Mohon tunggu...
Titin Sutinah
Titin Sutinah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis salah satu bagian penting sebagai guru. Teruslah menulis untuk menyebarkan kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari, "Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah"!

17 Juli 2024   15:40 Diperbarui: 17 Juli 2024   15:49 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Dai Nippon Teikoku Seibu

Pemerintah Indonesia kemudian mencetak uang ORI pada bulan Mei 1946, ketika situasi keamanan sedang tidak stabil karenas faktor keamanan pasca kemerdekaan. Oleh sebab itu, percetakan harus dihentikan dan dialihkan ke daerah lain seperti Yogyakarta, Malang, Ponorogo, dan Surakarta.

Pada tanggal 30 Oktober 1946 adalah Hari Oeang Republik Indonesia.

Bank Indonesia didirikan pada tahun 1953. Ada dua macam uang Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, yaitu:

Uang yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Uang yang diterbitkan oleh Pemerintah RI berupa uang kertas dan logam pecahan dengna nominal di bawah Rp 5.

Uang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Uang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yaitu uang kertas dalam pecahan dengan nominal di atas Rp 5.

Menurut Undang-Undang Bank Indonesia Nomor 13 Tahun 1968, Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam.

BI sudah menjaga kualitas dan keamanan Rupiah melalui peningkatkan eleemn keamanan dan teknologi canggih. Hal ini bertujuan untuk mencegah pemalsuan rupiah dan memperpanjang masa usia beredar di masyarakat. Seluruh lapisan masyarakat Indonesia harus diajarkan untuk menyimpan uang mereka dengan rapi.

Saat ini Yogyakarta menjadi salah satu kota destinasi para wisatawan domestik dan mancanegara yang ada di Indonesia. Banyaknya tempat wisata membuat kota gudeg ini semakin maju. Kemajuan ini diharapankan dibarengi dengan pencegahan penggunaan mata uang asing.

Kegiatan edukasi literasi keuangan bertema Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) rupiah. CBP sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan uang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI). BI menargetkan semua kalangan bisa mendapatkan pemahamaan tentang CBP.

Pertama, Cinta Rupiah merupakan mengenal keaslian, merawat, dan menjaga Rupiah. Masyarakat mampu mengenal ciri-cirinya, memperlakuan Rupiah dengan tepat, dan menjaga Rupiah dari kejahatan uang palsu yang beredar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun