Mohon tunggu...
Titip Elyas
Titip Elyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar, pendakwah, wartawan, penulis, wirausahawan muda, dan bisnisman

Menulis, membaca, traveling, dan bisnis/menarik dan energik/positif, indah, politik, sosial budaya, humaniora, kesehatan, bisnis, pengusaha, dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perjalanan Dakwah Menuju Surau Anjuang, Korong Kapalo Padang, Nagari Kuranji hulu, Kecamatan Sei Geringging untuk Menunaikan Tugas Mulia

9 Juni 2024   19:02 Diperbarui: 9 Juni 2024   21:08 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian, giliran Tuanku Imam Defriandi untuk memberikan ceramah. Ia berdiri di hadapan jamaah dengan penuh wibawa dan ketulusan. "Bismillahirrahmanirrahim. Hadirin yang dirahmati Allah, malam ini saya ingin mengingatkan tentang pentingnya menjawab salam. Menjawab salam itu wajib, sebagai bentuk penghormatan dan doa kita kepada sesama."

Seorang anak mengaji bernama Nisa mengangkat tangan dan bertanya, "Tuanku Imam, bagaimana jika kita sedang sibuk atau tidak mendengar salam dengan jelas?"

Dengan senyum, Tuanku Imam Defriandi menjawab, "Nisa, jika kita sedang sibuk dan tidak mendengar salam, kita tetap wajib menjawabnya ketika kita sudah mendengar. Ini menunjukkan rasa hormat kita kepada sesama muslim."

Selanjutnya, Tuanku Imam Defriandi membahas tentang menjaga adab, terutama kepada orang tua. "Hadirin sekalian, adab kepada orang tua sangat penting. Jangan sekali-kali menyakiti hati mereka atau mengucapkan sumpah buruk. Orang tua adalah pintu surga bagi kita."

*Kuis dan Hadiah untuk Anak-Anak Mengaji*

Menjelang akhir ceramahnya, Tuanku Imam Defriandi mengadakan kuis untuk anak-anak mengaji. "Sekarang saya akan memberikan beberapa pertanyaan. Bagi yang bisa menjawab dengan benar, akan mendapatkan hadiah berupa Al-Qur'an," katanya sambil tersenyum.

Pertanyaan pertama dilontarkan, dan Nisa berhasil menjawab dengan benar. "Bagus sekali, Nisa. Ini hadiah Al-Qur'an untukmu," kata Tuanku Imam Defriandi sambil menyerahkan hadiah tersebut.

Selanjutnya, Tuanku Imam Defriandi meminta Jefri untuk membacakan surat An-Naba'. Jefri maju lagi, membaca dengan penuh penghayatan. "Luar biasa, Jefri. Bacaanmu sangat baik. Sebagai penghargaan, saya memberikan hadiah tambahan berupa uang tunai Rp 50 ribu dan sebuah Al-Qur'an," ujar Tuanku Imam Defriandi.

Jefri terharu menerima hadiah tersebut, sementara jamaah yang hadir bertepuk tangan dengan penuh semangat. "Terima kasih, Tuanku Imam," ucap Jefri dengan suara bergetar.

Tuanku Imam Defriandi menutup acara dengan berpesan kepada semua anak-anak mengaji, "Rajinlah belajar membaca Al-Qur'an, terutama tajwid dan irama. Jika bisa, hafalkanlah Al-Qur'an. Minimal satu juz, dua juz, atau bahkan seluruhnya. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT."

*Penutupan Acara*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun