Mohon tunggu...
Titip Elyas
Titip Elyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar, pendakwah, wartawan, penulis, wirausahawan muda, dan bisnisman

Menulis, membaca, traveling, dan bisnis/menarik dan energik/positif, indah, politik, sosial budaya, humaniora, kesehatan, bisnis, pengusaha, dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sean Parker: Presiden Pertama Facebook yang Hanya Tamatan SMA

30 Juni 2024   13:54 Diperbarui: 30 Juni 2024   13:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, jabatan Parker sebagai presiden Facebook hanya bertahan singkat. Pada tahun 2005, polisi menemukan kokain di rumah yang disewa Parker. Meskipun ia dibebaskan, peristiwa ini membuat investor Facebook kecewa, dan Parker tidak punya pilihan selain lengser. Namun, ia tetap aktif berhubungan dengan Zuckerberg dan terus membantu Facebook.

Parker tidak pernah kuliah, menentang harapan orang tuanya. Ia terlalu sibuk dengan pemrograman dan mengembangkan Napster. "Melawan harapan orang tuanya, Parker memutuskan tidak mendaftar kuliah dan ketika Fanning memberitahu soal niatnya membangun Napster, Parker meminta terlibat dan ikut menjadi pendirinya," sebut sebuah artikel di Vanity Fair.

Pengakuan Mengejutkan tentang Facebook

Pada akhir tahun 2017, Parker membuat pengakuan mengejutkan tentang Facebook. Ia menyatakan bahwa sejak awal, Facebook dirancang untuk membuat pengguna menghabiskan waktu selama mungkin di situs tersebut. "Proses pemikiran ketika membuat aplikasi itu adalah tentang bagaimana kami bisa menarik waktu dan perhatian kalian sebanyak mungkin," ujar Parker. 

Instingnya terbukti benar, dan kini Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia. Parker, dengan kekayaan ditaksir mencapai USD 2,8 miliar, masih aktif mendirikan perusahaan dan menjalankan yayasan kemanusiaannya, Parker Foundation. Telah menikah dan dikaruniai dua anak, Parker terus menjadi sosok penting dalam dunia teknologi, meski tanpa gelar sarjana.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun