Mohon tunggu...
Titip Elyas
Titip Elyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar, pendakwah, wartawan, penulis, wirausahawan muda, dan bisnisman

Menulis, membaca, traveling, dan bisnis/menarik dan energik/positif, indah, politik, sosial budaya, humaniora, kesehatan, bisnis, pengusaha, dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

20 Kata Bijak Imam Ghazali, Penuh Makna dalam Membimbing Kehidupan

21 Juni 2024   13:07 Diperbarui: 21 Juni 2024   13:11 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari Muhammad Hafil

Pengantar

Imam Al-Ghazali, seorang filsuf dan teolog tiada tara, mengukir kontribusi mendalam bagi dunia Islam melalui pendidikan dan karya tulisnya. Tulisan-tulisannya bukan hanya sekumpulan kata, melainkan cahaya penerang bagi mereka yang terdampar dalam kegelapan keragu-raguan. Kata-kata bijak dari Imam Ghazali mencerminkan pemikiran mendalam tentang kehidupan, kebijaksanaan, dan spiritualitas yang dapat menginspirasi kita untuk hidup dengan lebih baik dan bermakna.

Kata-Kata Bijak Imam Al-Ghazali yang Mencerahkan... :

1. Perbuatan baik adalah yang menumpahkan cahaya di dalam hati, memperluas dada dan ruang jiwa, serta membawa kedamaian.

2. Seseorang mungkin satu hari nanti dia akan insaf dan bertaubat atas kesalahannya, karena itu, memandang dengan kasih sayang adalah lebih baik daripada memandang dengan kecaman.

3. Kebajikan akan membuat jiwa itu bersinar, dan memantulkan bayangannya, sementara keburukan akan membuatnya gelap.

4. Hidup adalah saat yang berharga yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, tidak untuk kesenangan semata, tapi untuk mencapai kebajikan.

5. Syukur adalah kunci untuk meningkatkan nikmat, sedangkan keluhan adalah pintu menuju kehancuran.

6. Ketahuilah bahwa kamu telah menciptakan musuh yang hidup bersamamu, dan dia adalah dirimu sendiri yang selalu menuntut keinginan duniawi.

7. Alam semesta seperti cermin yang besar. Tiap bagian darinya menunjukkan kebesaran Sang Pencipta.

8. Jangan lemas karena kemiskinan, karena kekayaan sejati adalah kekayaan hati, bukan kekayaan harta.

9. Kedamaian hati didapat ketika seseorang telah melepaskan diri dari keinginan duniawi dan menetapkan hati hanya kepada Allah.

10. Jangan biarkan hari ini dipenuhi dengan kegiatan yang tidak membawa manfaat untuk hari esok dalam kehidupanmu.

11. Nafsu adalah seperti bayi, jika engkau mengijinkannya, ia akan tumbuh menjadi seorang pemberontak.

12. Ibadah tanpa keikhlasan adalah seperti beban yang tidak mendatangkan manfaat.

13. Kebanggaan adalah penutup mata, yang menghalangi seseorang melihat kebenaran.

14. Jangan menjual dirimu dengan harga murah, ketika kamu memiliki nilai yang tak terhingga dalam pandangan Allah.

15. Waktu adalah pedang, jika kamu tidak memotongnya, ia akan memotongmu.

16. Kegembiraan dan kesedihan adalah tamu, dan hati adalah rumahnya, tapi jangan sampai salah satu dari mereka menjadi pemilik rumah.

17. Keimanan yang hidup adalah yang tercermin dalam perbuatan, bukan sekadar kata-kata.

18. Setinggi apapun ilmu seseorang, dia masih harus memerlukan sifat memaafkan orang lain yang telah menyakiti hatinya.

19. Perang terbesar adalah melawan kelemahan dan kejahatan diri sendiri.

20. Rasa takut yang berlebihan dari dunia adalah sumber dari semua kekhawatiran, bebaskan dirimu darinya dan engkau akan mencapai ketenangan.

Penutup

Kata-kata bijak dari Imam Ghazali ini tidak hanya menginspirasi kita untuk menjalani hidup dengan lebih baik, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan makna hidup yang lebih dalam. Setiap kata mengandung hikmah yang mampu menerangi jalan kehidupan, memberikan kita petunjuk untuk menjalani hari-hari dengan penuh rasa syukur, ketenangan, dan kebijaksanaan. Semoga nasihat-nasihat ini dapat menjadi panduan yang berharga dalam perjalanan hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun