah (32) dan Al Insan (76); dibaca tiap sholat subuh hari Jumat (sebagaimana dibaca para imam di tiga mesjid utama umat Islam, dan kini mulai banyak juga dibaca oleh imam-imam di tanah air.
  • QS Al Baqarah (2):
  • Ayat 1-5, 255-257; dibaca di rakaat 1 sholat magrib.
  • 3 ayat terakhir; dibaca di rakaat 2 sholat magrib.

Jika kita tak mampu mendawamkan membaca surat Al Baqarah setiap hari, mudah-mudahan kita mampu membaca ujung awal dan akhirnya setiap hari.

  • QS Asy Syams (91) dan Al Lail (92); dibaca di rakaat 1 dan 2 sholat isya.
  • QS Al A'laa (87), dibaca di rakaat 1 sholat witir; Al Kafirun (109), dibaca di rakaat 2; dan 3 surat yg kita kenal sbg triQul, yaitu Al Ikhlas (112), Al Falaq (113), An Naas (114), dibaca di rakaat 3.
  • QS Al Mulk (67); dibaca saat mau tidur.

Mudah-mudahan dari kebiasaan sedikit demi sedikit mulai menghafal Quran ini, kita bisa istiqomah untuk terus melanjutkannya ke surat-surat yang lain...

hingga suatu hari langkah kita terhenti...

karena rejeki dari Allah sudah dicukupi...

dan kita harus segera kembali...

menghadap Ilahi...

Pemilik diri dan seluruh isi bumi.

Dimanapun hafalan kita terhenti...

semoga Allah cukupkan niat diri ini...

untuk memberi mahkota...

pada orang tua...

kelak di surga-Nya...

Aamiin ya Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun